Jenazah Korban Jatuhnya Heli MI-17 Ditemukan, Pangdam Cenderawasih Bersyukur dan Berterimakasih
JAYAPURA, wartaplus.com - Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab, mengapresiasi semua pihak yang telah membantu TNI dalam proses penemuan dan evakuasi jenazah korban penumpang Heli MI 17 Penerbad No Reg HA 5138.
"Hari ini kita patut bersyukur atas ditemukannya 12 jenazah korban Heli MI 17 yang dinyatakan hilang sejak Juni tahun lalu", ucap Pangdam dalam siaran persnya, Jumat (14/2) sore.
Sebagai pimpinan Kodam XVII/Cenderawasih, kata Herman Asaribab, dirinya menyampaikan terimakasih dan memberikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Bupati Pegunungan Bintang, Costan Oktemka, beserta jajaran pemerintah daerahnya. Para tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama Kabupaten Pegunungan Bintang pada umumnya dan masyarakat Distrik Oksop khususnya, yang telah membantu sejak awal pencarian sampai ditemukannya jenazah korban pada Jumat siang. Tidak lupa terimakasih disampaikan Pangdam kepada PT Demonim Air dan PT Intan Angkasa yang telah mengerahkan heli beserta kru-nya untuk mendukung proses pencarian maupun evakuasi korban.
Secara khusus Mayjen TNI Herman Asaribab menyatakan rasa bangga dan hormat kepada para prajurit TNI dan Polri yang telah bekerja keras tanpa mengenal lelah untuk merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan proses SAR dan evakuasi di medan yang sangat ekstrem.
"Mengingat medan yang demikian sulit, apa yang para prajurit lakukan bukanlah hal yang mudah, bahkan sesungguhnya tugas ini sangat beresiko tinggi terhadap keselamatan diri mereka. Saya sangat bangga dengan dedikasi yang telah ditunjukkan baik prajurit TNI maupun Polri yang terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi ini," ucapnya bangga.
Seperti diketahui, Jumat siang, Kodam XVII/Cenderawasih telah memastikan penemuan 12 jenazah penumpang Heli MI 17 Penerbad No Reg HA 5138 oleh Tim Evakuasi yang dipimpin oleh Danrem 172/PVY, Kol Inf Binsar Sianipar. Jenazah korban ditemukan di sebuah lereng tebing pada ketinggian sekitar 12.000 feet di gugus Pegunungan Mandala, Kabupaten Pegunungan Bintang. Proses evakuasi untuk menurunkan jenazah rencananya akan dilakukan Sabtu (15/2) besok dengan mengerahkan 2 unit heli Bell 212 milik Penerbad dan milik PT Intan Angkasa.
Seperti diketahui, helikopter MI-17 dengan Nomor registrasi HA-5138 milik Penerbad TNI AD mengalami hilang kontak saat melaksanakan misi penerbangan dari Bandara Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang ke Bandara Sentani Jayapura, 28 Juni 2019
Pesawat tersebut dilaporkan membawa 12 orang terdiri dari 7 orang kru dan 5 orang personil Satgas Yonif 725/WRG yang akan melaksanakan pergantian Pos
Sebelumnya helikopter tersebut melaksanakan misi pendorongan logistik ke Pos Udara Pengamanan Perbatasan (Pamtas) di Distrik Okbibab Kabupaten Pegunungan Bintang Papua.**