Panglima TNI dan Kapolri Terima Lahan Lokasi Pembangunan Kogabwilhan III
MIMIKA,wartaplus.com-Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P dan Kapolri Jenderal Pol. Drs. Idham Azis, M.Si bersama rombongan menghadiri acara Penyerahan Lahan Kogabwilhan III yang bertempat di Jalan Poros Sp 5 Kampung Limau Asri Timur, Distrik Iwaka, Kab. Mimika, Rabu (19/02)
Hadir dalam kegiatan antara lain, Pangkogabwilhan III Letjen TNI Ganip Warsito, Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Agung Prasetiawan, M.AP beserta rombongan dan Asops Kapolri Irjen Pol. Herry Rudolf Nahak, M.Si., Aslog Kapolri Irjen Pol Drs. Ahmad Dhofiri, M.Si beserta rombongan, Bupati Mimika Eltinus Omaleng, tokoh masyarakat Kamoro, gabungan personil TNI-Polri, dan seluruh masyarakat yang menyaksikan acara tersebut.
Acara ini dimaksud guna penyerahan lokasi tanah secara simbolis Pembangunan Markas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III di Timika.
Philipus Manemeyau SE. MM yang merupakan salah satu tokoh masyarakat mengatakan, tanah yang diberikan kepada TNI sebagai lahan pembangunan tersebut, untuk bisa membangun orang Papua ke masa yang akan datang dan diharapkan agar masyarakat Timika menjadi aman karena adanya TNI-Polri di dekat masyarakat.
Panglima TNI dan Kapolri yang didampingi Kapolda Papua Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw serta Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dalam sambutannya menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada bapak Philipus Manemeyauw sebagai seorang warga negara sekaligus sebgai seorang pemegang hak ulayat dan beliau telah memfasilitasi penyediaan lahan yang dibutuhkan oleh bangsa dan negara.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Mimika atas terselenggaranya atau dibangunnya Markas Komando Kogabwilhan III di Kabupaten Mimika,"kata Panglima TNI
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P mengharapakan dengan diberikannya lahan ini sebagai bagian pengembangan organisasi.
Disamping sebagai markas komando untuk pertahanan dan keamanan, ini juga diharapkan dapat memberikan pengaruh kepada masyarakat untuk menjadi anggota TNI dan Polri sehingga kedepannya banyak perwira-perwira yang dilahirkan asli Orang Papua.
Keikutsertaan masyarakat untuk menyediakan lahan pembangunan markas komando gabungan ini juga menunjukkan kecintaan dan rasa memilliki kepada pihak keamanan Republik Indonesia.*