MENU TUTUP

Kasus Dogiyai, Kapolda Bertemu Para Tokoh Lintas Kerukunan

Senin, 02 Maret 2020 | 20:25 WIB / Cholid
Kasus Dogiyai, Kapolda Bertemu Para Tokoh Lintas Kerukunan Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menggelar pertemuan dengan Forum Komunikasi Lintas Kerukunan Nusantara Senin (2/3), di Mapolresta Jayapura Kota/Cholid

JAYAPURAwartaplus.com - Guna meredam isu  simpang siur yang beredar terkait penganiayaan sopir di Dogiyai, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menggelar pertemuan dengan Forum Komunikasi Lintas Kerukunan Nusantara Senin (2/3), di Mapolresta Jayapura Kota

Kapolda Papua di hadapan para tokoh menyampaikan kasus itu merupakan kecelakaan ganda, dimana almarhum Demianus Mote yang menggunakan sepeda motor menabrak babi kemudian berbenturan dengan truk almarhum Yus Yunus dan terseret sejauh 12 meter.

"Artinya ada kecelakaan ganda disitu, almarhum Yus Yunus ini yang membantu memberitahukan kepada kepolisian bahwa ada kecelakaan, tapi yang disayangkan datang masyarakat lalu melakukan kekerasan terhadap almarhum Yus Yunus padahal sudah ada anggota dari Polsek yang berupaya melindungi," jelas Kapolda.

Bahkan dari hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan yang didapat, pihaknya telah berusaha melindungi, namun karena situasional, sehingga nyawa korban tidak tertolong.

Kapolda menyebutkan, beberapa faktor yang menjadi kendala anggota dalam menangani kasus terebut yakni keterbatasan personil dan jarak termpuh antar Nabire-Dogiyai selama 7 jam sehingga menghambat anggota untuk membantu penguatan personil  di lokasi.

"Sebagai Kapolda saya sudah perintahkan dari Propam melakukan pemeriksaan. Mungkin hasilnya besok sudah bisa dilaporkan, tapi kami tetap meminta pertanggungjawaban anggota, kenapa sampai mereka tidak mampu melindungi," tutur Kapolda.

Sementara itu Ketua KKSS, Mansyur usai pertemuan menyampaikan, banyak informasi yang simpangsiur tersebar dimedia sosial dan bersifat sentimen dari kasus tersebut sehingga Forum Komunikasi Lintas Kerukunan Nusantara minta penjelasan langsung dari pihak kepolisian.

"Initinya kami minta pertanggungjawaban dari pelaku yang menganiaya, kemudian aparat yang lalai harus ditindak. Kami juga paham bahwa Polisi harus bekerja detail dan kami akan menunggu. Harapan kami Kapolda bisa memberikan klarifikasi yang lebih jelas lagi kepada kami," kata Mansyur.**

 


BACA JUGA

Penganiayaan dan Perampokan OTK di Pertigaan Terminal Moanemani

Senin, 14 April 2025 | 21:00 WIB

Minim Fasilitas Pemadam, Aula Kantor Bupati Dogiyai Ludes Terbakar

Senin, 07 April 2025 | 13:35 WIB

Polisi Dalami Kasus Kekerasan Fisik Terhadap Balita di Jayapura

Senin, 06 Januari 2025 | 12:54 WIB

Pj Gubernur Papua Tengah, Pimpin Rapat Penegasan Batas Wilayah Kabupaten Mimika, Dogiyai dan Deiyai

Kamis, 26 September 2024 | 11:35 WIB

Seorang Warga Sipil Tertembak di Dogiyai Papua Tengah

Senin, 02 September 2024 | 07:31 WIB
TERKINI

Warga Sipil Tewas Ditembak OTK di Puncak Jaya, Satgas Ops Damai Cartenz Selidiki Keterlibatan KKB

8 Jam yang lalu

Respons Cepat Satgas Ops Damai Cartenz Bersama TNI Evakuasi Jenazah Tukang Ojek Korban Pembacokan OTK di Puncak Jaya

8 Jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz dan Petani Lokal Berkolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan di Wamena

18 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz Amankan Penanaman Jagung Serentak di Wamena

18 Jam yang lalu

8 Pelaku Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo  Diamankan, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Pendalaman

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com