MENU TUTUP

Kabid Humas: Berita Warga Sipil Tembagapura Tewas Diculik Aparat Hoax

Selasa, 10 Maret 2020 | 13:38 WIB / Djarwo
 Kabid Humas: Berita Warga Sipil Tembagapura Tewas Diculik Aparat Hoax  Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs. AM Kamal / Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com-Terkait beredarnya berita di media sosial tentang warga sipil Tembagapura ditemukan tewas ketika diculik oleh aparat, dan di dalam berita disebutkan Jance Magai (JM) diculik di Nahangia tempat pendulangan emas kali kabur Tembagapura oleh pasukan Militer Indonesia, Rabu (26/2) pukul 08.40 pagi dan kemudian tewas, informasi tersebut tidak benar atau hoax.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal menegaskan, berita atau informasi yang beredar di media sosial itu tidak benar atau hoax. Kejadian sebenarnya yaitu korban ditemukan oleh keluarganya dalam kondisi mengenaskan dipinggir hutan Timika usai mendulang di Kali Kabur.

"Keterangan yang disampaikan keluarga korban bahwa dirinya sempat mendengar suara tembakan sebanyak 2 kali pada hari Minggu tanggal 1 Maret 2020 lalu. Sebelum kejadian saya dan adik saya mendengar tembakan sebanyak 2 kali, namun kami curiga karena di sekitar tempat itu tidak ada pos TNI dan Polisi," ujar Kabid menyampaikan keterangan keluarga korban dalam rilisnya, Selasa (10/3).

Lebih lanjut dirinya menjelaskan kalau JM sangat dekat dengan aparat keamanan, yang ada di Timika. Hal inilah yang menyebabkan kelompok KKB itu curiga kalau JM selalu memberikan informasi kepada TNI dan Polisi. Sebelumnya pernah datang 5 orang yang mengaku utusan Joni Botak (pimpinan KKB) menanyakan keberadaan JM, saat itu JM berada di pendulangan Kali Kabur. Keesokan harinya keluarga mendapat informasi kalau JM ditemukan tewas di sekitar kali kabur.

Kabid Humas menambahkan, bahwa saat ini penyidik Polres Mimika telah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut dan telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian untuk mengungkap kejadian yang sebenarnya.

"Kami minta kepada warga masyarakat Papua khususnya yang berada di Timika untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas asal usulnya. Kami dari Kepolisian akan melakukan penegakkan hukum bagi siapa saja yang melakukan pelanggaran hukum. Kehadiran TNI-Polri di wilayah pegunungan untuk menjamin keamanan warga masyarakat," imbau Kabid.

Kabid menuturkan, pihaknya sangat menyesalkan kejadian tersebut. Menurutnya, setiap manusia punya hak untuk hidup dengan aman dan damai. "Kami sangat menyayangkan kejadian yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan tindakan kejahatan terhadap alm JM. Tidak ada satupun agama yang mengajarkan kepada kita tentang kekerasan tetapi kita diajarkan untuk saling hidup rukun dan damai tanpa membeda-bedakan suku, agama serta ras," pungkasnya.*


BACA JUGA

Kapolda Patrige Pastikan Papua Tetap Kondusif Pasca PSU Pilgub

Jumat, 15 Agustus 2025 | 21:19 WIB

Cerita Personil Polres Mambra Lalui Medan Sulit, Demi Amankan Kotak Suara PSU Pilgub Papua

Sabtu, 09 Agustus 2025 | 07:47 WIB

Polda Papua Mengapresiasi Masyarakat Turut Menjaga Ketertiban dan Keamanan PSU

Sabtu, 09 Agustus 2025 | 07:32 WIB

Polda Papua Imbau Warga Jaga Kondusifitas Keamanan Pelaksanaan Pungut Hitung PSU Pilgub

Selasa, 05 Agustus 2025 | 20:39 WIB

428 Calon Bintara Polri Resmi Ikuti Pendidikan di SPN Polda Papua

Rabu, 30 Juli 2025 | 19:04 WIB
TERKINI

Satgas Ops Damai Cartenz Bersama Polres Puncak Jaya Gelar olah TKP Penembakan Brigpol Ronal M. Enok

5 Jam yang lalu

Hadiri Resepsi Kenegaraan, Pj Gubernur Agus Fatoni: Jadikan Momen Refleksi Kita Semua

6 Jam yang lalu

Hut ke-80 RI, Pj Gubernur Agus Fatoni Serahkan Remisi Kepada Ribuan Narapidana di Papua

6 Jam yang lalu

MARIYO Menang PSU Papua, Jubir: Rakyat Papua Telah Menentukan Pilihannya

10 Jam yang lalu

GPDI Parakletos Angkasapura Doakan Indonesia Pada HUT Ke-80

10 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com