MENU TUTUP

Kasus Curanmor di Kota Jayapura  Tembus Angka Seribuan

Kamis, 12 Maret 2020 | 06:41 WIB / Cholid
Kasus Curanmor di Kota Jayapura  Tembus Angka Seribuan Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota Ajun Komisaris Polisi Yoan Febrian/Cholid

JAYAPURA, wartaplus.com-Kasus pencurian kendaraan bermotor di Kota Jayapura cukup menjadi antensi pihak kepolisian khsusunsya Polresta Jayapura Kota, dimana tercatat angka kasus tiap tahunnya tembus diangka seribuan.

Data yang diperoleh dari Satuan Reserse Kriminal Polresta Jayapura Kota mencatat sepanjang tahun 2018, kasus pencurian kendaraan bermotor mencapai angka 1308 laporan, sementara tahun 2019 curanmor capai 1015 laporan. Bahkan untuk laporan tahun 2020 sejak Januari hingga Maret tercatat laporan kasus curanmor sudah 171 laporan.

Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas melalui Kasat Reskrim Ajun Komisaris Polisi Yoan Febrian menerangkan kasus pencurian kendaraan bermotor saat ini menjadi atansi sehingga pihaknya akan terus bekerja keras mengungkap kasus tersebut.

“Curanmor ini menjadi kasus menonjol tiap tahunnya, oleh karena itu kami setiap harinya terus bekerja untuk baik di tingkat Polresta dan jajaran, bahkan tim kusus pun telah di bentuk Kapolresta,”terang Yoan saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (11/3) siang. Ia pun menerangkan dalam pengungkapan kasus sejak 2018 sampai dengan saat ini mengalami peningkatan, artinya pihak kepolisian terus bekerja.

“Tahun 2018 dari laporan 1308 yang berhasil kami ungkap 872, ditahun 2019 laporan ada 1015 kasus, kami tuntaskan 784, sementara tahun 2020 kami selesaikan 77 dari 171 laporan,” cetus Yoan.

Mantan Kasat Reskrim Polres Puncak Jaya ini pun menyampaikan, pihaknya sejauh ini telah memetakan lokasi rawan terjadinya kasus pencurian kendaraan bermotor di Kota Jayapura, dimana daerah rawan tersebut meliputi pemukiman penduduk dan lebih mendominan di wilayah Abepura.

“Kota Jayapura rawan terjadinya kasus curanmor, namun dari laporan yang kami pelajari kasus pencurian terbanyak ada di wilayah Abepura disusul Jayapura Selatan. Bahkan lokasi TKP kebanyakan di pekarangan rumah padat penduduk dan jarang sekali di pertokoan maupun pusat perbelanjaan,” bebernya. Yoan mengungkapkan dugaan kuat para pelaku telah membawah barang hasil kejahatannya keluar Papua (PNG) baik melalui jalur laut maupun darat.

“Kalau kasus yang belum diungkap kemungkinan barang bukti sudah di bawa ke PNG, entah itu di tukar dengan ganja maupun dijual. Kami juga sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan kami baik di Polair maupaun di TNI AL guna melakukan pengawasan agar tidak kecolonagn barang bukti dibawa ke PNG,”katanya. Ia mengharapkan kepada masyarakat untuk selalu waspada saat memarkirkan kendaraannya guna mengantisipasi terjaidnya pencurian.

“Kasus ini bisa ditekan kalau masyarakat sadar akan savety kendaraannya dengan menambah kunci tambahan dengan otomatis motornya aman dari tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor,”tegasnya.


BACA JUGA

Mathius Fakhiri Kembalikan Berkas Pencalonan Ketua DPD Partai Golkar Papua

Kamis, 16 Oktober 2025 | 18:04 WIB

Uji Nyali Politik di Balik Risiko Kepemimpinan MDF: Pandangan Tajam Pakar Politik

Kamis, 16 Oktober 2025 | 14:08 WIB

Aksi Demo Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka, 1 Unit Mobil Dibakar

Rabu, 15 Oktober 2025 | 20:21 WIB

Tokoh Pemuda Tabi Ajak Mahasiswa Papua Bertindak Bijak dan Kritis dalam Menyikapi Kebijakan Pemerintah

Rabu, 15 Oktober 2025 | 16:31 WIB

Serangan di Gereja GIDI Siloam, Seseorang Tewas Usai Ditikam Pelaku Diduga KKB

Rabu, 15 Oktober 2025 | 16:30 WIB
TERKINI

Kick Off RPJMD dan KLHS Puncak Jaya Tahun 2025 - 2029, Dibuka Secara Resmi oleh Plh.Sekda Risa Siswojo

14 Jam yang lalu

Mathius Fakhiri Kembalikan Berkas Pencalonan Ketua DPD Partai Golkar Papua

15 Jam yang lalu

Uji Nyali Politik di Balik Risiko Kepemimpinan MDF: Pandangan Tajam Pakar Politik

19 Jam yang lalu

Aksi Demo Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka, 1 Unit Mobil Dibakar

1 Hari yang lalu

MRP Kecam Aksi Demo Aliansi Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua yang Berujung Ricuh

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com