MENU TUTUP

Warga Minta Wali Kota Lockdown Kota Sorong

Minggu, 15 Maret 2020 | 18:45 WIB / Ola
Warga Minta Wali Kota Lockdown Kota Sorong Aktifitas warga di Pelabuhan laut Kota Sorong /Ola

SORONG, wartaplus.com - Sebagai pintu gerbang perekonomian dan pembangunan, Kota Sorong tidak terlepas dari tingginya mobilitas warga keluar masuk termasuk wisatawan domestik dan manca negara.

Mengantisipasi semakin meluasnya penyebaran wabah virus Corona (covid 19) di wilayah Sorong dan Papua, sejumlah warga meminta Wali Kota Sorong untuk segera memberlakukan Lock Down memberhentikan aktifitas keluar masuk orang dari dan ke luar Sorong.

Seperti yang dituturkan Ketua RT di kelurahan Malawei, Roky, bahwa mobilitas warga dari luar Sorong ini terus meningkat. Beberapa hari saja di lingkungan yang tepat berada di Kali Remu ditemukan puluhan penduduk dari luar Sorong yang datang dan mau bekerja di pulau-pulau di wilayah Sorong.

"Belum lagi wisatawan asing yang datang buat berwisata di Raja Ampat. Mereka turun di Sorong, ada yang langsung ada yang menginap dulu. Kalau mereka kena Corona gawat sudah," terangnya.

Sejumlah netizen juga meminta Wali Kota Sorong berani melindungi warganya dan tidak memikirkan keuntungan ekonomi atau investasi semata.

"Sa mohon Wali Kota segera tutup mobilitas warga yang mau keluar Sorong dan mau masuk ke Sorong," tulis akun Veby.

"Jangan gara-gara uang, nyawa kami jadi korban. #lockdownsekarang," tulis akun Putra.

"Kami tidak panik, tapi waspada. Jaga diri, keluarga dan lingkungan. Apakah Kota Sorong perlu Lockdown?" Tanya Hans.

"Lockdown Kota Sorong antisipasi Virus Corona," tulis akun James.

Sejumlah netizen juga mengatakan lockdown di Kota Sorong perlu dilakukan meski pemerintah provinsi atau pusat tidak ada kebijakan tersebut. Hal ini mengingat, sarana fasilitas dan SDM kesehatan yang juga masih sangat kurang untuk melayani pasien Corona.

Sampai hari ini belum ada ketegasan dari pemerintah pusat, provinsi bahkan daerah yang melakukan penguncian (lockdown) mobilitas warga. Hanya ada himbauan agar masyarakat tidak panik, namun tetap waspada serta melakukan isolasi secara mandiri yaitu berdiam diri dirumah dan meninggalkan tempat keramaian bila tidak mendesak.*

 

 


BACA JUGA

Rumah Kediaman Gubernur Papua Barat Daya di Teror

Rabu, 27 Agustus 2025 | 13:39 WIB

Polda PBD Turunkan Ratusan Personel Amankan Situasi Kota Sorong

Rabu, 27 Agustus 2025 | 12:43 WIB

Terlilit Utang Karena Judi Online, Oknum Brimob Nekat Bobol Toko Emas di Manokwari

Selasa, 22 Juli 2025 | 14:24 WIB
Kontrol Sosial Untuk Penyelamatan Ekosistem

Langkah Hukum Terhadap Perusahaan Tambang di Raja Ampat

Minggu, 08 Juni 2025 | 21:20 WIB
Tolak Penambangan Nikel

Peraih Penghargaan WWF: Tetap Fokus Pada Perjuangan Selamatkan Lingkungan Raja Ampat

Minggu, 08 Juni 2025 | 10:32 WIB
TERKINI

Membangun Kedekatan, Personel Satgas Ops Damai Cartenz Berbagi Kebersamaan dengan Masyarakat Sinak

12 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz Pererat Hubungan dengan Warga Sinak Lewat Momen Kebersamaan

12 Jam yang lalu

Upaya Bunuh Diri Seorang Wanita di Jayapura Berhasil Digagalkan Polisi

15 Jam yang lalu

Gubernur Papua Copot Direktur RSUD Dok II Usai Sidak Temukan Manajemen Semrawut

18 Jam yang lalu

Pemkab Puncak Jaya Gencarkan Edukasi Lingkungan, Plh Sekda: Alam Adalah Rumah Kita Bersama

19 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com