MENU TUTUP
Ijinkan Tim Independen Investigasi

Jubir TNPB-OPM: Tuduhan Kami Membakar Gereja di Opitawak, Itu Untuk Memojokan Kami  

Rabu, 18 Maret 2020 | 06:09 WIB / Roberth
Jubir TNPB-OPM: Tuduhan Kami Membakar Gereja di Opitawak, Itu Untuk Memojokan Kami   Foto Ilustrasi/Google

JAYAPURA,wartaplus.com - Tuduhan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika melakukan pembakaran terhadap tempat Ibadah (gereja) yang berada di Kawasan Opitawak Distrik Tembagapura pada tanggal 12 Maret 2020 lalu oleh aparat TNI dan Polri dibantah  Juru Bicara Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom kepada wartaplus.com,  Rabu (18/3) pagi  

“Tuduhan KKB itupun kalimat yang diciptakan buat buat kami. Sederhana saja kami curiga dan meyakini bahwa pembakaran gereja itu  permainan militer dan polisi Indonesia. Tujuan memojokan TPNPB dan OPM, jadi bakar-bakar rumah masyarakat, gereja permainan seperti biasa lakukan. Dan hal ini bukan baru, tetapi dari tahun 1960 an sampai kini dilakukan,”ujar Sebby Sambom. Dikatakan, dan kami tidak kaget lagi

“TNI dan polisi Indonesia menuduh TPNPB dan OPM, maka harus buktikan secara hukum dilengkapi dengan bukti-bukti dan saksi dengan proses hukum maka di sana akan nyata bahwa siapa yang benar. Jadi kalau mau tentukan pelaku pembakaran gereja, Indonesia harus ijinkan tim independen yang masuk investigasi yaitu Komisi HAM PBB bersama Komnas HAM Papua. Dan TNI-Polri jangan asal menuduh, Dan juga media-media Indonesia jangan publikasi berita sepihak yang tidak seimbang,”ujarnya. 

Seperti yang diberitakan pembakaran terhadap tempat Ibadah (gereja) yang berada di Kawasan Opitawak Distrik Tembagapura pada tanggal 12 Maret 2020 lalu.  Ini dikatakan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH, Selasa (17/3) malam.

Diketahui bahwa selama ini kelompok Lekagak dan KKB lainnya menjadikan gereja yang semula digunakan oleh masyarakat sebagai tepat ibadah tersebut dialih fungsikan menjadi pos untuk bersembunyi dari kejaran aparat keamanan TNI  dan Polri di Tembagapura.

“Gereja tersebut sebelumya ramai oleh masyarakat di Kampung Opitawak dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan ibadah, tapi sudah beberapa pekan belakangan semenjak KKB menebar teror di wilayah tersebut, masyarakat akhirnya harus mengalah. Tindakan tersebut lantaran KKB tidak memiliki tempat untuk bersinggah, sehingga mereka memberikan ancaman terhadap masyarakat disekitar untuk dapat menjadikan gereja sebagai markasnya,”ujarnya

Hal itu juga yang mendasari masyarakat di Distrik Tembagapura (termasuk kampung Opitawak) mengamankan diri dari berbagai penindasan yang dilakukan KKB.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH menyayangkan tindakan yang dilakukan KKB tersebut, gereja merupakan rumah Tuhan, tempat ibadah tidak seharusnya di bakar, tempat ibadah harusnya kita jaga dan kita sucikan.

Kabid Humas juga menegaskan bahwa anggota terus melakukan penegakkan hukum terhadap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata yang meresahkan warga. “Pasca kejadian tersebut saat ini situasi keamanan di Distrik Tembagapura aman dan kondusif,”ujarnya.


BACA JUGA

Personel Polres Intan Jaya Alami Luka Akibat Dianiaya KKB

Minggu, 29 Juni 2025 | 09:58 WIB

KKB Pimpinan Kalenak Murib Serang Warga Sipil dan Bakar Honai di Puncak, Tiga Korban Meninggal Dunia

Jumat, 20 Juni 2025 | 15:25 WIB

KKB Pimpinan Kalenak Murib Tembak Warga Sipil dan Bakar Honai di Puncak, Tiga Orang Meninggal Dunia

Jumat, 20 Juni 2025 | 15:20 WIB

Diingat dan Dicatat Baik, Polri Harus Jadi Pelindung dan Pelayan Masyarakat

Kamis, 19 Juni 2025 | 20:06 WIB

TPNPB OPM Lakukan Penyerangan Bandara Aminggaru

Kamis, 19 Juni 2025 | 06:40 WIB
TERKINI

Sopir Truk Ngantuk, Tabrak Dua Motor, Satu Korban Meninggal Dunia

3 Jam yang lalu

Satreskrim Polres Jayapura Ungkap Kasus Pencurian Puluhan Unit HP di Konter Berlian Cell

14 Jam yang lalu

Satgas Operasi Damai Cartenz Gelar Kegiatan Humanis dan Bagikan Sembako di Desa Lantipo, Wamena

14 Jam yang lalu

Ratusan Warga Boven Digoel Keracunan Usai Menyantap Makanan Saat Kampanye Calon Kepala Daerah

23 Jam yang lalu

Polisi Intan Jaya Luka Dianiaya OTK, Diduga KKB Terlibat

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com