MENU TUTUP

Pesawat Casa CN A-2909 Ditembaki di Bandara Oksibil Pegunungan Bintang

Senin, 23 Maret 2020 | 14:35 WIB / Andi Riri
Pesawat Casa CN A-2909 Ditembaki di Bandara Oksibil Pegunungan Bintang

JAYAPURAwartaplus.com  Pesawat CASA CN A-2909 milik TNI AU ditembak orang tak dikenal saat terbang diatas Distrik Serambakon Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (23/3) pagi. Kapendam XVII/Cenderawasih,  Kolonel CPL Eko Daryanto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penembakan tersebut.

Dia mengatakan, pesawat di tembaki saat berada di ketinggian 4800 fit. "Pesawat ini ditembak saat sedang terbang, dan mau landing di bandara Oksibil," ungkap Kapendam saat dikonfirmasi via telepon, Senin (23/3) siang. Dia menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan ternyata ada lima titik lubang bekas tembakan

Kapendam mengaku, saat ini pihaknya sedang melakukan pendalaman pelaku yang melakukan penembakan tersebut. "Kita belum tau pelakunya, ini sedang  didalami," singkatnya

Kapendam menambahkan,  Pesawat CASA CN A-2909 terbang dari Jayapura menuju Oksibil. Sementara terkait jumlah penumpang, Kapendam Eko mengaku belum mendapatkan informasi lebih rinci. "Pastinya insiden ini tidak mengganggu aktivitas penerbangan," tutupnya.

Sebelumnya penembakan juga terjadi di Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin, 2 Maret 2020 lalu. Dimana sebuah truk yang melaju dengan kecepatan tinggi, ditembaki mengakibatkan sopir panik dan truk akhirnya mengalami kecelakaan

Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Dax Sianturi mengaku, belum dapat memastikan siapa yang melakukan penembakan. Apalagi terjadi saat iring iringan truk melaju dengan kecepatan tinggi.

"Mereka hanya mengeluarkan tembakan gangguan saja dan dilakukan pada saat kendaraan sedang melaju kencang dan tidak berhenti,"ujar Wakapendam saat dihubungi via telepon, Selasa (3/3) malam.

Dax menduga, kemungkinan senjata yang digunakan untuk menembak adalah milik anggota TNI yang menjadi korban jatuhnya Heli MI-17  di  Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Juni 2019 lalu "Jelas ada kemungkinan itu senjata milik TNI yang dibawa Heli MI17," duga Dax

Seperti diketahui sebanyak 10 pucuk senjata milik anggota TNI yang menjadi korban jatuhnya Heli MI-17 dinyatakan hilang. Hingga kini, aparat Kepolisian dan TNI belum berhasil menemukan kembali senjata tersebut.

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab menyebut, senjata laras panjang jenis SS1 itu telah diamankan oleh masyarakat setempat yang kebetulan melintas di lokasi jatuhnya Heli.*

 


BACA JUGA

Prajurit Kopasgat, Praka Fermansyah Tertembak KST di Bandara Ilaga Puncak

Sabtu, 19 Februari 2022 | 10:45 WIB

TNI - Polri Gelar Bhakti Sosial di Distrik Serambakon Pegunungan Bintang

Selasa, 14 April 2020 | 19:27 WIB

Ini Wujud Kecintaan Warga Kepada TNI di Kabupaten Pegunungan Bintang

Selasa, 07 April 2020 | 09:34 WIB

Masyarakat Serambakon Pegubin Minta Perlindungan TNI dari Teror Kelompok Bersenjata

Rabu, 01 April 2020 | 19:49 WIB

TNI Berhasil Kuasai Markas Kelompok Bersenjata di Oksibil

Senin, 30 Maret 2020 | 11:48 WIB
TERKINI

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Puncak Perayaan Hut Dekranas dan HKG di Solo

9 Jam yang lalu

Tahun Ini Pemprov Papua Tengah Bangun Perpanjangan Landasan Bandara Baru Nabire

14 Jam yang lalu

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Mulai Dibuka, Menteri PANRB Ingatkan Hal Ini

14 Jam yang lalu

Paulus Waterpauw Dinantikan, Dewan Adat Sarmi: Suara Akan Kami Bungkus Untuknya

15 Jam yang lalu

KPK Kembalikan 90 Unit Mobil yang sebelumnya Ditarik dari Mantan Anggota DPR Papua

16 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com