MENU TUTUP

Pembuat Status Medsos KM Sirimau Bawa Corona Sedang Dilacak Polisi

Kamis, 26 Maret 2020 | 19:18 WIB / Albert
Pembuat Status Medsos KM Sirimau Bawa Corona Sedang Dilacak Polisi Kapolres Manokwari AKBP Deddy Foury Millewa memantau penumpang saat KM Cirimau sandar di pelabuhan Manokwari, Kamis (26/3)/Alberth

MANOKWARI,wartaplus.com - Pembuat status di media sosial tentang KM Sirimau yang membawa penumpang virus Corona sedang dilacak Polres Manokwari. Demikian disampaikan Kapolres Manokwari AKBP Deddy Foury Millewa.

Millewa mengatakan, pihaknya sedang melakukan pelacakan terhadap pemilik akun Facebook yang memposting tentang KM Sirimau saat sandar di Pelabuhan Manokwari, Rabu (25/3).

Kapal Sirimau merupakan kapal dengan rute Jakarta, Sorong itu sebelum sandar di pelabuhan Manokwari, para petugas kesehatan pelabuhan melakukan pemeriksaan terhadap penumpang saat kapal berlabuh di luar pelabuhan.

Postingan medsos itu kini sedang dalam pengejaran polisi dimana dari akun facebook tersebut membuat keresahan kepada masyarakat Manokwari, pasca kapal putih Sirimau masuk dan sandar di pelabuhan umum Manokwari.

Dampak dari informasi tersebut, Kapolres pun memberikan pemahaman kepada wartawan untuk tidak menyampaikan berita yang nanti membuat masyarakat tambah panik.

Ditegaskan AKBP Deddy bahwa seorang anak 14 bulan yang dikabarkan meninggal diatas KM Sirimau bukan karena terkena corona melainkan penyakit lain yang dideritanya.

"Jadi intinya dari wartawan untuk memberitakan informasi ini menjadi idemik dan yang harusnya pademik. Untuk itu wartawan diminta untuk memberitakan informasi yang harus memiliki dasar dan data dari sumber terpercaya" ungkap Kapolres, Kamis (26/3).

Penumpang itu, kata Kapolres mengalami sakit kerongkongan sehingga meninggal dan bukan karena virus corona. Meskipun demikian Kapolres menegaskan, pembuat status di medsos sekarang ini sedang di lacak ke Sidey. Namun pembuat status tersebut akan berhadapan dengan keluarga pasien. *


BACA JUGA

Kontrol Sosial Untuk Penyelamatan Ekosistem

Langkah Hukum Terhadap Perusahaan Tambang di Raja Ampat

Minggu, 08 Juni 2025 | 21:20 WIB
Tolak Penambangan Nikel

Peraih Penghargaan WWF: Tetap Fokus Pada Perjuangan Selamatkan Lingkungan Raja Ampat

Minggu, 08 Juni 2025 | 10:32 WIB

Diduga Ada Premanisme di SMK Kehutanan Manokwari, Pelajar Diikat Lalu Dihajar

Sabtu, 15 Maret 2025 | 08:07 WIB

Kodam Kasuari Sebut Program MBG Sudah Menyasar 24 Ribu pelajar

Sabtu, 01 Maret 2025 | 21:26 WIB

DKPP Kaimana petakan kawasan zona sayur dukung program MBG 

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:19 WIB
TERKINI

Male Telenggen KKB Puncak Jaya Ditangkap Satgas Damai Cartenz di Kampung Wuyuneri

12 Jam yang lalu

Mari Sukseskan PSU Papua, Tokoh Masyarakat: Membangun Dengan Damai

13 Jam yang lalu

Tokoh Adat Keerom Kutuk Aksi KKB, Dukung Penegakan Hukum oleh Satgas Ops Damai Cartenz

16 Jam yang lalu

Ribuan Warga Hadiri Syukuran Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya yang Digelar Meriah

16 Jam yang lalu

Pj Gubernur Papua Hadiri Zoom Meeting Rakor Sosialisasi Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com