MENU TUTUP

Kapolda Papua : KKB Ingin Menunjukan Eksistensi Kepada Publik

Selasa, 31 Maret 2020 | 13:37 WIB / Andy
Kapolda Papua : KKB Ingin Menunjukan Eksistensi Kepada Publik Kapolda Papua melihat bekas tembakan di kantor PT. Freeport Indonesia di Kuala Kencana, Mimika/ Andy

JAYAPURA, wartaplus.com – Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw mengungkap motif penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kuala Kencana, Mimika pada Senin (30/3) kemarin.

Kapolda mengatakan, motif penyerangan yang dilakukan adalah untuk menunjukan eksistensi mereka (KKB) untuk mendapat pengakuan dari masyarakat.

“Indikasi penembakan ini jelas bahwa mereka ingin menunjukan eksistensi mereka. Yakni ingin membesarkan nama kelompoknya agar mendapat pengakuan, namun lebih dari pada itu tidak ada,” ungkap Waterpauw.

Mantan Kapolda Sumut ini menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) adalah orang-orang pengangguran yang sering melakukan kekerasan kepada masyarakat.

“ Mereka ini adalah orang-orang yang menganggur kemudian punya senjata dengan berbagai cara termasuk mencuri dan melakukan kekerasan. Kemudian ingin menunjukan kelompok mereka punya kemampuan dan kekuatan, tapi malah mengorbankan masyarakat sipil,” bebernya.

Kapolda Waterpauw menambahkan, kelompok kriminal ini sudah terpatau oleh aparat dalam beberapa hari terakhir berada di kali kopi dan masuk ke dala kota melalui jalur tradisional yang ada di sekitarnya.

“ Mereka ini sangat paham jalur-jalur tradisional sehingga dengan mudah masuk ke dalam kota, ini yang akan menjadi antisipasi kami kedepan untuk memperketat pengamanan di sekitar kota,” imbuhnya.

Sebelumnya, kapolda menyebut kelompok ini sudah masuk ke lokasi pada malam hari, selain itu para pelaku penembakan sudah mengenal target yang dituju.

“ Dugaan kami bahwa mereka sudah masuk sejak malam sehingga sudah mengetahui atau menguasai lokasi ini. kemudian sepertinya mereka sudah mengetahui sasarannya kepada siapa? Ini yang menjadi pertanyaan juga bagi kami, sehingga akan kami dalami lebih jauh,” duganya.

Seperti diberitakan sebelumnya, penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata terjadi di  kawasan Office Bulding (OB) perkantoran PT Freeport di Main Office Kuala Kencana di Mimika, Papua, Selasa (30/3) siang. Penembakan ini menyebabkan satu orang karyawan yang berkewarganegaraan New Zealand tewas, dan dua karyawan lainnya Jibril MA Bahar, dan Yoshepine terluka.**

 


BACA JUGA

Bertemu Polisi New Zealand, Kapolda Papua: Ada Pihak Manfaatkan Isu Penyanderaan Kapten Philips

Senin, 26 Februari 2024 | 19:05 WIB

Sebanyak 1.297 TPS di Tanah Papua Belum Mencoblos, Terbanyak Daerah yang Gunakan Sistem Noken

Kamis, 15 Februari 2024 | 07:43 WIB

Mantan Kabid Humas Polda Papua Resmi Jabat Wakapolda

Rabu, 08 November 2023 | 21:14 WIB

Polda Papua Siap Salurkan Bantuan Logistik Warga Terdampak Cuaca Ekstrim di Amuma Yahukimo

Kamis, 26 Oktober 2023 | 17:06 WIB

Polda Papua Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu 2024 di Jayapura

Selasa, 17 Oktober 2023 | 05:04 WIB
TERKINI

Jaksa Lakukan Eksekusi Putusan PN Jayapura Terkait Kasus Pemilu 2024

15 Jam yang lalu

Yumiron : Mahasiswa Harus Berikan Contoh Dalam Menjaga Kamtibmas

19 Jam yang lalu

Tryout UTBK SNBT 2024 Ilmupedia dan Ruangguru, Kerjasama Telkomsel dan Kuncie untuk Pelajar Papua

21 Jam yang lalu

Satu Anggota OPM Penyerang Posramil Kisor Maybrat Menyerahkan Diri

22 Jam yang lalu

Ribka Haluk Berikan Pujian Khofifah Parawansa yang Terima Penghargaan Satyalancana dari Presiden

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com