MENU TUTUP

Jenazah PDP Corona Akhirnya Dimakamkan Setelah Ditolak Warga Selama 19 Jam

Selasa, 31 Maret 2020 | 20:29 WIB / Ola
Jenazah PDP Corona Akhirnya Dimakamkan Setelah Ditolak Warga Selama 19 Jam Foto Ilustrasi/Google

SORONG,wartaplus.com - Sungguh miris, jenazah perempuan berusia 47 tahun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona (Covid 19) yang meninggal dunia Senin (30/3) malam sekitar pukul 21.00 WIT.

Bagaimana tidak, usai dinyatakan meninggal dan dimasukan ke dalam kantong jenazah untuk dimakamkan di Taman Makam Umum (TPU) pada Selasa (31/3) pagi ambulance jenazah dihadang masyarakat yang menolak pemakaman jenazah disana.
Meski Wali Kota Sorong sempat turun bernegosiasi dengan warga, namun warga tetap bertahan untuk tidak menerima jenazah tersebut dengan alasan takut tertular.

Pihak keluarga dan tim kemudian mengalihkam pemakamam di TPU Kilometer 10. Lagi-lagi, ambulance dihadang massa dan menolak pemakaman jenazah di TPU tersebut.

Dialog panjang pun dilakukan pihak terkait agar jenazah perempuan malang tersebut segera dikebumikan.Nampak dalam diskusi tersebut Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau, Kapolres Sorong, AKBP Ary Nyoto Setiawan, Dandim 1802 Sorong, Letkol Budiman.

Setelah negosiasi panjang dan melelahkan, sekitar pukul 16.30 WIT akhirnya jenazah dimakamkan di TPU Kilometer 10 masuk. Juru Bicara Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Ruddy Rudolf Lakku, mengatakan jenazah PDP yang meninggal dunia semalam, sudah dimakamkan Selasa sore, di TPU Km.10 masuk. "Iya tadi sekitar pukul 16.30 WIT sudah dimakamkan, di TPU km 10 masuk," ungkapnya melalui pesan singkat.

Diberitakan sebelumnya, PDP berjenis kelamin Perempuan dan berusia 47 tahun, dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 21.00 WIT oleh tim dokter yang menangani di RS Rujukan Sele Be Solu. Dimana PDP tersebut merupakan tetangga PDP yang telah meninggal Kamis malam (26/3) dan telah dirawat selama lima hari, namun belum sempat diambil sampel dengan alasan yang tidak diketahui dan pada akhirnya pasien sudah meninggal dunia, Senin malam (30/3).

Saat ini RSUD Sele Be Solu masih merawat 2 PDP lainnya. Dimana 1 PDP telah dinyatakan positif Covid 19. Sedangkan Orang Dalam  Pemantauan (ODP) berjumlah 84 orang.*


BACA JUGA

CSR Telkomsel Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Pasar Sentral Remu Sorong

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:09 WIB

Komisioner KPU PBD Telah Melakukan Klarifikasi di Bawaslu Terkait Laporan MRPBD

Senin, 30 September 2024 | 16:57 WIB

Film Satu Tungku Tiga Batu Tembus Semifinal Film Internasional

Rabu, 25 September 2024 | 06:36 WIB

Kuasa Hukum KPU PBD Ingatkan Bapaslon Tuntaskan Masalah Utang Piutang Sebelum Pleno Penetapan

Kamis, 19 September 2024 | 06:07 WIB

Satu Tungku Tiga Batu Masuk Nominasi Film Internasional, Buat Masyarakat Fakfak Bangga

Jumat, 13 September 2024 | 08:30 WIB
TERKINI

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Harus di Jayapura

4 Jam yang lalu

Direskrimum Polda Papua: HN Melakukan Kejahatan Luar Biasa, Ketua Pemuda Papua Parubahan Minta Diproses Hukum Siapapun Dia

5 Jam yang lalu

KPw BI Papua dan Pemprov Gelar HLM, Dorong Percepatan Digitalisasi di Bumi Cenderawasih

5 Jam yang lalu

Usai Tembak Mati Dua Tukang Ojek, KKB Puncak Bakar Sekolah di Sinak

6 Jam yang lalu

Masyarakat Tapal Batas Nyatakan Sikap Dukung Polda Papua Jaga Kamtibmas Saat Pilkada 

10 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com