MENU TUTUP

Pasca Bentrok TNI Polri, Semua Senjata Ditarik dari Anggota

Minggu, 12 April 2020 | 18:13 WIB / Andy
Pasca Bentrok TNI Polri, Semua Senjata Ditarik dari Anggota Salah satu korban luka dievakuasi dari pesawat di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura/ Andy

JAYAPURA,wartaplus.com – Lima anggota Polres Mamberamo Raya yang menjadi korban penembakan oleh anggota Pos Satgas Pamrahwan Yonif 755/Yalet Kostrad di Distrik Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya pada Minggu pagi dievakuasi ke Jayapura.

Tiga korban yang meninggal dunia yakni Briptu Marselino Rumaikewi, Briptu Alexander Ndun dan Bripda Yosias dievakuasi menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Darat. Sementara dua korban luka yakni Bripka Alva Titaley dan Brigpol Robert Marien divakuasi menggunakan pesawat Cesna Caravan seri CA- 208 milik maskapai SAM Air.

Kedatangan kelima korban disambut langsung oleh Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab, Danlanud Silas Papare Jayapura, Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso, Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa dan sejumlah pejabat Kodam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua, di Base Ops Lanud Silas Papare, Minggu (13/4) sore

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut, sehingga pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini. “Prinsipnya kejadian itu kita sesalkan, prihatin dan sesalkan. Tetapi semua sudah terjadi sehingga kita akan lakukan sesuai dengan protap masing-masing. Yang penting langkah utama kita selamatkan yang luka-luka kemudian kita akan tangani yang meninggal dunia,” kata Kapolda Waterpauw, Kapolda mengaku saat ini tim dari Kodam dan Polda Papua sudah diturunkan ke lokasi untuk mengungkap kejadian sebenarnya.

Kapolda menghimbau semua anggota baik Polri maupun TNI untuk tetap tenang dan tidak terhasut untuk melakuan aksi balasan..“Kita akan konsolidasi untuk menenangkan semua anggota kita, prajurit kita, terutama perwira di lapangan untuk bisa menenangkan semuanya dan tidak keluar dari komando,” akunya.

Selain itu, kapolda mengatakan pihaknya menginstruksikan untuk menarik semua senjata yang dipegang oleh para anggota masing-masing satuan. “Semua yang memagang senjata kita tarik semua dan kita amankan agar tidak ada aksi balasan. Sementara situasi terkini sudah mulai kondusif,” ungkapnya.

Sementara itu Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab, menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya tiga anggota Polres Mamberamo Raya akibat insiden tersebut.

“Dengan adanya kejadian yang menyebabkan adanya korban, maka saya mewakili Kodam XVII/Cenderawasih menyampaikan duka mendalam, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keiklasan untuk melalui musibah ini,” ucapnya.*


BACA JUGA

Belum Sepakat Pembagian Sistem Noken, Dua Kelompok Warga di Nduga Kembali Bentrok

Sabtu, 23 Maret 2024 | 20:01 WIB

Bentrok Antar Warga di Wamena, Empat Orang Terluka

Jumat, 08 Desember 2023 | 21:04 WIB

Istri Bupati Mamberamo Raya Tutup Usia, Dandim 1702/JWY Hadiri Prosesi Pemakaman

Jumat, 31 Maret 2023 | 09:52 WIB

Pemerintah dan TNI Polri Temui Warga Bertikai di Wamena Cari Solusi Perdamaian

Selasa, 11 Januari 2022 | 09:27 WIB

TNI Bantu Kepolisian Redam Bentrok Warga di Wamena Papua

Senin, 10 Januari 2022 | 06:26 WIB
TERKINI

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Malam Puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Kota Solo

8 Jam yang lalu

Aksi Penghijauan di Grasberg Awali Rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 di Kabupaten Mimika

17 Jam yang lalu

Faturachman Resmi Dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua

19 Jam yang lalu

Hak-Hak Masyarakat Hukum Adat di Wilayah Tanah Papua

21 Jam yang lalu

KKB Kembali Berulah, Tembak Mati Seorang Warga Sipil di Intan Jaya

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com