MENU TUTUP

Kapolda Ungkap Penyebab Bentrok TNI-Polri di Mamberamo Raya

Minggu, 12 April 2020 | 22:47 WIB / Andy
Kapolda Ungkap Penyebab Bentrok TNI-Polri di Mamberamo Raya Kapolda Papua dan Pangdam XVII/Cenderawasih saat menjemput kedatangan tiga jenazah di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura Minggu malam/ Andy

JAYAPURA, wartaplus.com – Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, mengungkapkan, penyebab bentrok antara anggota TNI dari Yonif 755/ Yalet dengan anggota Polres Mamberamo Raya yang terjadi pada Minggu (12/4) pagi.

Kapolda menjelaskan, sehari sebelumnya salah satu anggota Polres Mamberamo Raya menyewa motor dari pangkalan ojek setempat untuk keperluan pribadi dengan kesepakatan harga tertentu, namun kemudian saat mengembalikan motor tersebut anggota membayar tidak sesuai dengan kesepakatan.

“ Ada anggota kita menyewa motor ojek dengan kesepakatan harga perjam, namun anggota kita ini menggunakan motor tersebut hingga lewat waktu dia hanya membayar 1 jam itu, sehingga terjadi keributan dengan tukang ojek,” kata Kapolda Paulus Waterpauw di Sentani, Minggu (12/4) sore.

Dari keributan tersebut, maka pemilik motor melaporkan kejadian ini kepada anggota Yonif 755/ Yalet sehingga sejumlah anggota TNI ini mendatangi oknum polisi dan terjadi keributan.

“ Dari keributan tersebut, kemudian anggota ini (Polisi) tidak menerima dan bersama teman-temannya hendak melakukan aksi balik, namun dicegah oleh kapolres dan pabung disana dan dinyatakan selesai sekitar pukul 22.00 WIT,” imbuhnya.

“ Namun tiba-tiba pada Minggu pagi lima anggota ini berinisiasi untuk mengklarifikasi atau ada upaya lain dengan mendatangi pos yang kemudian terjadilah insiden penembakan ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Pangdam XVII/ Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab, sangat menyayangkan kejadian penembakan terhadap lima personil Polres Mamberamo Raya yang menewaskan tiga anggota dan melukai dua lainnya.

Pangdam mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada Panglima TNI dan akan menindak tegas oknum anggota TNI yang melakukan penembakan terhadap lima anggota Polres Mamberamo Raya tersebut.

“ Kejadian ini sudah kami laporkan kepada Panglima TNI dan instruksinya jelas bahwa tetap menjaga sinergitas TNI-Polri, dan tadi pagi kita sudah mengirim tim untuk meredakan situasi disana,” akunya.

“ Kami dari TNI tidak akan diam, tapi kami akan mengambil langkah tegas. Tim yang sudah diturunkan akan bekerja mengungkap fakta di lapangan. Walaupun ini miss komunikasi, namun bukan berarti selesai. Tindakan hukum akan tetap dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tandasnya.**


BACA JUGA

Belum Sepakat Pembagian Sistem Noken, Dua Kelompok Warga di Nduga Kembali Bentrok

Sabtu, 23 Maret 2024 | 20:01 WIB

Bentrok Antar Warga di Wamena, Empat Orang Terluka

Jumat, 08 Desember 2023 | 21:04 WIB

Istri Bupati Mamberamo Raya Tutup Usia, Dandim 1702/JWY Hadiri Prosesi Pemakaman

Jumat, 31 Maret 2023 | 09:52 WIB

Pemerintah dan TNI Polri Temui Warga Bertikai di Wamena Cari Solusi Perdamaian

Selasa, 11 Januari 2022 | 09:27 WIB

TNI Bantu Kepolisian Redam Bentrok Warga di Wamena Papua

Senin, 10 Januari 2022 | 06:26 WIB
TERKINI

Distrik Homeyo Berhasil Dikuasai, Aparat Gabungan TNI Bantu Evakuasi Warga Kembali ke Rumahnya

14 Menit yang lalu

Satgas Damai Cartenz Kembali Berhasil Tangkap Komandan KKB Wilayah Dokoge Paniai

16 Menit yang lalu

Waspada Curah Hujan, Pemda Puncak Jaya Imbau Masyarakat Berhati hati Beraktivitas

19 Menit yang lalu

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Malam Puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Kota Solo

13 Jam yang lalu

Aksi Penghijauan di Grasberg Awali Rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 di Kabupaten Mimika

22 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com