MENU TUTUP

Ini Alasan Wali Kota Belum Salurkan Bama ke Masyarakat

Jumat, 08 Mei 2020 | 19:01 WIB / Ola
Ini Alasan Wali Kota Belum Salurkan Bama ke Masyarakat Wali Kota sorong saat memberikan keterangan pers /Ola

SORONG, wartaplus.com - Jajaran pemerintah Kota Sorong melakukan rapat terbatas dengan sejumlah kepala distrik dan lurah di aula Samu Siret Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (8/5). Ditemui usai rapat, Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau menjelaskan bahwa rapat antara dinas sosial, kepala distrik dan kepala Kelurahan yang tersebar di kota Sorong membicarakan mekanisme penyaluran agar tidak tumoang tindih dan tepat sasaran.

"Sembako dari Presiden, sembako dari Gubernur, sembako dari Walikota dalam jumlah yang besar sampai hari ini belum bisa didistribusikan. Oleh karena itu, kepada pihak terkait Saya memberikan tugas kepada mereka untuk membuat alur penyaluran sembako yang tepat sasaran. Saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tenang di tempat, karena kepala Kelurahan masing-masing mereka akan turun mendata warga yang berhak menerima bantuan sembako baik melalui Presiden, Gubernur dan Walikota Sorong. Mereka mulai bekerja hari ini, Selasa atau Rabu mereka akan laporkan kepada Saya dan Saya pertimbangkan dan putuskan yang berhak menerima jumlahnya berapa," terang Wali Kota.

Ia juga menyinggung soal belum adanya anggaran khusus dalam penanganan Covid 19 yang diresahkan sejumlah pihak. "Ada orang bicara anggaran anggaran ini anggaran itu, anggaran bukan berdasarkan rencana orang lain. Mencairkan dana bukan berdasarkan perasaan. Walikota Sorong ini dia tidak bisa seperti begitu, Saya merencanakan sesuatu yang permanen dulu setelah itu baru Saya mau cairkan dana sesuai dengan perencanaan yang Saya lakukan berdasarkan kebutuhan masyarakat, bukan berdasarkan perasaan. Nggak boleh orang menyanyi sana menyanyi sini itu. Masyarakat bersabar, minggu depan pasti kami akan pembagian bukan lagi sana disini, kami langsung kepada masing-masing berdasarkan data yang diusulkan dari tingkat Kelurahan dan distrik intinya itu pasti akan dibagi," tandas Wali Kota.

Sementara itu, salah satu ketua RT, Luis meminta kepada pihak kelurahan dan distrik transparan saat melakukan pendataan.. "Kami ini yang tahu, siapa yang sudah dapat bantuan PKH, siapa yang belum. Siapa yang terdampak dan benar-benar membutuhkan bantuan. Jangan seperti kemarin, masak 1 RT hanya dapat 25 kilo beras saja. Itu buat 1 KK satu bulan saja kurang," tandasnya.*


BACA JUGA

Saatnya Kota Jayapura Punya Pemimpin Milenial Yang Visioner 

Sabtu, 23 Maret 2024 | 11:37 WIB

Kadisnakertrans Papua Barat Tersangka Korupsi Dana Tambahan Penghasilan Pegawai

Sabtu, 02 Maret 2024 | 07:58 WIB

Partai Golkar Dirugikan, Christian Yan Warinussy Diminta Klarifikasi Pernyataan Yang Menyesatkan

Rabu, 21 Februari 2024 | 17:05 WIB
Semoga Pemilu Aman

Pertamakalinya Paulus Waterpauw Gunakan Hak Pilihnya

Rabu, 14 Februari 2024 | 12:35 WIB

Markas KST Manfred Fatem di Maybrat Digrebek, Dua Pemasok Logistik Ditangkap

Minggu, 28 Januari 2024 | 07:38 WIB
TERKINI

Berikan Kenyamanan Bagi Jemaah Haji, Telkomsel Hadirkan Ragam Produk dan Layanan Unggulan

9 Jam yang lalu

Penutupan Musrembang RPJD Papua Tengah, Hasilkan Visi Adil, Berdaya Saing Maju dan Berkelanjutan

10 Jam yang lalu

163 Pelajar Ikut Seleksi Tim Paskibraka 2024 Provinsi Papua Tengah

10 Jam yang lalu

BI Papua akan gelar Festival Cenderawasih, Diharapkan dapat Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Baru

19 Jam yang lalu

Pelepasan Tim ERB 2024, Bawa Uang Layak Edar Rp13,8 Miliar ke 5 Wilayah Terluar Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com