Inilah Dalang Penyerangan dan Perampasan Senjata Pos Pol di Paniai
JAYAPURA,wartaplus.com - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpau membeberkan pelaku dalam assi penyerangan, penganiayaan serta perampasan senjata api di Pos Pol 99 Ndeotadi Distrik Bogobaida, Paniai merupakan warga sekitar.
“Kami belum tahu apa akar permasalahan sehingga terjadi aksi ini, hubungan antara pelaku dengan anggota-anggota di pos ini yang pertamakan jaraknya hanya sebelah rumah, kenapa bisa jadi tindak penganiayaan seperti itu, apakah ada persoalan personal atau persoalan perseorangan antara pribadi mereka sehingga terjadi seperti ini,”ungkap Kapolda Papua, Selasa (19/5) siang.
Menurut Kapolda dari keterangan saat mendatangi lokasi kejadian, selama ini hubungan warga masyarakat dengan anggota cukup baik, namun yang jelas pihaknya akan melakukan penyelidikan atau penyidikan untuk membuktikan akar penyebab atau latar belakang terjadinya kekerasan itu.
“Tentu itu adalah upaya yang kita terus lakukan, karena kami belum tau permasalahannya yang sebenarnya, bahkan kami telah membangun koordinasi dengan pemerintah serta para tokoh setampat terkait perkara ini,” ujarnya.
Disinggung kondisi Korban Kata Kapolda, mulai membakai namun belum dapat memberikan keterangan lantaran luka yang dialami Briptu Kristian Paliling cukup parah dibagian kepala, leher dan tangan akibat sabetan senjata tajam.
“Syukur dari keterangan dokter yang menanganinya mewakili direktur rumah sakit bahwa keadaanya cukup normal, kami lihat tadi masih ada pendarahan-pendarahan tapi keterangan para dokter sudah bisa ditangani. Mudah mudahan kita berharap segera bisa sembuh dan boleh pulih seperti sedia kala,” jelasnya.
Diketahui Briptu Kristian mengalami kondisi kritis usai di serang sekelompok orang tidak dikenal, Jumat (15/5). Di Pospol 99 Ndeotadi Kabupaten Paniai. selain melukai Briptu Kristian hingga mengalami kondisi kritis akibat luka bacokan dibagian kepala dan tangan, para pelaku langsung melarikan diri dan mebawa kabur satu pucuk senjata api AK 47, Satu pucuk senjata api jenis AK Cina dan dua pucuk SS-1 V1.