MENU TUTUP

Seorang Warga di Intan Jaya Kabarnya Ditembak dan Dimutilasi OPM

Minggu, 31 Mei 2020 | 20:34 WIB / Andi Riri
Seorang Warga di Intan Jaya Kabarnya Ditembak dan Dimutilasi OPM Jasad korban penembakan dan mutilasi oleh kelompok OPM di Intan Jaya saat dibawa ke keluarganya/dok.Pendam17

JAYAPURAwartaplus.com - Baru sepekan berlalu usai penyerangan petugas medis di Intan Jaya, dimana salah satu diantaranya tewas. Kini, Kelompok Separatis Bersenjata atau OPM kembali menebar teror terhadap warga sipil. Salah satunya Yunus Sani (40 tahun), warga asli Kampung Megataga, Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya menjadi korban kekejian kelompok separatis. Jumat (29/5) lalu, korban yang berprofesi sebagai petani kebun ditembak hingga tewas. Tidak hanya itu, tubuh korban bahkan di mutilasi

Dikutip dari rilis Pendam Cenderawasih, Minggu (31/5) malam menyebutkan, kabar penembakan diperoleh dari salah seorang Pastor Gereja Mbegulo, Niko Wakey. Dia menjelaskan, insiden penembakan bermula ketika dirinya sedang mengantar anaknya dari Enarotali, ibukota Kabupaten Paniai. Saat hendak kembali ke Kampung Mbegulo,  di tengah perjalanan tepatnya di Kampung Megataga, Distrik Wandai terdengar bunyi tembakan kurang lebih sebanyak 8 kali.

Setelah bunyi tembakan reda, Niko Wakey melihat KKSB atau OPM turun dari Kampung Magataga dan akan menghampiri dirinya. "Saat menghampiri saya, KKSB atau OPM menyampaikan bahwa telah membunuh korban Yunus Sani," ungkap Niko. Selanjutnya setelah KKSB atau OPM pergi, Niko Wakey menghampiri jasad korban Yunus Sani (40 tahun) yang telah di bungkus dengan karung

Terkait dengan informasi tersebut Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto mengatakan, kelompok separatis seakan menebar virus untuk mencabut nyawa sodaranya sendiri  sesama orang asli Papua "Ini sangat biadab, tidak benar. Apapun alasan mereka, tidak dibenarkan tindakan penembakan dan mutilasi warga sipil di Papua," tegas kapendam

Sepekan lalu, kelompok separatis juga menyerang dua petugas medis, Ale Melik Bogau yang merupakan Kepala Puskesmas Kampung Wandai dan Heniko Somau, pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Intan Jaya. Mereka diserang saat membawa obat-obatan untuk warga.**

 

 

 

 


BACA JUGA

9 Orang Tewas Dieksekusi TPNPB-OPM, Jubir Sebby Sambom: Kami Bertanggungjawab, Papua Aman-Aman Saja Adalah Hoax

Selasa, 23 September 2025 | 07:43 WIB

Bakar Seluruh Bangunan dan Aset Negara Indonesia di Tanah Papua, TPNPB Siap Bertanggung Jawab

Minggu, 31 Agustus 2025 | 18:35 WIB

3 Anggota OPM Tewas Tertembak di Kampung Tigilobak

Kamis, 31 Juli 2025 | 21:45 WIB

TPNPB OPM Lakukan Penyerangan Bandara Aminggaru

Kamis, 19 Juni 2025 | 06:40 WIB

Anggota Kodim 1715/Yahukimo Tewas Ditembak Organisasi Papua Merdeka 

Senin, 16 Juni 2025 | 15:46 WIB
TERKINI

Militer Indonesia Tewaskan Warga Sipil di Intan Jaya, Pembalasan Dilakukan TPNPB  di Nabire

2 Jam yang lalu

Terpilih Pimpin Golkar Papua, Mathius Fakhiri Targetkan Raih Kursi DPR RI di Pemilu Mendatang

11 Jam yang lalu

Teror di Kali Semen: Warga Tewas dan Empat Luka Ditembak KKB, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku

12 Jam yang lalu
Nabire

Satu Warga Meninggal Dunia dan Empat Lainnya Luka Akibat Penembakan KKB di Kali Semen, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Pengejaran

13 Jam yang lalu

Mathius Fakhiri Terpilih Secara Aklamasi, Nakhodai Partai Golkar Papua Periode 2025 - 2030

14 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com