MENU TUTUP

Sikapi Berbagai Isu, Pemda Puncak Jaya Gelar Pertemuan dengan Mahasiswa

Jumat, 05 Juni 2020 | 03:13 WIB / Andi Riri
Sikapi Berbagai Isu, Pemda Puncak Jaya Gelar Pertemuan dengan Mahasiswa Rapat Pemkab Puncak Jaya dan Mahasiswa di Aula Sasana Kaonak Mulia, Kamis (4/6)/dok.Humas Puncak Jaya

 MULIAwartaplus.com - Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya menggelar pertemuan bersama dengan mahasiswa guna membahas berbagai isu yang berkembang saat ini seperti isu terkait penyaluran dana kampung, BLT dan juga anggaran penanganan Covid-19. Pertemuan berlangsung di Sasana Kawonak Kantor Bupati Puncak Jaya, Kamis (4/5).

Hadir dalam kagiatan tersebut, Plh.Sekda Mulyadi, S.Sos, M.AP, M.KP , Kompol Mulia Wicaksono, Sekretaris DPRD Puncak Jaya Daud Wendamili, S.H , M.KP, Para Kepala OPD, Para Kepala Distrik dan perwakilan mahasiswa

Terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT), Plh. Sekda Mulyadi menegaskan, bukannya Pemerintah daerah yang belum menyalurkan tetapi pemerintah kampunglah yang belum menyalurkan.

"Perlu diingat kampung itu sangat Otonom tidak bisa diintervensi oleh siapapun,” tegas Mulyadi seperti dikutip dari rilis Humas Puncak Jaya

Menurut Mulyadi, alasan kenapa Distrik ikut dilibatkan dalam penyiapan pelengkapan data penduduk calon penerima manfaat BLT adalah guna Advokasi pendampingan sehingga bisa efektif dan tepat sasaran.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Yubelina Enumbi,SE mengatakan, terkait rencana anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp53 Miliar yang diusulkan ternyata tidak disetujui oleh Pemerintah Pusat

“Adapun pengalokasian Rp18 Milyar dipergunakan dari pasal bantuan tidak terduga yang digunakan untuk mengantisipasi, dampak Covid , alat kesehatan, bantuan kesehatan masyarakat yang di salurkan ke Distrik-distrik,” jelas Yubelina. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Yahya Wonorengga mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih berupaya untuk bagaimana seluruh masyarakat di Puncak Jaya dapat merasakan dana BLT.

"Selama kita menyalurkan Dana Desa di Kabupaten ini kami tidak pernah tertutup semua terbuka kepada masyarakat," ungkapnya.

“Keterlambatan penyaluran dana desa diakibatkan APBD desa harus dirombak total untuk penanganan covid 19. Hari ini kita baru menerima dana desa tahap satu sekitar 40% sudah ada di rekening desa, Kepala Kampung sebagai Gugus Tugas Covid 19 harus membentuk relawan Covid 19 Desa,” sambungnya

Di akhir kegiatan mahasiswa yang hadir berterima kasih kepada Pemerintah atas terlaksananya kegiatan rapat hari ini. Sehingga segala pertanyaan-pertanyaan dari mahasiswa yang mewakili masyarakat dapat di jawab dan dapat dimengerti sehingga nantinya dapat di sampaikan ke masyarakat.(Adv)


BACA JUGA

New Normal, Bupati Puncak Jaya Pastikan Pelayanan Publik Kedepankan Protokol Kesehatan

Senin, 15 Juni 2020 | 13:56 WIB

Sekolah Alkitab Mulia Tamatkan 18 Siswa Penginjil di Tanah Papua

Kamis, 04 Juni 2020 | 09:03 WIB

FPPJ Gandeng Pemuda, Kerja Bakti di Sepanjang Jalan Utama Kota Mulia

Selasa, 02 Juni 2020 | 17:26 WIB

Bupati Puncak Jaya Pimpin Rapat Anggaran, Fokus Bahas Ini

Kamis, 21 Mei 2020 | 20:06 WIB
TERKINI

Satu Anggota OPM Penyerang Posramil Kisor Maybrat Menyerahkan Diri

27 Menit yang lalu

Ribka Haluk Berikan Pujian Khofifah Parawansa yang Terima Penghargaan Satyalancana dari Presiden

15 Jam yang lalu

Menuju Papua Satu, Ini Catatan Sejarah Paulus Waterpauw

15 Jam yang lalu

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Penutupan Rakorda se-Papua Tengah

15 Jam yang lalu

Momen RAFI 2024, Kabupaten Nduga Tertinggi Penggunaan Layanan Data Telkomsel

22 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com