MENU TUTUP
Terjebak Lockdown

Gubernur Terima 905 Warga Papua Barat dari Jayapura

Minggu, 21 Juni 2020 | 07:16 WIB / Albert
Gubernur Terima 905 Warga Papua Barat dari Jayapura Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan saat menerima kedatangan penumpang kabupaten Manokwari di pelabuhan saat menumpang KM Gunung Dempo, Sabtu (20/6) malam/Istimewa

MANOKWARI,wartaplus.com- Sebanyak 905 warga asal Papua Barat yang sempat tertahan di Jayapura, Papua, karena status lockdown oleh kebijakan pemerintah setempat.

Untuk bisa pulang, maka ratusan warga Papua Barat yang tersebar di Manokwari Raya berjumlah 639 orang, Sorong Raya 266 orang, sehingga total penumpang dari Jayapura ke Papua Barat 905 orang.

Secara simbolis Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan menerima 639 warga asal kabupaten Manokwari sesaat setelah menumpang KM Gunung Dempo dari pelabuhan Jayapura saat sandar di pelabuhan umum Manokwari, Sabtu (20/6) malam.

Setelah seremonial penjemputan dilakukan oleh gubernur, Forkopimda Pemprov maupun kabupaten Manokwari, selanjutnya tim gabungan petugas kesehatan Covid-19 melayani warga sesuai dengan domisili per tingkat Puskesmas. Pemeriksaan kesehatan terlihat berlangsung diatas Pelabuhan umum Manokwari.

Dominggus Mandacan berharap masyarakat harus tetap menjaga jarak dan mengikuti protokol kesehatan Covid-19 maupun ikuti imbauan pemerintah setelah berada di daerah ini. "Kalau sudah sampai ke daerah Manokwari, maka tetap mengikuti anjuran pemerintah dan protokol kesehatan Covid-19" pesan Gubernur.

Terlihat di pelabuhan Manokwari, Sabtu malam, ratusan penumpang ini sesaat setelah turun dari kapal ke pelabuhan langsung ditertibkan oleh semua pihak yang tergabung dalam tim gugus tugas Covid-19 Papua Barat, Gustu Kabupaten Manokwari, relawan dan aparat TNI, Polri.

Barang bawahan mereka disemprot disefektan, selanjutnya penumpang ditembak suhu badan pemeriksaan dokumen kesehatan sesuai rujukan setiap penumpang dari Jayapura.

Satu dari sekian ratusan warga yang merupakan mahasiswi, Sela mengaku tertahan selama 3 bulan di Jayapura. Bahkan kata dia, sebelum mereka kembali ke Manokwari sudah menjalani pemeriksaan kesehatan Covid-19 di Jayapura. "Sebagai mahasiswi di kota studi Jayapura, namun karena perkuliahan belum berlangsung normal, maka mereka harus balik ke daerah asal" kata dia. Sela juga sampaikan terima kasih kepada pemerintah Papua Barat yang sudah memulangkan mereka dengan kapal milik Pelni.

Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manokwari dr. H. Sembiring dikesempatan itu menjelaskan, para penumpang yang turun di pelabuhan Manokwari wajib melalui proses pemeriksaan kesehatan Covid-19.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui setiap warga yang datang harus bebas dari pandemi Covid-19. Ia pun sampaikan terima kasih kepada seluruh penumpang yang teratur dan mengikuti protokol kesehatan di pelabuhan.*

 

 


BACA JUGA

Ribuan Pendaftar di Program Pelatihan di Institut Pertambangan Nemangkawi

Senin, 06 Mei 2024 | 03:14 WIB

Paulus Waterpauw Bagai Meteor di Pilkada Papua

Minggu, 05 Mei 2024 | 02:41 WIB

Kurikulum Merdeka Bagi Seluruh Anak Indonesia

Kamis, 02 Mei 2024 | 18:14 WIB

Pemprov Papua: Penerapan Merdeka Belajar Butuh Kerja Sama Orang Tua

Kamis, 02 Mei 2024 | 18:07 WIB

Kapolda Sebut Tidak Ada Aksi Demo di Peringatan Hari Buruh Internasional di Papua

Rabu, 01 Mei 2024 | 18:55 WIB
TERKINI

Puncak Jaya Launching Aplikasi JDIH, Pj Sekda: Ciptakan Pelayanan Lebih Mudah

19 Menit yang lalu

Ribuan Pendaftar di Program Pelatihan di Institut Pertambangan Nemangkawi

9 Jam yang lalu

KKB Datangi Gereja, Ancam dan Rampas Barang Milik Jemaat yang sedang Ibadah di Pegubin

16 Jam yang lalu

Paulus Waterpauw Bagai Meteor di Pilkada Papua

1 Hari yang lalu

Empat Hari Terkendala Pesawat, Jenazah Alexander Parapak yang Ditembak KKB Berhasil Dievakuasi

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com