MENU TUTUP

Polda Papua Tetap Monitoring Tahapan Pilkada Serentak 11 Kabupaten

Selasa, 30 Juni 2020 | 12:25 WIB / Andi Riri
Polda Papua Tetap Monitoring Tahapan Pilkada Serentak 11 Kabupaten Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw/dok.Humas Polda Papua

JAYAPURAwartaplus.com - Kepolisian Daerah Papua tetap melakukan monitoring terhadap perkembangan kegiatan tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak 11 Kabupaten yang akan dihelat Desember 2020 mendatang

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, untuk kegiatan pengamanan jelang pilkada serentak Desember mendatang, Polres jajaran telah melakukan monitoring yang berkaitan dengan aktivitas penyelenggaraan tahapan pilkada

"Kita melakukan monitoring seperti di Nabire, ada aktivitas kegiatan verifikasi, lalu di Merauke ada koordinasi pengaktifan kembali PPD (panitia pemilihan distrik) lalu di Yalimo sudah ada kegiatan yaitu kegiatan rapat koordinasi untuk kelanjutan tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati," beber Kapolda kepada pers di Jayapura, Selasa (30/6)

Menurut dia, aktivitas kegiatan di 11 wilayah Polres masih bersifat kegiatan pokok yang dilaksanakan oleh KPUD.

"Sehingga masih kami tugaskan kepada para Kapolres dan Jajaran untuk melaksanakan pengamanan," tutur Kapolda

"Nanti kita akan lihat tingkatan situasi apakah dari Polda cukup atau atau kita turunkan satuan Brimob, untuk pengamanan tergantung perkembangan situasi nantinya," sambungnya.

Kapolda mengaku, adanya penundaan jadwal pelaksanaan Pilkada akibat pandemi Covid-19, memang sedikit mempengaruhi, apalagi saat ini semua pihak sedang bersama sama melaksanakan kegiatan menuju New Normal.

"Namun pastinya untuk pengamanan di 11 daerah yang akan pilkada tetap termonitor. Jadi penyelenggara dan aparat keamanan tetap bersama sama melaksanakan kegiatan tahapan," tegas Kapolda

Seperti diketahui 11 Kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada serentak di Papua antara lain; Kabupaten Keerom, Merauke, Yahukimo, Nabire, Yalimo, Waropen, Mamberamo Raya, Asmat, Boven Digul, Pegunungan Bintang. Dari 11 kabupaten tersebut beberapa diantaranya masuk daerah rawan konflik seperti Yahukimo, Pegunungan Bintang, Nabire dan Keerom.**

 


BACA JUGA

Bertemu Polisi New Zealand, Kapolda Papua: Ada Pihak Manfaatkan Isu Penyanderaan Kapten Philips

Senin, 26 Februari 2024 | 19:05 WIB

Sebanyak 1.297 TPS di Tanah Papua Belum Mencoblos, Terbanyak Daerah yang Gunakan Sistem Noken

Kamis, 15 Februari 2024 | 07:43 WIB

Pangdam Cenderawasih Pimpin Apel Gelar Pengamanan Pemilu Tahun 2024 di Papua

Jumat, 02 Februari 2024 | 04:26 WIB

Pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Sabtu, 16 Desember 2023 | 08:03 WIB

Mantan Kabid Humas Polda Papua Resmi Jabat Wakapolda

Rabu, 08 November 2023 | 21:14 WIB
TERKINI

Momen Hari Kartini, TP-PKK Puncak Jaya Perkenalkan Kerajinan Tangan Khas Daerah

44 Menit yang lalu

Mendagri Perpanjang Masa Jabatan Penjabat Sekda Papua, Derek Hegemur

3 Jam yang lalu

Peralihan Uang Kartal ke Uang Digital, Penyebab Turunnya Realisasi SERAMBI 2024 di Papua

7 Jam yang lalu

Pemprov Papua Dukung Audit Rinci LKPD 2023, Kepala OPD Diminta Siapkan Data

22 Jam yang lalu

Respon Cepat Pemprov Papua Tengah dan PJN Nabire Atasi Longsor di Jalan Trans Paniai

23 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com