MENU TUTUP
Keselamatan Rakyat Paling Utama

Presiden Republik Indonesia Pimpin Upacara Hari Ulang Tahun Bhayangkara Ke 74

Rabu, 01 Juli 2020 | 13:32 WIB / Cholid
 Presiden Republik Indonesia Pimpin Upacara Hari Ulang Tahun Bhayangkara Ke 74 Presiden Joko Widodo selaku Inspektur Upacara HUT Bhayangkara ke 74/setkabgoid

JAYAPURA,wartaplus.com - Upacara Hut Bhayangkara yang ke 74 tanggal 1 Juli Tahun 2020 dengan tema "Kamtibmas kondusif masyarakat semakin produktif" secara virtual yang dipimpin oleh Bapak Presiden RI didampingi Bapak Kapolri, Rabu (1/7) di Aula Rastra Samara Papua. Hadir dalam kegiatan Kapolda Papua Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, S.E., M.M., Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab, Wakapolda Papua Brigjen Pol Drs. Yakobus Marjuki, DPR Papua, MRP Provinsi Papua, Kalanti Provinsi Papua, Kajati Provinsi Papua, Danlanud Silas Papare, Danlantamal X Jayapura, PJU Polda Papua, Kabinda Papua, Kepala BNNP, Kepala BRI, FKUB, Irdam Kodam XVII/Cenderawasih, Kasdam Kodam XVII/Cenderawasih.

Dalam amanatmya Presiden Joko Widodo selaku Inspektur Upacara, mengungkapkan,  saya atas nama rakyat, bangsa, dan negara Republik Indonesia mengucapkan selamat hari Bhayangkara ke-74 kepada keluarga besar Kepolisian Negara Republik Indonesia di manapun Saudara-saudara bertugas.

“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian, pengorbanan dan sumbangsih saudara-saudara sekalian dalam menjaga keamanan dan ketertiban, dalam menegakkan hukum, serta dalam memberikan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat selama ini,”kata Presiden

Pada kesempatan yang mulia ini, saya mengajak kita semua untuk mendoakan para prajurit Polri yang gugur dalam tugas, agar diberikan tempat yang mulia di sisi Tuhan yang Maha Esa, serta kepada seluruh personel Polri dan keluarganya senantiasa diberikan kesehatan. Amiin Yaa Rabbal Alamiin.

Sebagai bangsa pejuang, kita tidak boleh cepat menyerah dalam menghadapi permasalahan dan tantangan yang ada. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia merupakan cobaan yang berat. Kita harus selalu berikhtiar dan bekerja keras untuk mengatasi permasalahan kesehatan maupun permasalahan ekonomi.

“Dalam situasi yang sulit sekarang ini, kehadiran dan keterlibatan seluruh jajaran Polri sangat dibutuhkan. Mulai dari jajaran Mabes Polri, Polda, Polres dan Polsek, sampai Bhabinkamtibmas di desa-desa, harus ikut aktif terlibat dalam mengajak masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan. Polri harus aktif mengawal kelancaran dan ketepatan penyaluran bantuan sosial. Tentu saja Polri juga harus tetap menjaga dan meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat agar situasi tetap kondusif, aman dan damai,”kata Presiden.

Foto: Kapolda Papua Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw mengikuti upacara HUT Bhayangkara yang ke 74 secara virtual/Istimewa

Perlu saya tegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah yang paling utama. Keselamatan dan kepentingan rakyat adalah hukum tertinggi. Salus Populi Suprema Lex Esto.

Kerjakan tugas kemanusiaan ini secara persuasif dan humanis. Namun, harus tetap waspada, cepat tanggap, dan tegas dalam menangani setiap pelanggaran hukum, dengan menjaga profesionalitas dan kepercayaan rakyat.

“Saya juga perintahkan kepada jajaran Polri, Kejaksaan, KPK, dan Lembaga Pengawas Internal Pemerintah, untuk terus memperkuat sinergi satu sama lain. Saya minta pelaksanaan program penanganan Covid-19 ini dibantu percepatannya dan diawasi penggunaan anggarannya. Alokasinya sangat besar yaitu Rp695,2 triliun bahkan bisa lebih besar lagi jika diperlukan,”ujagkapnya.

Dikatakan, aspek pencegahan penyalahgunaan anggaran tersebut harus lebih dikedepankan. Jangan menunggu sampai terjadi masalah. Kalau ada potensi masalah segera ingatkan. Tapi kalau sudah ada niat buruk untuk korupsi dan ada mens rea- nya maka harus segera ditindak. Silakan digigit saja. Apalagi dalam situasi krisis sekarang ini, tidak boleh ada satu pun yang main-main.

“Walaupun saat ini Polri fokus dalam membantu mengendalikan Pandemi Covid-19, tetapi berbagai agenda strategis Polri tidak boleh dilupakan. Jajaran Polri harus terus mereformasi diri secara total. Selalu berupaya memperbaiki diri untuk lebih profesional dan modern. Jadikan semua kelemahan menjadi kekuatan. Saya ingatkan bahwa Polri akan menghadapi tantangan yang semakin berat dan kompleks. Mulai dari kejahatan konvensional, kejahatan lintas negara, kejahatan yang berimplikasi kontijensi, sampai dengan kejahatan terhadap kekayaan negara,”tandasnya.

Potensi ancaman stabilitas keamanan dalam negeri juga perlu terus diwaspadai, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak di akhir tahun 2020. Tugas pengamanan pernah dilakukan di Pilkada Serentak 2017 dan 2019, tetapi kali ini juga harus disertai dengan menjaga protokol kesehatan. Saya paham tugas ini tidaklah mudah. Namun, Saya yakin Polri, TNI serta penyelenggara dan pengawas pemilu akan mampu menjalankan tugas dengan baik.

Sebelum mengakhiri amanat ini, saya akan menyampaikan beberapa instruksi sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas Polri. Pertama, terus pegang teguh serta amalkan nilai-nilai luhur Tri Brata dan Catur Prasetya dalam setiap pelaksanaan tugas. Jaga kehormatan, jaga kepercayaan dan jaga kebanggaan sebagai anggota Polri.

Kedua, terus lakukan reformasi diri secara total. Bangun sistem dan tata kelola yang partisipatif, transparan dan akuntabel. Bangun kultur kerja Polri yang profesional, modern dan terpercaya.

Ketiga, terus mantapkan soliditas internal. Perkuat sinergi Polri dengan TNI dan seluruh elemen pemerintah maupun masyarakat untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Keempat, terus terapkan strategi proaktif serta tindakan persuasif dan humanis dalam menangani masalah sosial yang terjadi di tengah masyarakat.

Kelima, terus tingkatkan pelayanan publik yang modern dan profesional. Lakukan penanganan hukum secara transparan dan berkeadilan. sehingga Polri semakin dipercaya masyarakat. Keenam, terus jaga kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan agar masyarakat produktif dan aman dari Covid-19. Ketujuh, Polri harus ikut mendukung proses pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan Polri dengan penuh tanggung jawab.

“Demikian amanat Saya. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menyertai langkah kita untuk mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara Republik Indonesia. Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia. Teruslah menjadi Rastra Sewakottama, abdi utama nusa dan bangsa. Terima kasih, Selamat bertugas,”ujar Presiden.

 

 


BACA JUGA

Siapapun Anak Papua Bisa Mencalonkan Diri Sebagai Cagub Papua

Jumat, 19 April 2024 | 17:51 WIB

Sabtu Halal Bihalal Jurnalis se Jayapura, Vanwi Subiyat: Jadi Ajang Temu Paling Romantis

Kamis, 18 April 2024 | 18:59 WIB

Freeport Indonesia Bina Pengusaha Muda Papua melalui Papuan Bridge Program

Kamis, 18 April 2024 | 18:48 WIB

Freeport Setor Rp3,35 Triliun Bagian Daerah atas Keuntungan Bersih 2023

Kamis, 18 April 2024 | 04:58 WIB

Seorang Anggota Polres Yahukimo Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan

Selasa, 16 April 2024 | 20:07 WIB
TERKINI

Siapapun Anak Papua Bisa Mencalonkan Diri Sebagai Cagub Papua

10 Jam yang lalu

Sabtu Halal Bihalal Jurnalis se Jayapura, Vanwi Subiyat: Jadi Ajang Temu Paling Romantis

1 Hari yang lalu

Freeport Indonesia Bina Pengusaha Muda Papua melalui Papuan Bridge Program

1 Hari yang lalu

Kembalikan Uang Pemudik Rp100 Juta, Aiptu Supriyanto Dihadiahi Sekolah Perwira dari Kapolda Lampung

1 Hari yang lalu

Tempat Produksi Miras CT di Wamena Jayawijaya Digerebek Polisi

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com