Kapolda Papua Geram, Karena Aparat Dituduh Pelaku Penembakan Pendeta di Intan Jaya
JAYAPURA,wartaplus.com – Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw geram dengan beberapa komentar yang menyebutkan pelaku penembakan yang menewaskan Pendeta Yeremias Zanambani di di Kampung Hitadipa dilakukan oleh aparat keamanan, mengingat wilayah tersebut dikuasai oleh KKB.
“Tudingan dari berbagai pihak menyebutkan penembakan itu dari TNI dan Polri, padahal di situ tidak ada anggota kita, bahkan wilayah itu basis yang ditempati lima kelompok dari KKB,” bebernya ketika diwawancarai di Mapolda Papua, Selasa (22/9) pagi
Ia pun dengan tegas meminta kepada semua pihak untuk tidak berkomentar yang menuding aparatlah pelakunya. “Para tokoh yang mengaku sebagai pemimpin ini diam saja, kalau tidak tau masalah, jangan mengaburkan permasalahan yang ada. Ini menghimbau kepada semua pihak untuk prihatin saja, tapi jangan berkomentar atau menuding. Kita masih akan lakukan olah TKP guna mengumpulkan alat bukti,”tegasnya.
Kata Kapolda saat ini dirinya melakukan pertemuan dengan Pangdam Kodam XVII Cenderawasih guna pembahasan permasalahan tersebut, guna mengambil langkah cepat dalam penanganan terhadap kelompok separatis. "Kita akan fokus penambahan anggota disana untuk melakukan upaya penegakan hukum terhadap KKB,"katanya.