MENU TUTUP

Tim Gabungan TNI-Polri Menggelar Olah TKP Kasus Penembakan di Intan Jaya

Minggu, 27 September 2020 | 12:50 WIB / Cholid
Tim Gabungan TNI-Polri Menggelar Olah TKP  Kasus Penembakan di Intan Jaya Tim Gabungan TNI-Polri menggelar Olah TKP terkait kasus penembakan Pendeta Yerima Zanambani dan Anggota BKO Koramil Persiapan Hitadipa Pratu Serka Sahlan di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya/Istimewa

INTAN JAYA,wartaplus.com - Tim Gabungan TNI-Polri menggelar Olah TKP terkait kasus penembakan Pendeta Yerima Zanambani dan Anggota BKO Koramil Persiapan Hitadipa Pratu Serka Sahlan di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Sabtu (26/09/2020) pukul 09.06 WIT. Olah TKP tersebut dipimpin Ipda Y. Urbinas, didampingi Kapolres Intan Jaya AKBP I Wayan G. Antara. Sebelumnya, digelar apel persiapan di Guest House Pos Brimob Satgas Pam Rahwan menuju Distrik Hitadipa.

Seluruh personil tiba di Kampung Sugapa Lama, dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju Kampung Hitadipa, karena akses jalan untuk kendaraan roda empat terputus. Seluruh personil tiba di Pos TNI Satgas Apter dan Pos 400 R Hitadipa, guna melaksanakan koordinasi dengan anggota dari Korem 173 PVB terkait olah TKP.

Adapun 3 lokasi dilaksanakannya olah TKP yakni Pos TNI Satgas Apter Hitadipa, Kampung Bomba, Distrik Hitadipa dan Kampung Sugapa Lama, Distrik Hitadipa.

Pelaksanaan olah TKP berjalan dengan aman dan lancar. Selanjutnya seluruh personil kembali ke Guest House Pos Brimob Satgas Pam Rahwan Intan Jaya, guna melakukan apel konsolidasi.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, olah TKP yang dilaksanakan tim gabungan TNI-Polri, guna mengumpulkan bukti-bukti kuat terkait penembakan yang terjadi di kabupaten Intan Jaya, sehingga mendapatkan titik terang dari retetan kasus penembakan tersebut.

Dikatakan dalam kurun 2 bulan terakhir ini telah terjadi kasus kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kabupaten Intan Jaya, dimana dari kejadian tersebut menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

“Aparat TNI/Polri akan melakukan penegakan hukum terhadap kelompok tersebut, karena sudah meresahkan warga yang ada di sekitar daerah tersebut,” tegasnya.

Diketahui, Pendeta Yerima Zanambani meninggal setelah ditembak di Kampung Bomba, Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Sabtu (19/9/2020) sekitar pukul 18.00 WIT. Sedangkan Serka Sahlan gugur, setelah ditembak di Kampung Sugapa Lama, Distrik Hitadipa, Kamis (17/9) sekitar pukul 10.50 WIT.*


BACA JUGA

Senyum di Pantai Hecnuk, Harapan Damai di Muara Tami

Minggu, 18 Mei 2025 | 18:17 WIB

Dari Pantai Hecnuk ke Muara Tami, Satgas Humas Ops Damai Cartenz-2025 Tunjukkan Wajah Humanis Polri

Minggu, 18 Mei 2025 | 17:58 WIB

Dua Personel Gugur di Puncak Jaya, Jenazah Telah Dievakuasi Dan Diserahkan Kepada Keluarga Dengan Upacara Militer

Sabtu, 17 Mei 2025 | 12:10 WIB

BI Papua akan Kembali Menggelar Festival Cenderawasih 2025 pada 13 - 15 Juni di Jayapura

Sabtu, 17 Mei 2025 | 08:11 WIB

Indosat Perluas Jaringan di Papua, Perkuat Akses Digital Merata di Indonesia Timur

Sabtu, 17 Mei 2025 | 07:31 WIB
TERKINI

Sertijab Dandim 1701/Jayapura dari Kolonel Inf Henry Widodo kepada Letkol Inf Taufik Hidayat

13 Jam yang lalu

Senyum di Pantai Hecnuk, Harapan Damai di Muara Tami

13 Jam yang lalu

Dari Pantai Hecnuk ke Muara Tami, Satgas Humas Ops Damai Cartenz-2025 Tunjukkan Wajah Humanis Polri

14 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Lumpuhkan Dua KKB Pelaku Pembunuhan Josep Agus Lepa

20 Jam yang lalu

Syukuran HUT ke-62 Kodam Cenderawasih Digelar Sederhana Namun Meriah

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com