MENU TUTUP

Pasangan MAMA Yakin Peroleh Suara 80 Persen di Kampung Yaturaharja 

Selasa, 29 September 2020 | 05:36 WIB / Cholid
Pasangan MAMA Yakin Peroleh Suara 80 Persen di Kampung Yaturaharja  Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati kabupaten Keerom, Markum-Malen (MAMA) saat menggelar kampanye tatap muka/Istimewa

KEEROM,wartaplus.com - Setelah Pasangan calon Bupati dan wakil Kabupaten Keerom, Muh Markum-Malensius Musui melaksanakan Kampanye terbatas di empat titik wilayah Distrik Arso 6, Kabupaten Keerom Provinsi Papua, pada Sabtu (26/05/2020). 

Kali ini, pasangan MAMA yang didukung Delapan Partai Politik tersebut melaksanakan  kampanye terbatas di Kampung Yaturaharja, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, Senin 28 September 2020.

Kedatangan pasangan MAMA  bersama tim Koalisi partai politik disambut meriah oleh masyarakat, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah diatur oleh PKPU, yakni menjaga jarak dan menggunakan masker. 

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas doa Bapak Ibu Sekalian, dan para Alim ulama yang telah mendoaakan dari pertama hingga hari ini, mulai dari pendaftaran hingga penetapan calon, Berkat doa semuanya saya mendapatkan nomor urut 1 lagi,’’ ungkap calon Bupati Muh Markum dihadapan masyarakat.

Markum meyakini, pada Pilkada Tahun 2020 ini Dia Bersama Malensius Musui Bisa memperoleh 80 Persen suara di Kampung Yaturaharja. “Keyakinan saya di kampung Yaturaharja ini bisa mendapat 80 persen suara karena pada pilkada 2010 dan 2015 saya menang disini,’’ tuturnya.

Calon Petahana ini juga berharap kepada penyelenggara Pemilu yaitu KPU dan Bawaslu, agar harus tegas dan transparan dalam proses Pilkada serentak di Kabupaten Keerom, karena kita ketahui Bersama terdapat dua kontestan pilkada Keerom yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Saya berharap sebagai Wasit yaitu KPU dan Bawaslu, harus transparan  dan tidak pilih kasih, orang kami MAMA sudah ikuti Aturan tentang protocol kesehatan dalam berkampanye, untuk itu pasangan calon yang lain harus juga mengikuti aturan yang ada, apalagi mereka ketika di test swab positif covid-19, sehingga ini benar benar harus di pantau agar tidak terjadi klaster baru ketika melakukan Kampanye,’’ ujarnya.

Lanjut Markum, Program pertama yang akan dilanjutkan jika kembali terpilih adalah infrastruktur jalan. ‘’Dari infrastuktur jalan Rasa rasanya saya masih kurang puas kerana adanya corona, untuk itu kami akan bangun kembali dari suakarsa sampai arso 10 menggunakan bahan beton yang kualitasnya sama dengan landasan pacu bandara Evron,’’ ucapnya. 

kedua yaitu masalah pertanian, memang dalam situasi Covid-19 ini banyak petani yang gagal panen bahkan pendapatan mereka anjlok.

“dalam situasi covid ini Harga dan daya serapnya sangat anjlok, makanya petani semuanya mengeluh, saya sadar dan paham, kerana masalah pertanian sebagai penyangga untuk Kota dan Kabupaten Jayapura, tingkat penyerapannya sangat rendah dan tidak lewat dari 40 persen bahkan tidak laku,’’ tukasnya. 

Sementara itu,  calon wakil Wakil Bupati Malensius Musui, menyampaikan bahwa dirinya yang merupakan kelahiran Wambi dan kini berusia 48 tahun bukan hal orang baru di Kabupaten Keerom. Saya orang asli Keerom. Saya satu-satunya orang Keerom yang maju mendampingi pak Markum untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Keerom. Saya dengan Pak Markum ini adalah MUJAIR (Muka Jawa Irian,” ujarnya.

Untuk itu, Malen mengajak  seluruh masyarakat yang mendiami di Kabupaten Keerom untuk memilih calon yang tahu karekteristrik daerah. “Yang mengetahui itu adalah orang asli daerah, bukan orang dari luar, maka daari itu hanya kami berdua anak asli keerom yang mengerti hal itu bukan orang dari luar,” tegasnya.

“Apa yang masyarakat mau dan rasakan kita tau, bukan tamu dari luar yang memahami hal itu, tidak ada orang lain yang mau bangun  orang lainnya punya rumah kalau bukan pemilik rumah itu sendiri, dan ini harus di catat. Jangan takut takut untuk memilih kami karena kami merupakan anak asli keerom yang tahu keingin masyarakat keerom,” pungkasnya.*

 


BACA JUGA

Personel Ops Damai Cartenz Sambangi Anak-anak di Puncak Jaya

Rabu, 09 Juli 2025 | 10:51 WIB

Bangun Kolaborasi dengan Tokoh Adat, Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Ajak Wujudkan PSU Damai

Rabu, 09 Juli 2025 | 09:28 WIB
Jaga Kedamaian

Pj Gubernur Papua Mengajak Tokoh Adat dan Pemuka Agama Serta Masyarakat Untuk Sukseskan PSU

Rabu, 09 Juli 2025 | 09:19 WIB

PJ Gubernur Harus Berbaur Dengan Warganya, Yeri Hamadi: Sukseskan PSU Mari Jaga Keamanan

Rabu, 09 Juli 2025 | 08:56 WIB

Dugaan Korupsi Balai Penjamin Muta Pendidikan Papua, Rugikan Negara Rp 11 Miliar

Rabu, 09 Juli 2025 | 06:49 WIB
TERKINI

Personel Ops Damai Cartenz Sambangi Anak-anak di Puncak Jaya

1 Jam yang lalu

Bangun Kolaborasi dengan Tokoh Adat, Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Ajak Wujudkan PSU Damai

2 Jam yang lalu
Jaga Kedamaian

Pj Gubernur Papua Mengajak Tokoh Adat dan Pemuka Agama Serta Masyarakat Untuk Sukseskan PSU

2 Jam yang lalu

PJ Gubernur Harus Berbaur Dengan Warganya, Yeri Hamadi: Sukseskan PSU Mari Jaga Keamanan

2 Jam yang lalu

Dugaan Korupsi Balai Penjamin Muta Pendidikan Papua, Rugikan Negara Rp 11 Miliar

5 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com