MENU TUTUP

Masyarakat Pegubin di Keerom Ikat Suara Buat Markum-Malen

Kamis, 01 Oktober 2020 | 12:51 WIB / Cholid
Masyarakat Pegubin di Keerom Ikat Suara Buat Markum-Malen Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Keerom nomor urut 1 Markum-Malen saat menggelar kampanye tatap muka/Istimewa

 

KEEROM,wartaplus.com – Dukungan suara masyarakat dari berbagai suku di Kabupaten Keerom terus mengalir kepada pasangan nomor urut 01, Muh Markum-Malensius Malen (MAMA). 

Kali ini, masyarakat dari Pegunungan Bintang yang berdomisili di Kabupaten Keerom telah menyatakan dukungan dengan melakukan kontrak politik untuk memenangkan pasangan MAMA pada pilkada di Kabupaten Keerom. 

Ketua Tim Pemenangan pasangan MAMA, Tokoh Pemuda asal Pegunungan Bintang, Jhoni Hiktaop mengatakan, seluruh masyarakat Pegubin yang ada di Kabupaten Keerom berkomitmen 100 persen memberikan hak suara kami kepada pasangan MAMA. 

“Kami masyarakat Pegubin di keerom yang terdaftar sebagai DPT berjumlah 1.314 sah milik pasangan MAMA dalam Pilkada 9 Desember 2020 mendatang,” ungkap Jhoni dihadapan pasangan MAMA.

Namun dalam kontrak politik, Jhoni meminta kepada kedua pasangan ini agar Kampung  Kaibo, Asiaman bisa dimekarkan dapat diberikan penerangan listrik, jalan, perumahan, penerima CPNS setiap tahunnya dalam penerimaan.

“Itu yang menajdi harapan kami kepada pasangan MAMA apabila terpilih nantinya, bahkan yang menajdi kerinduan kami amsyarakat Pegunungan Bintang saat ini yakni penerangan mengingat sejauh ini belum ada listrik di kampung kami,” tukasnya.

Kami juga berharap ada bantuan yang diberikan agar penerangan listrik dapat kami kerjakan secara swadaya. 

Sementara mengenai kemenangan,  Jhoni berjanji bahwa masyarakat tidak ada satu suara masyarakat pegunungan Bintang yang masuk ke calon. “Kami akan kawal dan ikat suara untuk pasangan MAMA,” ujarnya.

Pada kesempatan itu,  calon wakil bupati, Malensius Musui  menyatakan, bahwa pihaknya telah meletakan jabatannya sebagai aparatur negeri sipil untuk maju pilkada demi kepentingan rakyat.

Oleh karena itu, Malensius meminta kepada masyarakat Pegubin dan juga kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Keerom agar tidak ragu-ragu  memberikan pilihan kepada pasangan MAMA. “Dukung kami untuk melanjutkan apa yang menjadi keinginan masyarakat tanpa terkecuali,” ujarnya. 

Ia pun mengajak untuk tidak perlu percaya kepada pasangan calon lainnya yang akan membangun keerom yang lebih bagus lagi. “Saat ini yang punya rencana pembangunan di segala sector sudah ada di Bapak Markum tinggal kesepahaman masyarakat untuk memenangkan pasangan MAMA,” tegasnya.

“Apabila dalam pemilihan ini kami terpilih dan tidak membawa perubahan silahkan masyarakat untuk tidak pilihasaya nantinya apabila saya maju lagi sebagai bupati,” tukasnya.

Dengan itu, Malensius berharap bahwa apa yang menjadi komitmen masyarakat atas suara yang diberikan sebanyak 1.314 suara dari masyarakat pegunungan Bintang di ikat kuat untuk tanggal 9 desember mendatang buat pasangan MAMA 

Sementara itu, calon Bupati Muh Markum mengatakan, Partai Koalisi pendukung pasangan MAMA ini tidak asing lagi bagi masyarakat Pegubin. “Semua elemen sudah menyatakan sikapnya untuk 100 persen memberikan hak suaranya kepada pasangan MAMA pada pilikada, 9 Desember mendatang,”katanya.

Menurutnya,  dukungan 100 persen suara ini merupakan berkat Tuhan, termaksud dengan dukungan yang datang dari 13 kepala suku pegunungan di Keerom.

Meski diakuinya, kondisi kurang fit selama 5 terakhir namun pihaknya bersama calon wakil rela untuk menyuarakan pembangunan dan kesejahteraan lewat visi misi pada kepemimpinan kami. Kami tidak mudah menyerah,” ujarnya. 

Lebih lanjut disampaikan bahwa dari 11 partai politik dan semua elemnt masayarakat, dirinya merasa yakin selalu  mendapatkan nomor urut 1. “Oleh karenanya, di  tahun 2020 ini pasangan MAMA sehati,  sehati untuk memilih nomor 01 yaitu pasangan MAMA,” paparnya. 

Markum menyampaikan bahwa visi misi calon wajib disampaikan dan harus dilaksanakan ketika memimpin nanti. “Saya juga berharap setelah nantinya sudah memberikan pilihan kepada MAMA pada  tanggal 9 Desember nanti, maka masyarakat Kampung Asiaman ini saya akan memberikan hadiah pada tanggal 10,” tukasnya. 

Lanjut Markum, untuk   Visi Misi selama kepemimpinan nanti, yakni meneguhkan jati diri dan kemandirian Keerom dalam Bingkati keberagaman. Sebab menurutnya, suku etnis bahkan agama di keerom  paling lengkap. 

“Keerom ini adalah miniaturnya Indonesia, semua ada mendiami di Kabupaten Keerom dari sabang sampai  Merauke.  Berdasarkan itulah kami ingin mewujudkan  mimpi tersebut dengan lima pilar pembangunan,” imbuhnya. 

Semenyara Misi, jelas Markum, ada tujuh  skala prioritas untuk dilanjutkan untuk di priode 2020-2024 karena hanya 3 tahun 8 bulan memimpin.  “Pada saat ini kami harus bekerja untuk menciptakan generasi yang dapat bersaing lebih baik lagi,”pungkasnya.*

 


BACA JUGA

Personel Ops Damai Cartenz Sambangi Anak-anak di Puncak Jaya

Rabu, 09 Juli 2025 | 10:51 WIB

Bangun Kolaborasi dengan Tokoh Adat, Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Ajak Wujudkan PSU Damai

Rabu, 09 Juli 2025 | 09:28 WIB
Jaga Kedamaian

Pj Gubernur Papua Mengajak Tokoh Adat dan Pemuka Agama Serta Masyarakat Untuk Sukseskan PSU

Rabu, 09 Juli 2025 | 09:19 WIB

PJ Gubernur Harus Berbaur Dengan Warganya, Yeri Hamadi: Sukseskan PSU Mari Jaga Keamanan

Rabu, 09 Juli 2025 | 08:56 WIB

Dugaan Korupsi Balai Penjamin Muta Pendidikan Papua, Rugikan Negara Rp 11 Miliar

Rabu, 09 Juli 2025 | 06:49 WIB
TERKINI

Personel Ops Damai Cartenz Sambangi Anak-anak di Puncak Jaya

33 Menit yang lalu

Bangun Kolaborasi dengan Tokoh Adat, Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Ajak Wujudkan PSU Damai

1 Jam yang lalu
Jaga Kedamaian

Pj Gubernur Papua Mengajak Tokoh Adat dan Pemuka Agama Serta Masyarakat Untuk Sukseskan PSU

2 Jam yang lalu

PJ Gubernur Harus Berbaur Dengan Warganya, Yeri Hamadi: Sukseskan PSU Mari Jaga Keamanan

2 Jam yang lalu

Dugaan Korupsi Balai Penjamin Muta Pendidikan Papua, Rugikan Negara Rp 11 Miliar

4 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com