MENU TUTUP

Hendak Jual Senjata ke KKB, Satu Oknum Anggota Brimob Ditangkap

Jumat, 23 Oktober 2020 | 18:37 WIB / Cholid
 Hendak Jual Senjata ke KKB, Satu Oknum Anggota Brimob Ditangkap Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com – Satu oknum anggota Polri berpangkat Brigadir Kepala (Bripka) dan warga sipil terpaksa diamankan pihak kepolisian lantaran diduga terlibat penjualan senjata illegal di Nebire, Rabu (21/10).

Selain mengamankan dua terduga pelaku berinisial Bripka JH dan DC, tim gabungan pun menyita dua  senjata laras panjang jenis M4 model ZEL-FL multi no 01564 dan M16 model Al Cal 5.56 no 93367879 beserta magazen tanpa amunisi.

Dari data yang di peroleh keduanya saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Nabire usai di ciduk di salah satu penginapan di Kabupaten Nabire oleh tim gabungan. Bahkan rencanya senjata tersebut nentinya akan di jual kepada salah satu oknum mantan anggota dewan Kabupaten Intan Jaya berinisial LK.

Sementara itu Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw ketika di konfirmasi membenarkan hal tersebut, yang mana oknum anggota itu kini sudah menjalani pemeriksaan di Brimob Polda Papua. “JH masih menjalani pemeriksaan dimana sebelumnya dirinya dibawa dari Nabire,” ungkap Kapolda, Jumat (23/10) siang.

Menurut Kapolda penyeludupan senjata sudah dilakukan sebanyak 4 kali dan dijual kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya. Bahkan ironisnya, Kata Kapolda JH selama menjalakan penyeludupan senjata itu telah bekerjasama dengan satu oknum pecatan anggota Polri.

“Dalam menjalankan penyelundupan senjata tersebut oknum polisi  JH bekerjasama dengan salah satu oknum polisi yang sudah dipecat yang berada Sulawesi Barat dan penyelundupan senjata ini sudah berlangsung sebanyak empat kali. Rencananya dua pucuk senjata jenis M-16 dan M-4 ini akan dibawa ke Intan Jaya untuk dijual ke kelompok kriminal bersenjata,” bebernya.

Kapolda menyebutkan saat ini masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap oknum polisi tersebut,  jika kedapatan terlibat maka oknum tersebut akan dipecat dari satuannya. “Saat ini juga pihaknya masih mendalami keterlibatan beberapa pihak lain dalam upaya penyelundupan senjata tersebut. Diduga kuat bahwa penyelundupan senjata ini sudah berlangsung cukup lama menuju Papua,”ujarnya.

 


BACA JUGA

Militer Indonesia Tewaskan Warga Sipil di Intan Jaya, Pembalasan Dilakukan TPNPB  di Nabire

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 06:56 WIB

Teror di Kali Semen: Warga Tewas dan Empat Luka Ditembak KKB, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku

Jumat, 17 Oktober 2025 | 21:03 WIB

Seorang Guru Wanita Meninggal Dunia Diserang OTK di Yahukimo

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 17:39 WIB

Ini Identitas Lima Pendulang yang Dikabarkan Tewas dalam Penyerangan KKB Yahukimo

Rabu, 24 September 2025 | 19:26 WIB
Video Baku Tembak

Satgas Ops Damai Cartenz Selidiki Penyerangan KKB yang menyebabkan Lima Warga Sipil Meninggal Dunia  di Yahukimo

Rabu, 24 September 2025 | 04:31 WIB
TERKINI

Apner Krei Nilai Pendekatan Humanis Satgas Damai Cartenz Jadi Wajah Baru Keamanan Papua

12 Menit yang lalu

Kegiatan Sosial Satgas Damai Cartenz Jadi Wujud Kehangatan Polisi dengan Masyarakat Papua

16 Menit yang lalu

Personel Operasi Damai Cartenz Gelar Kegiatan Humanis Bersama Warga Enarotali

18 Menit yang lalu

Gubernur Fakhiri Ingatkan 145 Penerima KUR, Manfaatkan Dana dengan Bijak untuk Usaha

23 Menit yang lalu

Setahun Kepemimpinan Prabowo-Gibran, Pupuk Indonesia Hadirkan Langkah Nyata Dukung Swasembada Pangan

18 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com