MENU TUTUP

Kapolda Tornagogo Ungkap Jaringan Penjualan Senpi Ilegal Asal Filipina di Manokwari

Rabu, 18 November 2020 | 09:57 WIB / Alberth
Kapolda Tornagogo Ungkap Jaringan Penjualan Senpi Ilegal Asal Filipina di Manokwari Kapoda Papua Barat saat laksanakan konferensi pers tentang penangkapan Senpi di wilayah hukum Polda Papua Barat, Selasa (17/10/Istimewa)

MANOKWARI,wartaplus.com- Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing berhasil ungkap kepemilikan senjata api illegal yang merupakan jaringan bisnis illegal senpi asal Filipina-Manado dan Papua. 

Tiga pelaku yang terlibat dan berhasil diringkus Bersama barang bukti yakni 1 orang wanita dan 2 orang pria. Dari tangan pelaku, Timsus Direktorat Umum Polda Papua Barat amankan 6 barang bukti senpi pabrikan laras pendek beserta 39 butir amunisi kaliber 4.5mm dan 6 butir amunisi 3.8mm.

Demikian disampaikan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing melalui siarang pers, Selasa (17/10) di Mapolda Papua Barat. Dijelaskan Kapolda bahwa ketiga pelaku diringkus berbeda tempat.

“Timsus amankan SM alias Soni di lokasi Pltd Sanggeng Manokwari pada 3 September 2020 sekira pukul 06.30 wit. Terduga ini hendak perdagankan senpi” ungkap Kapolda. 

Lebih lanjut, Tornagogo mengutarakan dari SM, ditangkaplah seorang wanita berinisial RB alias Rosita pada 6 Oktober sekira pukul 10.00 wit. RB, jelas Kapolda, diringkus saat keluar dari pintu kedatangan Bandara Rendani Manokwari. 

Pada saat yang bersamaan timsus bergerak meringkus KS alias Kalvin di Kampung Susweni, distrik Manokwari Timur. 

Sindikat penjualan senpi ini bermula dari tersangka Rosita yang berdomisili di Kepulauan Sahinge menawarkan penjualan senpi dan amunisi kepada terduga Soni untuk mencari keuntungan semata. 

Sedangkan pembelinya bermasuk mendapat senpi illegal tersebut untuk menjaga diri dan menajdikan emas kawin. Untuk motif lainnya, jelas Kapolda, masih didalami oleh penyidik. 

“Yang jelas motifnya kita tidak bisa menerka, sehingga penyidik akan mendalami kasus ini sehingga terbuka dalang dari bisnis senpi illegal di wilayah Polda Papua Barat” tambah Kapolda.*


BACA JUGA

Polri Periksa Saksi Tiga Oknum TNI Terkait Kasus Penjualan Senjata Api Lintas Provinsi ke KKB

Selasa, 25 Maret 2025 | 17:12 WIB

Kapolda Papua dan Bhayangkari Lakukan Safari Ramadhan di Masjid Nurul Anshar

Selasa, 25 Maret 2025 | 03:27 WIB

Kapolda Papua  dan Ketua Bhayangkari Jenguk Korban Penyerangan dan Pembakaran Kabupaten Yahukimo

Senin, 24 Maret 2025 | 17:43 WIB

Diduga Ada Premanisme di SMK Kehutanan Manokwari, Pelajar Diikat Lalu Dihajar

Sabtu, 15 Maret 2025 | 08:07 WIB

Kapolda Papua Hadiri Kegiatan Serah Terima Kunci Rumah Susun dari Kementerian PUPR

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:15 WIB
TERKINI

Harumkan Daerah, Tim Taekwondo Pegunungan Bintang Bawa Pulang 35 Medali dari Papua Open 2025

1 Jam yang lalu

Dua Personel Gugur di Puncak Jaya, Jenazah Telah Dievakuasi Dan Diserahkan Kepada Keluarga Dengan Upacara Militer

2 Jam yang lalu

BI Papua akan Kembali Menggelar Festival Cenderawasih 2025 pada 13 - 15 Juni di Jayapura

6 Jam yang lalu

Indosat Perluas Jaringan di Papua, Perkuat Akses Digital Merata di Indonesia Timur

7 Jam yang lalu

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, BI Papua Bawa Uang Tunai Rp14,8 Miliar

23 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com