Pembelajaran Jarak Jauh di Wilayah Papua Tanpa Internet, Gunakan Radio dan Buku
JAYAPURA, wartaplus.com - Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua bakal menggandeng radio lokal untuk mendukung sistem pembelajaran jarak jauh, di wilayah distrik maupun perkampungan yang tak memiliki akses internet.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan Papua, Laurens Wantik di Jayapura, Selasa (8/9).
Ia mengatakan, pihaknya juga tengah mendorong pendistribusian ribuan perangkat radio dan buku pelajaran bagi siswa maupun siswi yang berdomisili di daerah tanpa akses internet.
"Kolaborasi pengiriman pengiriman perangkat radio dan buku juga sementara dilakukan bersama World Vision Indonesia (WVI)," katanya.
Wantik menjelaskan, saat ini pihaknya juga mendorong pihak lainnya di Papua agar dapat berpartisipasi membantu pemerintah, memenuhi kebutuhan siswa di seluruh bumi cenderawasih terhadap kebutuhan perangkat radio maupun buku untuk pembelajaran jarak jauh.
“Agar di masa pandemi Covid, seluruh siswa di daerah pedalaman Papua, dapat tetap menikmati materi pembelajaran yang sama seperti di wilayah perkotaan,”tegasnya.
Gubernur Papua Lukas Enembe, sebelumnya mendorong pembangunan fasilitas Palapa Ring hingga mengcover wilayah distrik atau kecamatan.
Hal tersebut, agar para siswa di pedalaman bisa menikmati kuota internet gratis lewat sistem pembelajaran jarak jauh yang saat ini gencar digalakkan pemerintah, akibat mewabahnya virus corona.
“Saat ini internet Telkomsel dengan menggunakan Palapa Ring baru mengcover wilayah ibukota kabupaten,” kata Gubernur.
Untuk itu, lanjutnya, pemerintah daerah akan mendorong supaya Palapa Ring ini masuk ke distrik-distrik.
"Supaya anak-anak kita yang sebelumnya tidak memiliki jaringan internet, bisa segera menikmati fasilitas (internet lewat sistem) pembelajaran jarak jauh,” kata Gubernur. **