Calon Kepala Daerah Diminta Jangan Rekrut Guru Jadi Tim Sukses
JAYAPURA, wartaplus.com – Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, Christian Sohilait mengimbau para calon kepala daerah di 11 kabupaten yang melaksanakan pilkada serentak tahun ini, agar tidak merekrut tenaga pendidik atau guru menjadi tim sukses.
Sebab dikhawatirkan justru berpotensi merugikan para guru apalabila calon yang didukung gagal terpilih menjadi bupati, walikota maupun gubernur.
“Tapi konteksnya disini adalah ketika guru-guru ini menjadi tim sukses maka para murid akan ditinggalkan. Padahal guru ini sangat dibutuhkan oleh generasi muda Papua dalam bidang pendidikan,” ujar Sohilait di Jayapura, Kamis (10/9).
“Untuk itu, kita minta supaya guru-guru tidak diajak menjadi bagian dari tim sukses atau lainnya yang berkaitan dengan politik,” harapnya
Ia meminta para guru di Papua sebaiknya netral dan tak tergoda menjadi tim sukses sebab siapapun nantinya yang terpilih menjadi kepala daerah, tak mengurangi predikat seorang tenaga pendidik yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa.
“Makanya kami juga pada kesempatan ini mengimbau agar guru-guru di Papua tidak secara aktif terlibat politik praktis,” imbaunya.
Sebab ada laporan dari kepala-kepala sekolah yang berada di kabupaten penyelenggara pilkada bahwa guru-gurunya sudah mulai ikut menjadi tim sukses.
"Untuk itu, kita harap para guru tetaplah menjadi seorang pendidik. Sebab menjadi guru adalah sebuah panggilan tugas yang mulia,” harapnya.
Diketahui, pelaksanaan pilkada serentak 2020 di Provinsi Papua diselenggarakan di 11 kabupaten yakni Keerom, Supiori, Waropen, Asmat, Merauke, Boven Digoel, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Nabire, Yalimo dan Mamberamo Raya. **