MENU TUTUP

Cegah Konflik Meluas, Bawaslu Papua Ingatkan ini untuk Paslon Pilkada Boven Digul

Selasa, 01 Desember 2020 | 14:46 WIB / Andi Riri
Cegah Konflik Meluas, Bawaslu Papua Ingatkan ini untuk Paslon Pilkada Boven Digul Komisioner Bawaslu Papua, Ronald Manoach/Andi Riri

JAYAPURAwartaplus.com - Bawaslu mengimbau kepada para pasangan calon Pilkada Kabupaten Boven Digul, beserta tim sukses dan para pendukungnya agar dapat menahan diri menghadapi situasi politik yang tengah memanas saat ini menyusul di diskualifikasinya paslon nomor urut 4,  Yusak Yaluwo – Yacobus Waremba oleh KPU RI. 

Diskualifikasi tersebut telah memicu terjadinya aksi kerusuhan di Tanah Merah, ibukota Kabupaten Boven Digul, Senin (30/11) kemarin.  

"Kami mengimbau kepada semua pihak bukan hanya kepada pasangan calon yang merasa dirugikan, tetapi juga kepada pasangan lain dan tim sukses serta para pendukungnya agar bisa menahan diri, tidak boleh berkomentar apapun baik itu di media, media sosial maupun secara langsung karena saat ini potensi konflik sudah terbuka lebar," imbau Komisioner Bawaslu Papua, Ronald Manoach saat dikonfirmasi wartaplus.com, Selasa (1/12) pagi

Ia mengkhawatirkan, situasi yang terjadi saat ini bisa saja dimanfaatkan oleh pihak pihak tertentu, yang senang membuat kondisi di Boven Digul tidak aman sehingga menimbulkan ketakutan di masyarakat

Oleh karena itu, Bawaslu selaku lembaga yang diberi kewenangan untuk melakukan pengawasan tahapan pelaksanaan pemilu serta menangani kasus pelanggaran dan sengketa pemilu, membuka ruang bagi paslon yang merasa dirugikan atau mencari keadilan melalui proses di Bawaslu

Rumah salah satu calon bupati Boven Digul yang dibakar massa/Istimewa

"Kalau ada dugaan pelanggaran administrasi, kode etik dan pidana silahkan dilaporkan. Memang informasi yang kami terima, sudah ada laporan ke Bawaslu Boven Digul berkaitan dengan sengketa dugaan pelanggaran administrasi. Dan Bawaslu sudah bekerja dengan maksimal, bahkan ada tim Bawaslu Provinsi yang sudah kesana untuk mendampingi proses-proses tersebut," bebernya

"Sehingga Bawaslu sendiri memberikan atensi untuk memperhatikan apa yang harus kita lakukan di kondisi sekarang ini, jadi itu yang bisa kami lakukan," sambung Ronald

Ia menambahkan, kondisi saat ini juga dikhawatirkan akan berdampak pada pelaksanaan pemungutan suara yang tinggal menghitung hari (pilkada serentak 9 Desember 2020) 

"Jangan sampai ada penundaan pilkada. Oleh karena itu kami minta ada kejelasan agar proses pencetakan (surat suara) dan distribusi logistik dapat terus berjalan karena waktunya sudah sangat mepet," pintanya

Seperti diberitakan sebelumnya, pasca di diskualifikasinya paslon nomor urut 4, Yusak Yaluwo - Yacobus Waremba serta penonaktifan Ketua dan 3 anggota KPU Papua oleh KPU RI, situasi di kabupaten Boven Digul semakin memanas. Aksi protes terhadap KPU oleh massa pendukung paslon nomor urut 4 terus terjadi. Mereka memblokade ruas jalan kota Tanah Merah serta melakukan pembakaran. Puncaknya pada Senin (30/11) kemarin, dimana rumah salah  satu calon Bupati, Chaerul Anwar yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati aktif dibakar massa. Mereka juga menganiaya seorang wartawan serta terlibat bentrok dengan aparat keamanan.

Pilkada Boven Digul diikuti paslon  Martinus Wagi - Isak Bangri, Yusak Yaluwo - Yakobus Waremba (diskualifikasi), Lukas Ikwaron - Lexi Wagju, dan Chaerul Anwar - Nathalis B Kaket.** 


BACA JUGA

Maraknya Pemasangan Poster dan Baliho Para Bacaleg, Ini Penjelasan Bawaslu Papua

Selasa, 11 Juli 2023 | 19:54 WIB

Bawaslu Papua Raker Terakhir Tahapan Pilkada 2024 Bersama 29 Kabupaten/Kota

Senin, 26 Desember 2022 | 18:41 WIB

Bawaslu Papua Ajak Media Berkolaborasi Ciptakan Pemilu Serentak 2024 yang Aman dan Damai

Rabu, 27 Juli 2022 | 19:49 WIB

Diduga Berperan Jadikan Anggota KPU RI Tersangka, Ketua dan Anggota Bawaslu Boven Digoel Diperiksa DKPP

Sabtu, 26 Februari 2022 | 11:47 WIB

Gubernur Papua Lantik Empat Pasangan Bupati dan Wakil Pemenang Pilkada 2020

Rabu, 03 Maret 2021 | 17:08 WIB
TERKINI

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Harus di Jayapura

25 Menit yang lalu

Direskrimum Polda Papua: HN Melakukan Kejahatan Luar Biasa, Ketua Pemuda Papua Parubahan Minta Diproses Hukum Siapapun Dia

1 Jam yang lalu

KPw BI Papua dan Pemprov Gelar HLM, Dorong Percepatan Digitalisasi di Bumi Cenderawasih

1 Jam yang lalu

Usai Tembak Mati Dua Tukang Ojek, KKB Puncak Bakar Sekolah di Sinak

1 Jam yang lalu

Masyarakat Tapal Batas Nyatakan Sikap Dukung Polda Papua Jaga Kamtibmas Saat Pilkada 

6 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com