Pangdam Hingga Jurnalis, Jadi Relawan Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Pemprov Papua
JAYAPURA, wartaplus.com - Pemerintah Provinsi Papua melakukan pencanangan vaksinasi Covid-19 yang melibatkan para perwakilan pejabat publik, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tenaga medis dan jurnalis.
Pencanangan berlangsung di halaman RSUD Jayapura, Jumat (16/01) pagi
Penyuntikan vaksin perdana dimulai oleh Pangdam Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, kemudian Kepala Dinas Pendidikan, Christian Sohilait, lalu Kasdam Cenderawasih, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, disusul pejabat TNI Polri, dan relawan lainnya.
Mewakili Pemerintah Papua, Penjabat Sekda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa mengaku bersyukur bahwa Presiden Jokowi telah memulai vaksinasi Covid-19 yang diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia
"Kami bersyukur pada Tuhan, karena presiden sudah lakukan penyuntikan dengan demikian pemerintah provinsi Papua, TNI Polri dan jajaran pemerintah kabupaten kota harus mengikuti untuk melakukan vaksin," kata Doren dalam keterangan persnya.
Menurut dia, dengan melakukan vaksin maka virus corona tidak akan masuk ke tubuh manusia, sehingga berdampak pada kesehatan yang baik
"Jika kesehatan bagus, maka perekonimian rakyat akan bertumbuh. Seluruh kehidupan masyarakat, aspek pembangunan, peningkatan kesejahteraan masyarakat akan bertumbuh," ungkap Doren
"Virus ini sudah mengganggu stabilitas kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Tak hanya di Papua, di indonesia. Makanya pemerintah berupaya segala cara, dan atas doa seluruh masyarakat, seluruh tokoh agama, stake holder yang ada sehingga masyarakat harus lakukan suntik ini,"sambung Doren yang juga mengaku tidak bisa divaksin karena sebelumnya sudah pernah terpapar Covid-19
Ia mengimbau masyarakat tidak takut untuk divaksin
"Masyarakat jangan takut, pejabat saja di suntik, jangan percaya dengan berita hoax yang bikin kalian takut untuk vaksin," imbaunya
Pangdam Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono usai di vaksin, mengaku baik baik saja
"Setelah di vaksin biasa aja, efeknya sama saja kalau habis disuntik cacar," aku Pangdam
Oleh karena itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak takut di vaksin
"Ini program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid. Sehingga semua masyarakat harus mendapatkan vaksin, dengan harapan jika semua terima vaksin, maka kita akan kebal dengan penularan covid, kita akan akan bisa bekerja sehingga ekonomi akan berjalan," ujarnya
Pangdam juga berpesan agar masyarakat tidak mempercayai hoax di medsos
"Janga percaya hoax denga berita yang tidak benar di medsos, percayalah pada berita resmi pemerintah, bahwa vaksin ini sangat berguna untuk memutus mata rantai. Makanya masyarakat harus berbondong bondong terima vaksin,"pesan Pangdam.
Sementara itu Diaz Suwandi, kontributor Kompas.com yang juga di vaksin mengaku, tidak ada niatan awal untuk ikut dalam vaksin perdana ini
"Tadi selepas 18 relawan, saya hanya iseng saja ngomong ke dokter Aaron Rumainum, dokter pun bilang bisa yang penting ketika diskrining aman. Dan hasilnya ternyata aman, sehingga sayapun di vaksin hari ini," aku Diaz
Bahkan usai divaksin, Diaz mengaku masih bisa melakukan aktivitas liputan seperti biasanya.**