Papua Muda Inspiratif Ditunjuk Jadi Penggeraka Utama Program Petani Melenial
MANOKWARI,wartaplus.com - Pergerakan Papua Muda Inspiratif wilayah manokwari, yang di pimpin oleh Simon Tabuni, akan menjadi Penggerak Utama Program Petani Milenial Indonesia binaan Menteri Pertanian Indonesia: Yasin Limpo, untuk wilayah Provinsi Papu Barat. Hal ini disampaikan langsung oleh Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar, saat berkunjung ke Manokwari, Provinsi Papua Barat (6/2/2021).
“Gerakan Papua Muda Inspiratif ini telah memberikan banyak dampak positif, salah satunya kita bisa lihat, saat salah satu usaha binaanya, yaitu Anggi Mart, pimpinan Simon Tabuni, berhasil memperoleh penghargaan dari Gubernur sebagai giat yang mendorong mengurangi masalah ketahanan pangan di Manokwari saat Pandemic Covid 19 Berlangsung”, tutur Billy Mambrasar, menjelaskan alasan penunjukkan tersebut.
Adapun program Petani Milenial Indonesia adalah program yang didorong oleh kementerian Pertanian Indonesia, untuk menciptakan 2.5 juta Petani Muda yang dapat mendukung visi Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan Ketahangan Pangan Indonesia. Seperti diketahui, pada medio November 2020, Menteri Pertanian Yasin Limpo bertemu dengan Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar, di kantor Pusat Kementerian Pertanian Indonesia, dan menyepakati penciptaan 100,000 Petani Milenial Indonesia, untuk mewujudkan total 2.5 juta petani muda tersebut.
“Saat ini, dari xxx Petani Indonesia, hanya yyy saja yang berada pada usia muda. Jumlahnya terus turun dari tahun ke tahun, makanya program ini lahir, agar kita dapat merubah pola pikir anak muda Indonesia, agar tidak memandang rendah sektor pertanian, dan tertarik untuk bergabung dan ikut mengembangkannya, sehingga kita dapat meningkatkan ketahanan pangan kita,"jelas Putra Asli Papua, yang sejak November tahun 2019 lalu, ditunjuk menjadi salah satu dari 11 Staf Khusus Presiden RI.
Dalam perannya sebagai penggerak utama Program Petani Milenial Indonesia untuk wilayah Provinsi Papua Barat, Papua Muda Inspiratif akan terus berkordinasi dengan berbagai mitra dan pemangku kepentingan lainnya, seperti Duta Petani Milenial Indonesia, HKTI, Pemerintah Daerah, serta masyarakat desa.
Kordinator Papua Muda Inspiratif wilayah manokwar merasa cukup percaya diri akan dapat menggerakan program ini dengan berhasil di Papua Barat.
“Apalagi Gubernur Provinsi Papua Barat sendiri menyatakan dukungan penuh, ditambah anak-anak asli Papua di Manokwari ini khususnya, dan di Provinsi Papua Barat umumnya, sangat mumpuni dalam bidang pertanian, cerdas, dan kreatif, makanya saya optimis kita akan berhasil,"ujar Simon Tabuni yang juga adalah lulusan master dari Inggris, dengan beasiswa LPDP dari kementerian keuangan ini.*