MENU TUTUP

Stafsus Billy Mambrasar dan Menteri Nadiem Makarim Dorong Anak Asli PapuaTempuh Pendidikan Setinggi-Tingginya

Jumat, 12 Februari 2021 | 05:02 WIB / Andy
Stafsus Billy Mambrasar dan Menteri Nadiem Makarim Dorong Anak Asli PapuaTempuh Pendidikan Setinggi-Tingginya Staf Khusus Presiden Asal Papua, Billy Mambrasar saat bermain dengan seorang anak/Istimewa

SORONG,wartaplua.com - Staf Khusus Presiden Asal Papua, Billy Mambrasar, bersama-sama dengan Menteri Nadiem Makarim melakukan kunjungan kerja ke kampung adat dan kampung wisata: Malaumkarta, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat (12/02/2021). Kunjungan tersebut merupakan bagian dari kunjungan kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, di Provinsi Papua Barat, sejak 10 Februari 2021 lalu.

“Ini merupakan kunjungan pertama Mas Menteri ke Tanah Papua, dan beliau memilih Sorong, Papua Barat, sebagai pijakan kaki pertamanya, dan bertemu dengan masyarakat Suku Moi, sebagai suku dari ratusan suku Papua lainnya, yang pertama beliau ajak diskusi,"ujar Billy Mambrasar, yang merupakan putra asli Biak, Papua, tersebut.

Adapun kampung Malaumkarta terletak di Distrik Makbon, yang berjarak sekitar hampir 40 KM dari Kota Sorong, yang dapat ditempuh melalui jalur darat. Kampung ini merupakan tempat tinggal dari Suku Moi, yang merupakan suku asli pemilik hak ulayat, di hampir sebagian besar wilayah Kota, dan Kabupaten Sorong.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Nadiem Makarim menampung aspirasi dari kepala perwakilan adat Suku Moi, yang berasal dari berbagai Sub Suku Moi, terkait pelestarian budaya dan bahasa suku-suku asli di Papua. Beberapa aspirasi diantaranya adalah Pendirian SMK Pariwisata dan Perikanan di Wilayah Malaumkarta, Distrik Makbon, dan upaya untuk melestarikan bahasa-bahasa asli Suku Moi dengan mengintegrasikannya kedalam kurikulum.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan bahwa kementeriannya telah berupaya penuh melakukan usaha-usaha pelestarian budaya dan Bahasa di Tanah Papua, seperti, memberikan kesempatan kepada Suku dengan berbagai adat dan istiadatnya untuk dapat tampil dan memamerkan kebudayaannya, termasuk memberikan insentif bagi pelestariannya juga. Berbagai program tersebut diluncurkan lewat Badan Pelestarian Nilai Budaya (BPNB), yang dikelola oleh Kemendikbud dibawah Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat.

Harapan dari Menteri adalah bahwa Masyarakat Adat Suku Moi, dapat memanfaatkan keberadaan badan tersebut semaksimal mungkin, dalam upaya pelestarian bahasa dan budaya suku Moi. Harapan ini juga disampaikan kepada seluruh suku, dan adat istiadat lain yang ada di Tanah Papua.

“Pak Jokowi sendiri, saat mengeluarkan Inpres No. 9 Tahun 2020, tentang percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat, dan juga melalui undang-undang Cipta Lapangan Kerja, menekankan pentingnya masyarakat adat, dalam perencanaan pembangunan, maupun dalam proses Perijinan,"jelas Salah satu dari 11 Staf Khusus Presiden RI tersebut.

Diakhir dari sesi penampungan aspirasi tersebut, Staf Khusus Billy Mambrasar yang sempat menempuh studinya di luar negeri dengan beasiswa, memberikan motivasi kepada anak-anak muda Suku Moi yang hadir dalam acara tersebut, agar terus semangat belajar, dan mewujudkan cita-citanya setinggi mungkin.

“Kalau perlu, sekolah hingga berbagai negara di seluruh Dunia, tapi ingat, jangan lupa adat istiadat dan budaya kita sebagai anak asli Papua, dan juga sebagai anak Indonesia," ucap Billy di akhir Pidato singkatnya tersebut.*


BACA JUGA

Kontrol Sosial Untuk Penyelamatan Ekosistem

Langkah Hukum Terhadap Perusahaan Tambang di Raja Ampat

Minggu, 08 Juni 2025 | 21:20 WIB
Tolak Penambangan Nikel

Peraih Penghargaan WWF: Tetap Fokus Pada Perjuangan Selamatkan Lingkungan Raja Ampat

Minggu, 08 Juni 2025 | 10:32 WIB

Pemkab Jayapura Dukung Putusan MK Perihal Pendidikan Gratis

Jumat, 30 Mei 2025 | 13:32 WIB

Diduga Ada Premanisme di SMK Kehutanan Manokwari, Pelajar Diikat Lalu Dihajar

Sabtu, 15 Maret 2025 | 08:07 WIB

Kodam Kasuari Sebut Program MBG Sudah Menyasar 24 Ribu pelajar

Sabtu, 01 Maret 2025 | 21:26 WIB
TERKINI

Ratusan Warga Boven Digoel Keracunan Usai Menyantap Makanan Saat Kampanye Calon Kepala Daerah

3 Jam yang lalu

Polisi Intan Jaya Luka Dianiaya OTK, Diduga KKB Terlibat

6 Jam yang lalu

Jelang Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Jayapura Gelar Nikah Massal Diikuti oleh 21 Pasangan ‎

20 Jam yang lalu

Personel Polres Intan Jaya Alami Luka Akibat Dianiaya KKB

1 Hari yang lalu

Barisan Merah Putih Kabupaten Jayapura Dilantik

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com