A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Evaluasi Otsus Tak Mempan Basmi Oligarki Perusak Papua  | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Evaluasi Otsus Tak Mempan Basmi Oligarki Perusak Papua 

Sabtu, 10 April 2021 | 05:29 WIB / Adm
Evaluasi Otsus Tak Mempan Basmi Oligarki Perusak Papua  Arkilaus Baho/Istimewa

REGULASI otonomi khusus Papua, diharapkan mewujudkan keadilan sosial, kesejahteraan dan kemakmuran. Diakhir Perjalanan otsus selama dua puluh tahun, akhirnya pemerintah dan dewan perwakilan rakyat mulai membahasnya. Pansus otsus Papua DPR RI mulai melakukan rapat dengar pendapat maupun rapat kerja. 
 
Walaupun otsus diberikan dan dijalankan khusus untuk rakyat di Tanah Papua, seringkali Jakarta disalahkan oleh sebagian orang, ketika berbicara tentang kebijakan otonom daerah tersebut. Jakarta tipu kami, mereka bilang kami jadi tuan di negeri sendiri tapi nyatanya setengah hati. Tidak tulus membangun kami sebagai bagian dari negara Indonesia. 
 
Saat ini otsus di evaluasi oleh pemerintah dan partai politik. Mereka bahas soal dana dan kewenangan, bukan soal substansi masalah. Sebagaimana sebagian parpol yang berkuasa dikendalikan oleh oligarki itu sendiri. Parpol yang kekuasaan nya hanya dikendalikan oleh satu orang, satu keluarga bahkan segelintir bos sawit dan tambang adalah pemilik partai. Tentunya, paket evaluasi otsus tentu tidak jauh beda, hanya mengamankan kepentingan kaum tertentu. 
 
Seharusnya evaluasi otsus perlu memfasilitasi keterlibatan masyarakat luas, khususnya yang merasakan dampak dari kebijakan tersebut. Melalui musyawarah mufakat di tingkat marga, bahkan suku, mereka bebas berdiskusi dalam nuansa kulturnya orang Papua. Dewan Rakyat Papua sebagai jalan untuk dilakukanya rembuk di Honai, rumah adat, para-para pinang, tikar adat, dan sebutan rumah adat lainnya, perlu diberikan ruang agar demokrasi Pancasila benar-benar dirasakan manfaatnya
 
Pemerintah mestinya menjalankan Pancasila dalam bentuk wadah politik keterwakilan marga didalam lembaga Dewan Rakyat Papua (DRP), di Tanah ini dengan mengedepankan filosofi hidup rakyatnya. Melalui DRP, Maka kehendak rakyat yang berlaku, bukan kehendak oligarki dan kaum satu persen belaka. 
 
*Arkilaus Baho
Juru Bicara Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA)


BACA JUGA

Gubernur Fakhiri Sebut Penanggulangan HIV/AIDS, Salah satu Program Prioritas Kepemimpinannya

Senin, 01 Desember 2025 | 18:38 WIB

Wujud Empati, Polda Papua dan Jajaran Gelar Doa Bersama untuk Korban Bencana di Aceh dan Sumatera

Senin, 01 Desember 2025 | 18:21 WIB

TPNPB-OPM Kibarkan Bendera Bintang Fajar di Kodap 21 Yibai Wanambo, Mambramo Tengah, Rayakan Peringatan Kemerdekaan 1 Desember

Senin, 01 Desember 2025 | 08:11 WIB
Video Upacara

Diwarnai Tembakan TPNPB Yahukimo Kibarkan Bendera Bintang Kejora Rayakan 1 Desember 2025, Sebby Sambom: “Ini Hari Kemerdekaan Kami”

Senin, 01 Desember 2025 | 07:27 WIB

Polda Papua Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Perayaan HUT OPM 1 Desember

Minggu, 30 November 2025 | 22:38 WIB
TERKINI

Gubernur Fakhiri Sebut Penanggulangan HIV/AIDS, Salah satu Program Prioritas Kepemimpinannya

15 Jam yang lalu

Wujud Empati, Polda Papua dan Jajaran Gelar Doa Bersama untuk Korban Bencana di Aceh dan Sumatera

15 Jam yang lalu

Kirab Merah Putih, Tumbuhkan Semangat Nasionalisme Generasi Muda Puncak Jaya

16 Jam yang lalu

PMDB Season 3: Telkomsel Dorong Generasi Muda Papua Ciptakan Innovasi Berbasis Teknologi

18 Jam yang lalu

TPNPB-OPM Kibarkan Bendera Bintang Fajar di Kodap 21 Yibai Wanambo, Mambramo Tengah, Rayakan Peringatan Kemerdekaan 1 Desember

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com