Dorong Vaksinasi Lansia di Pedalaman Papua, Menkes Siap Minta Bantuan Missionaris
JAYAPURA, wartaplus.com - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan para pimpinan lembaga agama di tingkat Pusat untuk mendorong pelaksanaan vaksinasi khusus untuk Lansia (Lanjut Usia) di wilayah pedalaman Papua.
Dimana saat ini terdapat enam kabupaten yang belum melaksanakan vaksinasi Lansia, padahal mereka adalah yang rentan terpapar Covid-19.
Enam Kabupaten tersebut antara lain Kabupaten Deiyai, Supiori, Nduga, Mamberamo Tengah, Puncak Jaya dan Yahukimo.
Adanya stigma Antikris(666) didalam vaksin Covid-19, membuat masyarakat terutama para lansia di daerah pedalaman Papua enggan untuk divaksin.
Dalam konferensi pers di Jayapura, Rabu (14/04), Menteri Gunadi menjelaskan, ada dua strategi yang telah dilakukan pihaknya untuk proses vaksinasi di daerah terpencil. Pertama, vaksinasi dilakukan kepada personil TNI Polri yang bertugas di pedalaman
"TNI Polri itu kita suntik duluan, karena mereka tidak akan membantah. Beda dengan masyarakat sipil, pastil alasannya banyak," ujar Menteri.
Lalu kedua, kata Gunadi, yaitu bekerjasama dengan lembaga keagamaan seperti PGI maupun Dewan Masjid Indonesia.
"Karena para orang tua (lansia) mungkin lebih nyaman datang ke mereka, daripada ke rumah sakit apalagi di masa Covid sekarang ini. Ini kita sudah mulai bergerak di seluruh Indonesia," terangnya
Lalu untuk Papua, ungkap Gunadi, pihaknya akan meminta bantuan para Missionaris yang melakukan pelayanan di wilayah pedalaman Papua
"Nanti kita coba berbicara dengan pimpinan tertinggi umat katolik, protestan agar umatnya bisa divaksin terutama yang usia lanjut," kata Menteri Gunadi
Diakuinya, vaksinasi di wilayah pedalaman Papua memang belum maksimal. Oleh karena itu ia meminta bantuan wartawan yang mengetahui ada daerah belum melakukan vaksinasi, agar diinformasikan sehingga pihaknya bisa langsung turun ke daerah tersebut.**