MENU TUTUP

Menkes RI Didampingi Pj Gubernur Papua Tengah Kunjungi Malaria Kontrol PTFI

Kamis, 19 September 2024 | 23:08 WIB / Andi Riri
Menkes RI Didampingi Pj Gubernur Papua Tengah Kunjungi Malaria Kontrol PTFI Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk saat mendampingi Menkes, Gunadi Sadikin meninjau Malaria Kontrol Pt Freeport Indonesia/Humas Papua Tengah

TIMIKA, wartaplus.com - Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk mendampingi Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Ir. Budi Gunadi Sadikin, melakukan kunjungan ke Malaria Kontrol PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Kunjungan ini dilakukan usai kick off program inovasi penurunan malaria bertajuk ‘Tempo Kas Tuntas’ dalam Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) ke II Tahun 2024 di Ballroom Swissbel Hotel Timika, Mimika, pada Rabu (18/09/2024).

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Ir. Budi Gunadi Sadikin mengatakan, berdasarkan laporan tahun 2023, Papua penyumbang terbesar kasus malaria secara nasional dan Kabupaten Mimika menyumbang 35 persen angka malaria nasional.

"Penurunan malaria diprioritaskan di 14 kota dan kabupaten termasuk Mimika dan Nabire, untuk ini menjadi salah satu cara kita dalam mencetus program-program kerja untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan di daerah, khususnya Provinsi Papua Tengah," katanya.



Menkes Budi Gunadi Sadikin bersama Penjabat Gubernur Ribka Haluk dan Penjabat Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito beserta rombongan berkesempatan melihat semua proses penanganan terhadap malaria yang selalu dilakukan oleh PT Freeport Indonesia.

"Lab Entomologinya sangat bagus setra lab insektariumnya juga bagus, saya sampaikan ke pak dirjen kalau bisa di daerah-daerah endemis ada lab seperti ini supaya kita dapat tahu bagaimana caranya mengurangi penyebaran jentik-jentik,  memperlajari jentik-jentik nyamuk mana yang berbahaya bagi kesehatan," ungkapnya.



Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk mengaku sangat senang atas apa yang dilakukan PTFI dalam menangani Malaria selama ini.

"Apa yang barusan kita lihat adalah hal yang sangat bagus dan wajib kita terapkan di daerah-daerah yang ada di Provinsi Papua Tengah. Kita tahu sendiri malaria di Papua menjadi hal yang patut kita tangani secara prioritas," ujarnya.

Dirinya juga kembali menegaskan, dalam menangani penyakit malaria, perlunya koordinasi lintas sektor, baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota menjadi kunci utama untuk memastikan program intervensi berjalan efektif.

"Saya yakin, melalui pendekatan yang terintegrasi, kita dapat menurunkan prevalensi malaria secara signifikan dalam beberapa tahun kedepan," tegasnya.(adv)


  


BACA JUGA

Berkontribusi Dalam Pengembangan Pendidikan dan SDM, Freeport Raih Penghargaan ITB

Jumat, 04 Juli 2025 | 21:36 WIB

PTFI dan YPMAK Serahkan Bantuan Untuk Warga Tsinga Yang Terdampak Longsor, Kepala Distrik Tembagapura: Terimakasih Freeport

Sabtu, 07 Juni 2025 | 18:43 WIB

100 Casis Polki dan 12 Polwan Lolos Menuju Rikkes Tahap II Bintara Polda Papua Tengah

Selasa, 03 Juni 2025 | 06:57 WIB

Freeport dan KLH Percepat Program Nasional Rehabilitasi Mangrove di Kalsel

Selasa, 03 Juni 2025 | 06:34 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Kerahkan Tim Gabungan Kejar Napi Yang Kabur, 11 Diantaranya KKB

Senin, 02 Juni 2025 | 18:23 WIB
TERKINI

Indosat Business Luncurkan Vision AI: Solusi Pengawasan Cerdas Berbasis AI untuk Efisiensi dan Keamanan Bisnis

2 Jam yang lalu

Pesawat Alda Air Alami Pecah Ban saat Landing di Bandara Mulia Puncak Jaya

3 Jam yang lalu

Tim Opsnal Reskrim Polres Jayapura Berhasil Amankan Tahanan Kabur dari Polres Merauke

3 Jam yang lalu

Empat Anggota KKB Kodap III Sinak Nyatakan Ikrar Setia kepada NKRI di Puncak, Papua Tengah

17 Jam yang lalu

Pelaku Rudapaksa dan Curas Dibekuk Tim Opsnal Gabungan

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com