Kabinda Papua yang Ditembak KKB, Belum Setahun Menjabat Jenderal
JAYAPURA,wartaplus.com – Kepala Badan Intelejen Negara daerah Papua, I Putu Gusti Danny Nugraha Karya yang tewas di tembak KKB dalam Kontak senjata di kampung Dempet Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, belum setahun menjabat sebagai Perwira Tinggi (Pati) TNI AD. Ia dinaikan pangkat dari Kolonel menjadi Brigadir Jenderal berdasarkan Sprin Panglima TNI nomor/1403/VII/2020 tanggal 17 Juli 2020
Sebelum menjabat sebagai Kabinda Papua menggantikan Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon yang kini menjabat sebagai staf ahli bid Ideologi dan Politik BIN.
Brigjen I Putu Gusti Danny Nugraha Karya merupakan Pamen Denma Markas Besar TNI AD berpangkat Kolonel. Bahkan dirinya pernah menjabat sebagai Asintel Kodam Jaya dan juga pernah menjabat sebagai Kapok Sahli Pangdam Jaya.
Diketahui Brigjen TNI I Putu Gusti Danny Nugraha Karya tewas terkena tembak di bagian kepala ketika kontak tembak saat pihaknya sedang melakukan patrol rutin di kawasan Kampung Dempet Distrik Beoga, Puncak, pukul 15.50 WIT.
Pangdam Kodam XVII Cenderawasih Mayjen Ignatius konfirmasi membenarkan kejadian itu. "Iya betul penembakan itu, Kabinda Gugur," singkatnya ketika dihubungi melalui telepon seluler, Minggu (25/4/2021) malam.
Kata Pangdam rencananya jenazah Brigjend Danny akan di evakuasi esok hari. "Kami masih monitor terus, rencananya besok di evakuasi," ucapnya.
Sementara itu diketahui Jenazah Brigjen TNI I Putu Gusti Danny Nugraha Karya direncanakan akan di evakuasi pada Senin 26 April dari Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, menuju Timika menggunakan Pesawat Smart Aviation
Setelah berada di Timika, Jenazah Brigjen Danny akan dibersikan di RS.Mitra Masyarakat Timika, yang mana selanjutnya akan di berangkatkan ke Jakarta menggunakan pesawat Batik Air didampinig Mayjen Afinibur dan Letkol Inf Andriono.*