A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Perjuangkan Aspirasi Dosen Papua, Stafsus Billy Mambrasar Temui Dirjen Dikti | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Perjuangkan Aspirasi Dosen Papua, Stafsus Billy Mambrasar Temui Dirjen Dikti

Selasa, 08 Juni 2021 | 08:54 WIB / Andy
Perjuangkan Aspirasi Dosen Papua, Stafsus Billy Mambrasar Temui Dirjen Dikti Staf Khusus Presiden Bidang Pendidikan, Kewirausahaan, Pemuda dan Papua, Billy Mambrasar saat melakukan telepon video daring dengan para dosen di Universitas Papua/Istimewa

JAKARTA,wartapluw.com - Setelah bertemu dengan Rektor Universitas Cenderawasih (UNCEN), Universitas Papua, dan melakukan telepon video daring dengan para dosen di Universitas Papua, serta menerima surat aspirasi dari komunitas dosen asli Papua, Staf Khusus Presiden Bidang Pendidikan, Kewirausahaan, Pemuda dan Papua, Billy Mambrasar, berjuang, melanjutkan aspirasi tersebut ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbud Ristekdikti).

Billy Mambrasar, bertemu langsung dengan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbud ristekdikti: Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng. Dirjen Dikti didampingi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi: Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P, bertempat di Kantor Kemendikbudristekdikti, Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat (07/06/2021).

“Saya melakukan ini demi mendorong kemajuan pengembangan Sumber Daya Manusia di tanah kelahiran saya, Papua. Pendidikan di Papua maju, maka pembangunan akan juga maju, dalam segala bidang, karena manusia adalah kuncinya,"ujar Billy Mambrasar.

Pertemuan tertutup di ruang rapat Dirjen Dikti tersebut berlangsung hampir 2 jam, diikuti dengan kunjungan ke pusat pengolahan data Dirjen Dikti, yang menunjukkan data langsung perkembangan Pendidikan tinggi di Indonesia, dalam sebuah sistem teknologi digital dan IT yang canggih.

Adapun berikut ini adalah 5 aspirasi yang disampaikan langsung kepada Dirjen Dikti untuk dapat di tindak lanjuti:
1. Akselerasi percepatan perubahan Status Satuan Kerja  dari beberapa perguruan diubah menjadi PTN BH atau PTN BLU. Proses ini juga termasuk memberikan bantuan dan Pendampingan utk Akreditasi jurusan dan Fakultas demi tercapainya proses ini juga dapat dibantu.
2. Pendampingan dan Fasilitasi utk Pencapaian status Guru besar, serta bantuan utk riset dan pengembangan teknologi dan pengetahuan, kepada dosen-dosen di Papua
3. Adanya skema Perekrutan secara Khusus berbasis Daerah dan Kebutuhan Lokal Kampus  untuk  perekrutan tenaga kerja Orang Asli Papua (OAP) Karena kurangnya jumlah dosen OAP dibandingkan dengan Dosen Non OAP

4. Kuota Khusus kepada orang asli Papua untuk mengikuti program-program beasiswa untuk dapat melakukan studi baik di dalam negeri maupun di luar negeri, dan meningkatkan batas usia menjadi 50 tahun karena banyak yang terlambat berkarir menjadi dosen karena berbagai faktor.

5. Beasiswa Afirmasi diberikan kepada : Orang Asli Papua (OAP). Verifikasi keaslian dikeluarkan oleh MRP, tidak perlu verifikasi Ijazah SD, SMP dan SMA lagi.

“Saya bersyukur bahwa aspirasi itu dapat diterima dengan baik, dan setelah ini saya akan terus mengawal. Saya mungkin juga akan menindak lanjuti dengan Lembaga lain, misalnya LPDP. Saya yakin, LPDP akan dengan terbuka menerima masukan aspirasi ini dengan Baik,"ujar Billy Mambrasar, yang juga adalah seorang penerima beasiswa LPDP.

Stafsus Presiden Billy Mambrasar, dalam momen tersebut memuji kinerja Dirjen Dikti, yang telah menggunakan teknologi berbasis data yang tinggi dan terintegrasi, untuk mengelola kemajuan Pendidikan Tinggi di Indonesia.

“Saya mengapresiasi penuh Kinerja Mas Menteri Nadiem, Pak Dirjen, Prof Nizam, dan Bu Sekretaris, Ibu Paristiyanti, beserta seluruh jajarannya, yang telah melakukan pembangunan sistem berbasis Data dan IT yang sangat canggih dan terintegrasi ini. Saya lihat bahwa apabila ini dilakukan di seluruh sektor dan kementerian di Indonesia, percepatan pembangunan akan dicapai, dalam waktu yang singkat,"kata Billy Mambrasar.*


BACA JUGA

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:54 WIB

Ketum Bahlil Ajak Golkar Papua Barat Perkuat Konsolidasi Hadapi Agenda Politik 5 Tahun Mendatang

Sabtu, 08 November 2025 | 18:31 WIB

Rumah Kediaman Gubernur Papua Barat Daya di Teror

Rabu, 27 Agustus 2025 | 13:39 WIB

Polda PBD Turunkan Ratusan Personel Amankan Situasi Kota Sorong

Rabu, 27 Agustus 2025 | 12:43 WIB

Terlilit Utang Karena Judi Online, Oknum Brimob Nekat Bobol Toko Emas di Manokwari

Selasa, 22 Juli 2025 | 14:24 WIB
TERKINI

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

3 Jam yang lalu

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

3 Jam yang lalu

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

3 Jam yang lalu

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

20 Jam yang lalu

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

20 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com