Pemprov Papua Terima Hibah Empat Venue PON Bernilai Rp900 Milyar
JAYAPURA, wartaplus.com - Pemerintah Provinsi Papua menerima hibah empat venue PON dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
Keempat venue yang total nilainya mencapai Rp900 Milyar tersebut antara lain venue Aquatic, venue Istora, venue Hoki dan venue Kriket
Penyerahan secara simbolis oleh perwakilan Kementerian PUPR kepada Pemerintah Papua yang diwakili Sekda, Dance Yulian Flassy di Jayapura, Kamis (10/06/)
Sekda Dance Yulian Flassy mengatakan, penyerahan keempat venue ini merupakan kesepakatan bersama Gubernur Papua dengan pemerintah pusat.
Kesepakatan itu bahwa venue yang dibangun menggunakan dana APBN akan menjadi aset Pemerintah Papua.
Dikatakan Dance, untuk perawatan nantinya akan menjadi tanggung jawab Dinas Olahraga dan Pemuda (Dispora) Provinsi Papua
"Pastinya kami harus siapkan anggaran sekitar Rp 90 M pertahun, untuk perawatan 15 venue, dan angka tersebut baru perkiraan sementara. Saat ini untuk angka pastinya baru akan disiapkan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda bersama tim anggaran," jelas Sekda di Jayapura, Kamis (10/06/2021)
Menurutnya, untuk perawatan venue ini, pemprov dalam hal ini Disorda telah membuat UPTD, karena ini merupakan tanggung jawab yang besar sehingga harus dirawat dengan baik
"Harus ada UPTD, seperti Senayan (Istora Senayan Jakarta), itu dikelola oleh pihak ketiga, dan ini nantinya jadi pembanding kita dan kita akan akan memperhitungkan pendapatan sehingga bisa jadi pertimbangan anggaran untuk membiayai pemeliharaan," ungkap Sekda
Ia menambahkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pusat dalam hal ini Kemendagri, dan Koni Pusat, serta Koni daerah (kabupaten kota) agar ke depan setelah PON, digelar iven nasional atau daerah, agar terjadi keberlanjutan," tambahnya.
Sementara itu Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Papua, Cornelis Sagrim mengatakan keempat venue yang diserah terima oleh Pemprov Papua sebagai aset bernilai Rp 900 M. Dimana masih ada 3 venue yang dalam pengerjaan serta penataan kawasan di 2 tempat.
"Ada kawasan sport Center itu di Kampung Harapan, sudah mau selesai akhir Juni dan satunya juga sudah mau selesai, dan tiga venue ini akan kita lakukan serah terima lagi," bebernya.
Sagrim menyebut, untuk ketiga venue tersebut masing-masing proggresnya, seperti venue sepatu roda itu sudah 90 persen, lalu venue panahan 100 persen,.
"Sisa dayung, yang masih dalam tahap kontruksi karena memang pekerjaan kita menunggu teman-teman dari Balai Wilayah Sungai, melakukan reklamasi wilayah pantai setelah itu kita cipta karya bisa masuk," katanya
Diharapkan semoga pembangunannya lancar dan jika selesai tepat waktu itu Juli atau Agustus selesai, dan tidak ada hambatan lagi.
"Venue dayung sudah kami melakukan pertemuan dan akan ada tindak lanjut lagi berkomunikasi dengan masyarakat adat," tandasnya. **