JAYAPURA, wartaplus.com - Gebyar PON XX Papua yang digelar Sabtu (19/06), di halaman kantor Gubernur Dok II Jayapura berlangsung meriah, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Acara yang dimulai sejak pagi hari ini menampilkan beragam budaya asli Papua mulai dari musik, tarian dan lagu. Tak ketinggalan berbagai kuliner dan hasil kerajinan khas Papua yang dipamerkan
Setidaknya ada 35 Unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) turut ambil bagian dalam kegiatan pameran. Selain itu juga ada puluhan musisi dan sanggar tari yang tampil menghibur masyarakat.
Acara semakin meriah dengan penampilan artis ibukota yakni Kotak Band dan penyanyi reggae, Ras Muhammad
Dari pantauan di lapangan, protokol kesehatan sangat diperketat ini terlihat dari jumlah orang yang masuk ke lokasi acara dibatasi, lalu wajib menggunakan masker serta pengukuran suhu tubuh di pintu masuk. Di beberapa tempat juga disediakan tempat mencuci tangan
Ketua Harian PB PON XX Papua, Yunus Wonda mengatakan, Gebyar PON XX digelar untuk menggaungkan pelaksanaan PON yang akan dibuka secara resmi pada 2 Oktober 2021. Dengan motto "Torang Bisa" memiliki makna dan tanggung jawab besar, tak hanya bagi Panitia tapi juga seluruh masyarakat Papua
"Untuk mensukseskannya, mari kita semua yang hadir, kita harus terus pastikan bisa melaksanakan dan menyukseskan PON. Kita harus pastikan Covid-19 harus hilang dari tanah ini," seru Yunus saat memberikan sambutan di acara Gebyar PON
"Saya yakin dan percaya, dengan kita selalu berdoa, maka pada saat pembukaan PON bisa berjalan dengan baik, dengan kesadara kita untuk tetap menjaga kesehatan setiap saat dalam kehidupan kita," serunya lagi
Yunus menambahkan, melalui Gebyar PON XX menujukkan bahwa Papua mempunyai budaya yang unik "Mari kita menjadi tuan rumah yang baik. Sehingga ketika mereka datang dengan tersenyum, begitupun saat mereka pulang," ajak Yunus. Acara Gebyar PON ditutup dengan pelepasan lampion berwarna warni ke udara, sebagai simbol Papua siap menyelenggarakan PON XX tahun 2021.**