Mathius Tegaskan Dua Nama Calon Wagub Papua, Bukan Ditentukan Gubernur
JAYAPURA, wartaplus.com - Gubernur Papua, Lukas Enembe secara resmi menerima enam nama calon Wakil Gubernur yang diserahkan Koalisi Papua Bangkit Jilid II, di Jayapura, Kamis (05/08)
Penyerahan enam nama calon Wagub, langsung oleh Ketua Koalisi Papua Bangkit Jilid II, Mathius Awoitauw kepada Gubernur didampingi oleh para pimpinan partai pengusung
Adapun enam nama yang diusulkan yaitu Abock Busup, Befa Yigibalom, Kenius Kogoya, Jhon Tabo, Paulus Waterpauw dan Yunus Wonda
Mathius menyampaikan ada dua nama yang diusulkan partai Golkar yakni Komjen Paulus Waterpauw dan Jhon Tabo, padahal sesuai kesepakatan Koalisi setiap partai hanya boleh mengusulkan satu nama
"Ini yang nanti kita komunikasikan lagi, karena setiap partai sudah sepakat mengusulkan satu nama," ungkap Mathius
Dari enam nama yang diusulkan, lanjut Mathius, nantinya akan mengerucut menjadi dua nama yang akan ditetapkan menjadi bakal calon dari Partai Koalisi.
"Jadi setelah kita putuskan dua nama, maka Koalisi akan ke Jakarta untuk bertemu dengan DPP dari sembilan Parpol guna mendapatkan rekomendasi dukungan," terangnya
Sebab kata Mathius, Parpol yang tergabung dalam koalisi sifatnya nasional, sehingga rekomendasi DPP itulah yang menjadi dasar bagi koalisi untuk menyampaikan secara resmi kepada DPR Papua.
Sementara menyoal apakah dua nama tersebut harus mendapat persetujuan dari Gubernur? secara tegas Mathius mengatakan bahwa koalisi pada prinsipnya menjalankan tahapan sesuai aturan yang berlaku. Bahwa Gubernur hanya diminta arahan terkait nama yang diusulkan
"Koalisi yang menentukan. Karena undang undang berbicara seperti itu, koalisi menentukan dua nama dikirim ke DPR Papua melalui Gubernur. Kenapa harus melalui Gubernur? ini dimaksudkan agar masuk dalam sistim," tegas Mathius
Ia menambahkan, penentuan dua nama ini akan dilakukan dalam minggu ini
Sementara itu Gubernur Papua melalui Juru Bicaranya, M.Rifai Darus meminta diberi waktu untuk berpikir dan menimbang dua nama yang nantinya akan direkomendasikan.
"Setelah menerima enam nama usulan partai koalisi, beliau tidak langsung putuskan tapi meminta waktu kepada tim beberapa hari untuk menimbang, memilih agar bisa menunjuk dua nama yang nantinya akan dikembalikan ke koalisi, untuk dilakukan tahapan lanjutan," ungkap Rifai
Ia mengatakan, Gubernur pada prinsipnya menyetujui siapapun dua nama yang nanti ditetapkan oleh Koalisi untuk dibawa ke DPR Papua
"Beliau (Gubernur) berharap siapapun nantinya yang terpilih bisa mendampingi dan membantunya dalam menuntaskan pekerjaan hingga akhir masa jabatan di tahun 2023," kata Rifai
Sebelumnya ada 9 nama yang diusulkan 9 partai koalisi yaitu Demokrat mengusulkan nama Yunus Wonda. Partai Golkar mengusulkan 6 nama masing-masing : Fernando Y Tinal, John Tabo, Kenius Kogoya, Ones Pahabol, Paskalis Kossay dan Paulus Waterpauw. Partai Hanura dan PKB mengusulkan nama Kenius Kogoya.
Sementara nama Befa Yigibalom diusulkan Nasdem dan PKS, PAN mengusulkan Abock Busup, PPP mengusulkan Kenius Kogoya, Yunus Wonda dan Abock Busup serta PKPI mengusulkan nama Kenius Kogoya, Yunus Wonda dan Befa Yigibalom. **