MENU TUTUP

Warga Pengungsian Pasca Penggerebekan Markas KKB di Yapen, Kini Sudah Kembali ke Kampungnya

Minggu, 15 Agustus 2021 | 19:14 WIB / Reza
Warga Pengungsian Pasca Penggerebekan Markas KKB di Yapen, Kini Sudah Kembali ke Kampungnya Kepala Perwakilan Komnas HAM perwakilan Papua dan Papua Barat, Frits Ramandey saat mengunjungi pengungsi/Istimewa

JAYAPURA ,wartaplus.com - Ratusan warga yang mengungsi karena trauma, pasca penggerebekan markas KKB yang dibawa pimpinan Fernando Worabai oleh aparat Kepolisian Resor Kepulauan Yapen, di kampung Sasawa, Distrik Yapen Barat Jumat (6/8/2021) lalu, kini telah kembali ke kampungnya masing-masing.

Kepala Perwakilan Komnas HAM perwakilan Papua dan Papua Barat, Frits Ramandey, saat dihubungi, Minggu (16/8/2021) malam, mengatakan para pengungsi telah kembali kerumahnya masing-masing.

Namun dengan catatan kata Frits, warga meminta jaminan keamanan.

"Setelah mediasi, warga mau kembali, namun dengan catatan mereka mau aman," ucapnya

Setibanya di lokasi pengungsian, Frits mencatat ada 215 jiwa yang mengungsi.

"Sebagian besar wanita dan anak-anak. Mereka hampir dua Minggu di dalam hutan," bebernya.

Frits pun membeberkan proses pemulangan ratusan warga itu dibantu kelompok Fernando Worabai.

"Fernando dan kelompok bantu kami, dan mereka juga akan memberikan jaminan keamanan," ucapnya.

Kepulauan ratusan warga itu juga, dirinya telah menyampaikan kepada Kapolda, Pangdam XVII Cenderawasih. Termasuk juga Kapolres, Dandim bahkan Bupati Kepulauan Yapen.

Disamping itu pria asal Waropen ini menyatakan bahwa menjelang HUT Kemerdekaan RI,  kelompok KKB pimpinan Fernando Worabai memberikan hak kepada warga yang ingin merayakannya.

Sembari mendukung hal itu tambah Frits, Fernando menyampaikan selama ini tidak ada aktifitas yang dilakukan kelompok yang meresahkan warga terutama aksi kriminalitas seperti yang dilaporkan.

Kalaupun ada itu hanyalah oknum yang membawa nama kelompok pimpinan Fernando Worabai.

"Apa yang disampaikan itu keliru, sejauh ini Fernando dan kelompok tidak melakukan aksi apapun, itu hanya kelompok kecil yang mengatasnamakan kami. Aparat kemanan harus bertindak dan menangkap oknum itu," tutur Frits menyampaikan percakapan Fernando Worabai.


BACA JUGA

Keluarga Korban Kekejaman KKB Ucapkan Terima Kasih kepada Polri dan Pemerintah Serta Dukung Penuh Upaya Penegakan Hukum

Minggu, 08 Juni 2025 | 13:42 WIB

Korban Penembakan KKB di Jayawijaya Dipulangkan ke Jawa Barat, Kaops Damai Cartenz: Kami Terus Buru Pelakunya

Kamis, 05 Juni 2025 | 12:57 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Kerahkan Tim Gabungan Kejar Napi Yang Kabur, 11 Diantaranya KKB

Senin, 02 Juni 2025 | 18:23 WIB

Korban Serangan KKB di Wamena Dirujuk ke Jakarta, Polri Imbau Masyarakat Tetap Tenang

Minggu, 01 Juni 2025 | 17:05 WIB

Seorang Anggota Polri Korban Aksi Penyerangan KKB di Wamena Dirujuk ke RS Bhayangkara Kramat Jati

Minggu, 01 Juni 2025 | 14:03 WIB
TERKINI
Kontrol Sosial Untuk Penyelamatan Ekosistem

Langkah Hukum Terhadap Perusahaan Tambang di Raja Ampat

2 Jam yang lalu

Pasca Penembakan Dua Tukang, LMA Jayawijaya: Mari Jaga Kedamain

4 Jam yang lalu

Keluarga Korban Kekejaman KKB Ucapkan Terima Kasih kepada Polri dan Pemerintah Serta Dukung Penuh Upaya Penegakan Hukum

10 Jam yang lalu
Tolak Penambangan Nikel

Peraih Penghargaan WWF: Tetap Fokus Pada Perjuangan Selamatkan Lingkungan Raja Ampat

13 Jam yang lalu
Penambangan Nikel Tidak Menyejahterakan

TPNPB OPM: Kami Dibunuh, Alam Kami Dirampas, Kita Lakukan Perlawanan Bersama Rakyat

17 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com