Layanan Internet di Pegunungan Papua Belum Maksimal, Telkomsel Jayapura Ungkap Penyebabnya
JAYAPURA, wartaplus.com - Jaringan internet 4G di wilayah pegunungan Papua seperti di Kabupaten Jayawijaya dan Puncak Jaya sampai saat ini belum maksimal.
Telkomsel Jayapura selaku provider atau penyedia layanan internet pun membeberkan penyebabnya
Manager Network Service Telkomsel Jayapura, Heri Suryanto saat dikonfimasi wartawan, Senin (23/08) menuturkan, belum maksimalnya layanan internet 4G karena memang kapasitas bandwitdh internetnya yang masih jauh dari kata ideal. Pihaknya melalui Telkom Grup bahkan telah mendorong ke Kementerian Kominfo untuk penambahan bandwidth Palapa Ring Timur (PRT)
"Memang setahun terakhir ini udah nyambung ke Palapa Ring Timur, sehingga sudah bisa 4G kayak di Jayapura. Cuma bandwitdh yang diminta tidak sesuai dengan kapasitas yang ada. Idealnya di Jayawijaya 4 Gbps, namun kapasitas yang ada baru 700 Mbps, ini udah termasuk di Puncak Jaya. Jadi sekarang kita masih menunggu penambahan bandwitdh" tuturnya
Heri menjelaskan, jalur transmisi wilayah Puncak Jaya sebenarnya mengarah ke Nabire melewati Enarotali, namun karena ada satu site PRT di Sugapa, Intan Jaya yang terputus akibat longsor sehingga jalurnya dialihkan melewati Yalimo sampai ke Arso Keerom.
"Di Arso ini ketemu dengan jalur transmisi dari Jayawijaya yang bandwitdh juga masih kurang, sehingga akhirnya layanan 4G tidak maksimal di kedua daerah itu (Puncak Jaya dan Jayawijaya)," jelas Heri
Menurut ia, jika site PRT di Sugapa sudah kembali normal kemungkinan jaringan internet akan lebih baik
"Nantinya tidak ketemu dengan jalur dari Jayawijaya tetapi melewati Enaro dan Nabire. Infonya akhir tahun ini sudah bisa diselesaikan. Kalau di Enaro dan Nabire sudah menggunakan transmisi kabel optik sehingga jaringannya akan lebih bagus dibanding daerah lain seperti di Jayawijaya, Puncak Jaya, Sugapa yang masih menggunakan transmisi radio," bebernya
Transmisi Radio
Supervisor Corporate Communication Telkomsel Maluku Papua, Rifqy Redha Azisul Hakim menambahkan, untuk PRT wilayah pegunungan tengah hampir semua sudah terhubung. Namun masih menggunakan transmisi radio, sehingga kapasitasnya sangat minim dibandingkan dengan kota kota besar seperti di Jayapura, Timika, Sorong yang juga mengggunakan PRT namun kabel optik
"Tantangannya kalau di wilayah pegunungan ini topografinya yang sulit sehingga untuk menyambung kabel optik sangat mustahil dilakukan," ujar Rifqy
Ia berharap, keluhan ini bisa didorong bersama sama oleh setiap pemerintah daerah ke pusat
"Yah mungkin Pemda juga bisa lebih sering bersurat ke pusat (Kemenkominfo). Karena kami dari Telkom grup gak bisa berbuat banyak kalau bandwitdh gak ada penambahan," katanya
Sedangkan, lanjut Rifqy, jika jaringan menggunakan satelit tentunya dari segi pembiayaan akan sangat mahal dan kapasitasnya juga sangat kecil dan rentan terjadi gangguan
"Jadi harapan satu satunya untuk penambahan bandwitdh palapa ring timur, yah meminta ke Kominfo Pusat," harapnya.
Sebelumnya, masyarakat Puncak Jaya mengeluhkan jaringan internet yang lambat.
Keluhan ini disampaikan Kepala Dinas Kominfo Puncak Jaya, Massora S,Hut, M,Si kepada wartawan di Mulia, Kamis pekan lalu.
"Kami sebagai pemerintah daerah, sebagai penyambung lidah masyarakat sudah menjadi tanggung jawab kami, walaupun secara garis komando kami tidak punya kewenangan untuk mengintervensi telkomsel, tetapi keluhan masyarakat, mereka taunya ada dinas kominfo jadi hampir semua keluhan masyarakat lari ke kami," ungkap Massora
Menurut ia, saat ini di jaman digitalisasi, semua akses komunikasi harus menggunakan internet.
"Masyarakat keluhkan jaringan sudah 4G tapi masih berasa 2G, kadang sinyal internet bagus kalau subuh atau tengah malam, kadang pagi atau siang hilang sama sekali. Jaringannya harus diganti ke 2G baru bisa nelpon biasa, maupun terima pesan Whatsaap," keluhnya
Massora berharap Telkomsel menambah kapasitas bandwidth 4G yang saat ini masih sangat terbatas
"Harapan kami selaku dinasKominfo mudah mudahan Telkomsel bisa tingkatkan kapasitas bandwitdth-nya, mengingat internet saat ini sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang emang betul betul dibutuhkan," harapnya
Apalagi, lanjut Massora, dalam pemerintahan semua pelayanan sudah menggunakan sistem elektronik. Sehingga jika tak didukung dengan jaringan internet yang kuat, akan banyak kendala yang dihadapi. **