MENU TUTUP

Layanan Internet di Pegunungan Papua Belum Maksimal, Telkomsel Jayapura Ungkap Penyebabnya

Selasa, 24 Agustus 2021 | 04:55 WIB / Andi Riri
Layanan Internet di Pegunungan Papua Belum Maksimal, Telkomsel Jayapura Ungkap Penyebabnya BTS Telkomsel di kota Mulia, Puncak Jaya/dok.Andi Riri

JAYAPURA, wartaplus.com - Jaringan internet 4G di wilayah pegunungan Papua seperti di Kabupaten Jayawijaya dan Puncak Jaya sampai saat ini belum maksimal.

Telkomsel Jayapura selaku provider atau penyedia layanan internet pun membeberkan penyebabnya

Manager Network Service Telkomsel Jayapura, Heri Suryanto saat dikonfimasi wartawan, Senin  (23/08) menuturkan, belum maksimalnya layanan internet 4G karena memang kapasitas bandwitdh internetnya yang masih jauh dari kata ideal. Pihaknya melalui Telkom Grup bahkan telah mendorong ke Kementerian Kominfo untuk penambahan bandwidth Palapa Ring Timur (PRT)

"Memang setahun terakhir ini udah nyambung ke Palapa Ring Timur, sehingga sudah bisa 4G kayak di Jayapura. Cuma bandwitdh yang diminta tidak sesuai dengan kapasitas yang ada. Idealnya di Jayawijaya 4 Gbps, namun kapasitas yang ada baru 700 Mbps, ini udah termasuk di Puncak Jaya. Jadi sekarang kita masih menunggu penambahan bandwitdh" tuturnya

Heri menjelaskan, jalur transmisi wilayah Puncak Jaya sebenarnya mengarah ke Nabire melewati Enarotali,  namun karena ada satu site PRT di Sugapa, Intan Jaya yang terputus akibat longsor sehingga jalurnya dialihkan melewati Yalimo sampai ke Arso Keerom. 

"Di Arso ini ketemu dengan jalur transmisi dari Jayawijaya yang bandwitdh juga masih kurang, sehingga akhirnya layanan 4G  tidak maksimal di kedua daerah itu (Puncak Jaya dan Jayawijaya)," jelas Heri

Menurut ia, jika site PRT di Sugapa sudah kembali normal kemungkinan jaringan internet akan lebih baik 

"Nantinya tidak ketemu dengan jalur dari Jayawijaya tetapi melewati Enaro dan Nabire. Infonya akhir tahun ini sudah bisa diselesaikan. Kalau di Enaro dan Nabire sudah menggunakan transmisi kabel optik sehingga jaringannya akan lebih bagus dibanding daerah lain seperti di Jayawijaya, Puncak Jaya, Sugapa yang masih menggunakan transmisi radio," bebernya

Transmisi Radio

Supervisor Corporate Communication Telkomsel Maluku Papua, Rifqy Redha Azisul Hakim menambahkan,  untuk PRT wilayah pegunungan tengah hampir semua sudah terhubung. Namun masih menggunakan transmisi radio, sehingga kapasitasnya sangat minim dibandingkan dengan kota kota besar seperti di Jayapura, Timika, Sorong yang juga mengggunakan PRT namun kabel optik 

"Tantangannya kalau di wilayah pegunungan ini topografinya yang sulit sehingga untuk menyambung kabel optik sangat mustahil dilakukan," ujar Rifqy

Ia berharap, keluhan ini bisa didorong bersama sama oleh setiap pemerintah daerah ke pusat

"Yah mungkin Pemda juga bisa lebih sering bersurat ke pusat (Kemenkominfo). Karena kami dari Telkom grup gak bisa berbuat banyak kalau bandwitdh gak ada penambahan," katanya

Sedangkan, lanjut Rifqy, jika jaringan menggunakan satelit tentunya dari segi pembiayaan akan sangat mahal dan kapasitasnya juga sangat kecil dan rentan terjadi gangguan

"Jadi harapan satu satunya untuk penambahan bandwitdh palapa ring timur, yah meminta ke Kominfo Pusat," harapnya.

Sebelumnya, masyarakat Puncak Jaya mengeluhkan jaringan internet yang lambat.

Keluhan ini disampaikan Kepala Dinas Kominfo Puncak Jaya, Massora S,Hut, M,Si kepada wartawan di Mulia, Kamis pekan lalu.

"Kami sebagai pemerintah daerah, sebagai penyambung lidah masyarakat sudah menjadi tanggung jawab kami, walaupun secara garis komando kami tidak punya kewenangan untuk mengintervensi telkomsel, tetapi keluhan masyarakat, mereka taunya ada dinas kominfo jadi hampir semua keluhan masyarakat lari ke kami," ungkap Massora

Menurut ia, saat ini di jaman digitalisasi, semua akses komunikasi harus menggunakan internet. 

"Masyarakat keluhkan jaringan sudah 4G tapi masih berasa 2G, kadang sinyal internet bagus kalau subuh atau tengah malam, kadang pagi atau siang hilang sama sekali. Jaringannya harus diganti ke 2G baru bisa nelpon biasa, maupun terima pesan Whatsaap," keluhnya

Massora berharap Telkomsel menambah kapasitas bandwidth 4G yang saat ini masih sangat terbatas

"Harapan kami selaku dinasKominfo mudah mudahan Telkomsel bisa tingkatkan kapasitas bandwitdth-nya, mengingat internet saat ini sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang emang betul betul dibutuhkan," harapnya

Apalagi, lanjut Massora, dalam pemerintahan semua pelayanan sudah menggunakan sistem elektronik. Sehingga jika tak didukung dengan jaringan internet yang kuat, akan banyak kendala yang dihadapi. **

 


BACA JUGA

Pasca Ricuh, Pj Bupati Puncak Jaya Tinjau Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan

Senin, 22 Juli 2024 | 12:08 WIB

Puncak Jaya Kondusif Pasca Saling Serang  Pendukung Caleg Partai Gerindra dan NasDem

Jumat, 01 Maret 2024 | 14:31 WIB

Plh Sekda Puncak Jaya Minta TPID Rutin Pantau Harga Sembako

Senin, 29 Januari 2024 | 12:26 WIB

Pj Bupati Puncak Jaya Resmikan Gedung Perpustakaan Daerah dan 90 Proyek Pembangunan

Senin, 22 Januari 2024 | 17:57 WIB

Letakkan Batu Pertama Kantor Gereja Immanuel Yalinggua, Pj Sekda Yubelina Sampaikan Ini

Jumat, 19 Januari 2024 | 21:14 WIB
TERKINI

Freeport Indonesia dan Keuskupan Timika Beri Pelatihan Keterampilan Pertukangan untuk Pemuda Kamoro

13 Menit yang lalu

Kasdam Cenderawasih Serukan Kedamaian di Tanah Papua

25 Menit yang lalu

Calon Pemimpin Jangan Bodohi Rakyat dan Jangan Datang Bawa Janji Manis di Sarmi

4 Jam yang lalu
DJ Yakin Menang

Usai Debat ke II Dukungan dan Simpati Masyarakat Sarmi Terus Mengalir ke Dominggus  Catue-Jumriati

5 Jam yang lalu

10 Hari Menuju Pencoblosan, Mari-Yo Ingatkan Relawan Rapatkan Barisan Amankan Suara Akar Rumput

9 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com