Inilah yang Terjadi Jika Sering Pakai Standar Samping Motor Saat Parkir
Net
WARTAPLUS - Sepeda motor yang beredar di Indonesia umumnya dibekali dengan dua jenis standar yakni tengah dan samping. Namun, karena malas dan dianggap lebih mudah, masih banyak yang lebih memilih standar samping.
Menanggapi hal tersebut, Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Motor, Ade Rohman, mengatakan sebaiknya pengguna roda dua memakai standar tegak saat parkir. Apalagi, jika memarkir kendaraannya dalam waktu lama.
"Standar dua lebih aman untuk mencegah kemalingan, karena untuk menurunkan kendaraan itu memerlukan waktu dan berbunyi," ujar Ade, Senin 14 Mei 2018.
Senada juga diungkapkan Pemilik Bengkel Rintis Motor Sekawan di Jakarta Timur, Wawan. Menurutnya, bila menggunakan standar samping maka bisa terbalik dan terjatuh akibat tidak seimbangnya penyanggah yang digunakan.
Alhasil, motor akan lecet dan rusak seketika. "Walaupun sepele, tapi dalam jangka waktu lama akan berpengaruh pada komponen motor lainnya," katanya.
Ia mengatakan salah satu komponen yang bakal terkena dampaknya adalah shockbreaker yang berada di sebelah kiri karena menopang beban berlebih.
"Beban itu terus menerus ditimpa oleh shockbreaker ketika parkir. Karena kan yang digunakan hanya satu penyangga saja," tuturnya.
Pada sepeda motor matik, yang akan lebih cepat rusak adalah bagian switch engine. Namun pada kendaraan selain itu, dianggap tidak ada masalah yang dialami.
"Pakai standar dua juga lebih awet, aman kalau sedang parkir. Sehingga, tidak perlu khawatir lagi akan ada kerusakan standar motor," ujar dia. [net]
