MENU TUTUP

Nakes Turun Jalan Pasca Tewasnya Rekan Seprofesi Yang Dibunuh KKB, 1000 Lilin Tanda Duka

Kamis, 16 September 2021 | 18:06 WIB / Reza
Nakes Turun Jalan Pasca Tewasnya Rekan Seprofesi Yang Dibunuh KKB, 1000 Lilin Tanda Duka Ratusan tenaga kesehatan se-Kabupaten Pegunungan Bintang menggelar Long March di Oksibil, Kamis (16/9/2021) sore/Istimewa

PEGUNUNGAN BINTANG,wartaplus.com – Ratusan tenaga kesehatan se-Kabupaten Pegunungan Bintang menggelar Long March di Oksibil, Kamis (16/9/2021) sore. Sebagai bentuk duka Cita dan keprihatinan atas aksi kekerasan oleh KKB, ratusan tenaga kesehatan itu pun melakukan aksi bakar 1000 lilin. Kegiatan itu dilakukan sepanjang jalan Protokol di Kota Oksibil Pegunungan Bintang,

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito ketika dikonfirmasi membenarkan hal itu. “Iya ada aksi bakar 1000 lilin dari rekan seprofesi korban,” jelasnya melalui pesan singkat, kamis (16/9/2021) sore. Kata Cahyo, ada 250 nakes yang melakukan Long March. “Kegiatan itu dipimpin langsung Kadis Kesehatan,”singkatnya. Cahyo menjelaskan selain pernyataan sikap, ratusan nakes itu pun memasang bendera hitam sebagai tanda duka mendalam.

“Pemasangan bendera hitam sebagai tanda duka yang mendalam atas gugurnya rekan sejawat Nakes dalam tugas pengabdian pelayanan kesehatan di Distrik Kiwirok,” bebernya.

Aksi Damai Long March berakhir di halaman Polres Pegunungan Bintang dilaksanakan dengan doa bersama para Nakes dan tokoh agama serta Kapolres dan para personel Polres Pegunungan Bintang.

Dalam pernyataan sikapnya tenaga kesehatan  menegaskan Nakes adalah garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat yang seharusnya dilindungi oleh negara dan seluruh lapisan masyarakat

Para Nakes prihatin dan menyesalkan aksi kekerasan yg dialami para Nakes di Distrik Kiwirok yang menimbulkan korban jiwa serta 1 Nakes blm diketahui nasibnya. Dengan ditarik ya Nakes di Distrik Distrik  dan kampung Kampung maka pelayanan kesehatan ke masyarakat secara otomatis berhenti tapi jangan salahkan para Nakes karena ini bukan kehendak para Nakes. Para Nakes hadir dan melayani di Kabupaten Pegunungan Bintang bukan untuk membunuh apalagi dibunuh

Diketahui pada Senin 13 September 2021 lalu,  terjadi penyerangan dan pembakaran oleh KKB di Distrik Kiwirok. dalam aksi itu menyebabkan korban beberapa Nakes dalam hal ini Dokter, Mantri dan Perawat. Salah Nakes atas nama Suster Gabriela Meilani 22 TH meninggal dalam aksi penyerangan oleh KKB tersebut. Dan hingga saat ini jenazah belum bisa dievakuasi karena sulitnya medan di kedalaman sekitar 500 M juga cuaca di Kiwirok yang tidak mendukung dilaksanakan evakuasi.


BACA JUGA

Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya, Satgas Ops Damai Cartenz Buru Pelaku

Jumat, 25 Juli 2025 | 17:24 WIB

Pimpinan KKB Tewas Tertembak Aparat, Aksi Teror di Bandara Lama Sugapa Terjadi

Kamis, 24 Juli 2025 | 17:44 WIB

Male Telenggen KKB Puncak Jaya Ditangkap Satgas Damai Cartenz di Kampung Wuyuneri

Sabtu, 19 Juli 2025 | 19:47 WIB
Kekerasan dan Ideologi

KKB dan KKP Jadi Ancaman Ganda di Papua

Jumat, 18 Juli 2025 | 15:08 WIB

Empat Anggota KKB Kodap III Sinak Nyatakan Ikrar Setia kepada NKRI di Puncak, Papua Tengah

Kamis, 10 Juli 2025 | 03:29 WIB
TERKINI

Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya, Satgas Ops Damai Cartenz Buru Pelaku

4 Jam yang lalu

Seorang Warga Ditikam di Rumahnya Hingga Tewas, Satgas Damai Cartenz: KKB Terlibat Dalam Pembunuhan

5 Jam yang lalu

Serius Bangun Budaya Kerja Sehat Membawa Indosat Raih Penghargaan Great Place To Work

1 Hari yang lalu
Viral

Kodam Cenderawasih Selidiki Video Aparat Minta Jatah Dana Kampung 

1 Hari yang lalu

Pimpinan KKB Tewas Tertembak Aparat, Aksi Teror di Bandara Lama Sugapa Terjadi

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com