Softball Putri Papua Masih Perkasa
JAYAPURA, wartaplus.com - Softball Putri Papua masih tampil perkasa dalam dua partai awal. Menumbangkan Papua Barat di laga perdana, kini giliran Sulawesi Tenggara yang harus merasakan ketangguhan dari srikandi Cenderawasih usai kalah dengan skor telak 15-1 di Stadion Manuhua Auri, Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (5/10).
Kemenangan ini membuat anak-anak binaan Jan Jap Ormuseray itu masih kokoh di puncak klasemen sementara. Di laga berikutnya, Papua akan bersua dengan Jawa Barat, Kamis (7/10).
Saat menghadapi Sulawesi Tenggara, anak-anak Softball Papua tampil superior. Mereka bahkan menyudahi pertandingan hanya sampai pada inning 5.
Pada inning pertama, kedua tim bermain lebih hati-hati. Bahkan 3 pemukul Papua gagal mengumpulkan poin. Sama halnya dengan Sulawesi Tenggara yang juga gagal mendapatkan poin.
Pada inning 2A, Papua belum bisa bermain lepas dan kembali gagal mendapatkan poin. Justru Sulawesi Tenggara yang mampu mendapatkan 1 poin dan memimpin dengan skor 1-0 pada inning 2B.
Dalam posisi tertinggal, pelatih kepala Ulysses Meija meminta pemainnya agar bermain lebih lepas dan tenang. Alhasil, pada inning 3A, 6 pemukul Papua sukses membuat poin dan berbalik memimpin dengan skor 6-1. Sulawesi Tenggara justru gagal menambah poin di inning 3B, Papua dengan mudah mematikan 3 pemukul Sultra.
Masuk pada inning 4A, Papua yang tampil di depan pendukungnya kian tampil mendominasi. Beberapa batter Papua sukses memukul bola dan menghasilkan 4 poin. Papua pun kian menjauh dengan skor 10-1. Sementara Sulawesi Utara kembali gagal menambah poin pada inning 4B.
Masuk pada inning 5A, atlet Papua kian tampil superior dan menghasilkan 5 poin dan unggul 15-1. Sulawesi Tenggara yang kembali gagal meraih poin menyudahi pertandingan dengan skor 15-1.
Asisten pelatih Softball Putri Papua, Agu Diadiaway mengatakan bahwa atletnya lebih tampil baik dalam pertandingan ini dari pada laga perdana.
"Atlet tampil lebih baik dalam pertandingan ini dari pada pertandingan yang kemarin. Kemudian tadi pada inning pertama atlet memang masih kesulitan, tapi setelah itu atlet tampil baik dan meraih kemenangan," ungkap Agu usai pertandingan.
Senada dengan itu, salah satu asisten Softball Putri Papua, Dessy Lalihatu mengaku bahwa atletnya tidak boleh jumawa dengan dua hasil besar yang mereka raih di dua pertandingan.
"Kami sudah siap untuk pertandingan berikutnya, dan semua pertandingan adalah final bagi kami, tidak boleh anggap remeh lawan," ujar Dessy.
Kapten Softball Putri Papua, Ester Tiwa mengaku bahwa mereka bisa tampil gemilang berkat hasil latihan keras yang mereka lakukan selama ini.
"Dalam penampilan tadi, semua atlet menampilkan apa yang kami punya. Dan untuk pertandingan berikutnya ada beberapa kesalahan kecil yang akan kami perbaiki dan kami juga sudah siap untuk kembali bertanding," tegas Ester.
Sementara itu, manajer Softball Sulawesi Tenggara, Fahri mengaku mereka tidak ngotot dalam pertandingan ini. Sebab menurut Fahri, mereka beberapa kali telah melakukan uji coba dengan Papua dan mengetahui kekuatan tuan rumah yang sulit untuk dikalahkan.
"Penampilan tadi itu kami sengaja melepas pertandingan ini, karena kami sudah tahu kekuatan Papua, kami sudah beberapa kali melakukan uji coba. Dan hari ini juga memberikan kesempatan kepada semua atlet kami untuk menghadapi pertandingan berikutnya," pungkas Fahri. (Adv/Humas PB PON/Eryk)