A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Begini Cara 'Gila' Kelompok Krimal Bersenjata Merekrut Anggotanya | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Begini Cara 'Gila' Kelompok Krimal Bersenjata Merekrut Anggotanya

Kamis, 16 Desember 2021 | 16:22 WIB / Andy
Begini Cara 'Gila' Kelompok Krimal Bersenjata Merekrut Anggotanya Tampak puing-puing SMP Negeri Serambakon yang dibakar KKB pada Selasa lalu/ Istimewa

PEGUNUNGAN BINTANG, wartaplus . com – Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito menyanyangkan pembakaran SMP Negeri Serambakon pada Selasa lalu. Ia menyebut, akibat pembakaran tersebut ratusan siswa di Kampung Wambakon kehilangan tempat belajar untuk waktu yang cukup lama.

Kapolres menyebut, pembakaran SMP Negeri Serambakon menjadi pembakaran sekolah yang kedua dalam dua minggu terakhir dan menjadi sekolah kesebelas yang dibakar KKB dalam rentan waktu tiga bulan terakhir.

“Dari bulan September hingga pertengahan Desember 2021 telah terjadi pembakaran terhadap sebelas sekolah di Pegunungan Bintang baik SD, SMP dan SMA. Sementara upaya pembakaran dua sekolah berhasil digagalkan,” kata kapolres ketika ditemui di Jayapura, Kamis (16/12/2021).

Kepolisian menduga upaya pembakaran sekolah ini sengaja dilakukan kelompok bersenjata untuk membuat anak-anak Pegunungan Bintang putus sekolah dan bisa direkrut menjadi anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Dari analisis yang dilakukan, motif pembakaran terhadap sekolah ini bertujuan untuk merusak fasilitas-fasilitas pemerintah. Dimana ketika fasilitas pemerintah khususnya pendidikan dan tidak dapat digunakan maka akan membuat tingkat pendidikan masyarakat rendah,” jelasnya.

“Dengan tingkat pendidikan masyarakat yang lebih rendah ini akan dimanfaatkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) untuk merekrut anggota baru. Karena dengan tingkat pendidikan rendah maka mereka mudah terpengaruh dan diprovokasi untuk melakukan aksi-aksi kejahatan,” tulisnya.

Untuk mengantisipasi sekolah semakin bertambah, maka Polres Pegunungan Bintang terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta masyarakat untuk sama-sama menolak aksi kejahatan yang dilakukan kelompok bersenjata.

“Upaya yang kita lakukan saat ini tentunya membangun komunikasi dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat untuk mencegah kehadiran KKB serta meningkatkan pengamanan di wilayah hukum Polres Pegunungan Bintang,” ujarnya.*
 


BACA JUGA

Satgas Damai Cartenz Persempit Ruang Gerak KKB, DPO Maam Taplo Ditangkap di Keerom

Sabtu, 22 November 2025 | 18:09 WIB

Telkomsel Berikan Bantuan Peralatan Sekolah dan Perangkat Telkomsel Orbit ke Sekolah Rakyat di Papua

Senin, 03 November 2025 | 15:21 WIB
Bertemu Gubernur Fakhiri

MRP dan Tokoh Adat Tabi-Saireri Ultimatum 14 Hari: Copot Kepala BBKSDA atau Papua Mogok Nasional

Jumat, 24 Oktober 2025 | 19:29 WIB

Presiden ULMWP Benny Wenda: Membakar Cenderawasih Merupakan Serangan Terhadap Warisan Papua

Jumat, 24 Oktober 2025 | 10:32 WIB

BKSDA Papua Beberkan Alasan Pemusnahan Mahkota Cenderawasih

Kamis, 23 Oktober 2025 | 02:11 WIB
TERKINI

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

4 Jam yang lalu

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

4 Jam yang lalu

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

5 Jam yang lalu

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

21 Jam yang lalu

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

22 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com