MENU TUTUP

Kodam Cenderawasih Masih Selidiki Keterlibatan Prada Yotam dengan Kelompok Separatis Bersenjata

Senin, 20 Desember 2021 | 07:50 WIB / Andi Riri
Kodam Cenderawasih Masih Selidiki Keterlibatan Prada Yotam dengan Kelompok Separatis Bersenjata Postingan di akun FB Prada Yotam Bugiangge

JAYAPURAwartaplus.com - Prajurit Dua Yotam Bugiangge yang tergabung di Kompi C Batalyon 756/WMS, dilaporkan kabur dengan membawa satu pucuk senjata SS2 V1, saat tengah bertugas di Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Papua, pada Jumat (17/12) sore.

Berdasarkan informasi yang diperoleh wartaplus.com, prajurit putra asli kabupaten Nduga ini kabur saat hendak melakukan serah terima piket penjagaan.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga saat dikonfirmasi, Minggu pagi membenarkan peristiwa tersebut.

"Saat itu hendak serah terima jaga, dan prada Yotam ini sudah siap sambil membawa senjata untuk serah terima. Namun tiba tiba dia terima telepon, dan keluar dari penjagaan. Karena ditunggu, disusul ke belakang oleh prajurit lain. Ternyata tidak ada. Saat dicari ke barak pun, juga tidak ada, bahkan tasnya pun sudah tidak ditemukan," jelas Kapendam Aqsha.

Pasca kejadian tersebut, lanjut Kapendam, pihak Yonif 756/WMS langsung berkoordinasi dengan sejumlah Satgas Pamtas, Kodim 1701 Jayapura, Kodim 1702 Jayawijaya dan satuan lain untuk membantu pencarian keberadaan Prada Yotam.

"Saat ini kita masih melakukan pencarian dan apa motifnya sehingga kabur dari tugas, itupun masih dalam penyelidikan," tegas Kapendam.

Sementara itu disinggung apakah ada dugaan keterlibatan Prada Yotam dengan kelompok separatis bersenjata, sebab jika dilihat dari akun Facebooknya atas nama Yotam Bugiangge sempat memposting foto dengan gambar bendera bintang kejora? Menjawab itu, Kapendam kembali menegaskan, pihaknya masih menyelidiki.

"Pastinya semua bukti bukti itu masih akan didalami," singkat Kapendam

Kasus kelana yudha (prajurit kabur dari tugas) melibatkan prajurit putra asli Papua bukan kali pertama terjadi. Penyebab kaburnya pun bermacam macam. Bahkan yang terakhir, seorang prajurit TNI dari Yonif 400/BR dari Kodam Diponegoro, Lucky Mattuan kabur dari kesatuan dan memilih bergabung dengan Kelompok Separatis Bersenjata di Intan Jaya, Papua pada April silam.**   

 

 

 

 

 

 


BACA JUGA

Militer Indonesia Tewaskan Warga Sipil di Intan Jaya, Pembalasan Dilakukan TPNPB  di Nabire

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 06:56 WIB

Teror di Kali Semen: Warga Tewas dan Empat Luka Ditembak KKB, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku

Jumat, 17 Oktober 2025 | 21:03 WIB

Seorang Guru Wanita Meninggal Dunia Diserang OTK di Yahukimo

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 17:39 WIB

Ini Identitas Lima Pendulang yang Dikabarkan Tewas dalam Penyerangan KKB Yahukimo

Rabu, 24 September 2025 | 19:26 WIB
Video Baku Tembak

Satgas Ops Damai Cartenz Selidiki Penyerangan KKB yang menyebabkan Lima Warga Sipil Meninggal Dunia  di Yahukimo

Rabu, 24 September 2025 | 04:31 WIB
TERKINI

Menko Polkam Berikan Arahan para Dansat TNI Polri dari Daerah Rawan Konflik Papua

4 Jam yang lalu

Kunjungi PYCH, Menko Polkam dan Kepala BIN Serahkan Tali Asih untuk Pelajar dan Tokoh Adat

5 Jam yang lalu

Tokoh Agama Papua Tengah Apresiasi Satgas Ops Damai Cartenz Jaga Keamanan dan Kedamaian di Tanah Papua

8 Jam yang lalu

Kompol Dian Novita Pietersz Ukir Sejarah Sebagai Polwan Pertama Berprestasi di Sesko AD

8 Jam yang lalu

Cegah Stunting Sejak Dini, TP PKK Puncak Jaya Gelar Penyuluhan Gizi dan Kesehatan di Karubate

13 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com