Bupati Puncak Jaya Serahkan Bantuan Kepada Mahasiswa Terdampak Banjir di Kota Jayapura
JAYAPURA, wartaplus.com - Peduli terhadap nasib ratusan mahasiswa asal Puncak Jaya yang menjadi korban bencana banjir di Kota Jayapura, Jumat (07/01) lalu, Bupati Puncak Jaya, Dr. Yuni wonda, S.Sos, SIP, MM langsung menyambangi para mahasiswa di tiga asrama yang terdampak yaitu Asrama Kinawonak, Asrama Yamo dan Asrama Youtefa, Selasa (11/01).
Kunjungan orang nomor 1 Puncak Jaya itu, ikut didampingi Kepala BPKAD Yubelina Enumbi, Sekretaris DPRD Daud Wendamili, Kepala Distrik Mulia dan Kepala Distrik Tingginambut.
Kehadiran rombongan bupati disambut puluhan mahasiswa.Nampak kondisi asrama yang berantakan pasca diterjang banjir.
Setelah melihat dan mendengarkan langsung keluhan mahasiswa, Bupati atas nama pemerintah kabupaten Puncak Jaya secara simbolis menyerahkan bantuan bahan makanan berupa beras tiga ton dan indomie, berikut uang tunai sebesar Rp50 juta serta nasi bungkus.
Pendistribusian diakomodir langsung oleh Kabag Umum Setda Puncak Jaya, Ardianto dan diterima langsung oleh perwakilan mahasiswa dengan penuh haru.
Dr. Yuni wonda, S.Sos, SIP, MM menyampaikan keprihatinannya atas musibah banjir yang menimpa mahasiswa Puncak Jaya yang sedang pendidikan di Kota Jayapura.
"Teruntuk adik-adik yang di asrama jangan sampai putus asa untuk menghadapi musibah yang terjadi saat ini yang melanda tanah Papua. Apa yang terjadi itu semua bukan kehendak manusia melainkan kehendak Tuhan lewat bencana alam. Jangan lihat nilai bantuan yang diberikan namun kami harap agar kepedulian kami bisa membangun moral adik-adik semua agar bisa kembali kuliah. Bukti bahwa adik-adik tidak sendiri meski jauh dari Puncak Jaya," pesan Bupati Yuni kepada mahasiswa.
Ia mengaku pernah merasakan merasakan susahnya sebagai mahasiswa dalam menuntut ilmu dulu. Namun kondisi demikian tidak membuat dirinya patah semangat.
Penyerahan bantuan oleh Kepala BPKAD, Yubelina Enumbi
Dalam kesempatan itu Yuni Wonda berjanji akan memperbaiki segala kerusakan asrama dengan melakukan rehabilitasi beberapa bangunan asrama dan fasilitas penunjang baik PAM dan listrik serta perabot bagi mahasiswa dibeberapa kota studi yang perlu mendapat perbaikan untuk menunjang penginapan di Tahun berjalan yakni (Asrama Puncak Jaya Manado, Manokwari dan Makassar).
"Adik Mahasiswa fokus belajar, tidak usah pikir macam-macam. Saya perintahkan Kepala BPKAD untuk segera menginventarisir segala kerusakan, atap yang bocor, pompa segera panggil tukang untuk dibenahi. Termasuk PC, printer dan komputer yang rusak. kasur dan lainnya juga, harus segera dilengkapi", ujarnya.
Disamping itu Bupati Yuni bahkan akan mengganti laptop mahasiswa yang mengalami kerusakan saat banjir. Pasalnya, perangkat elektronik tersebut masih dipergunakan untuk proses perkuliahan online sampai pembuatan tugas perkuliahan. Spontan hal tersebut disambut tepuk tangan yang hadir.
Ditemui pasca penyerahan bantuan, Mahasiswa asal Puncak Jaya juga menyampaikan ungkapan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah lewat kunjungan langsung Bupati ke asrama mereka.
"Terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah datang melihat keadaan kami dan membantu memberikan keperluan sehari-hari di Asrama Kinaonak, Asmaya dan Aspuri yang terkena musibah banjir di Jayapura. Biarlah Tuhan yang membalas segala kebaikan bapa" ujar perwakilan Mahasiswa dengan suasana haru.
Dalam kesempatan yang sama Kepala BPKAD, Yubelina Enumbi turut berempati kepada sejumlah mahasiswa Puncak Jaya. Dirinya menuturkan bahwa musibah yang melanda Banjir yang terjadi di Jayapura adalah sesuatu yang tidak diinginkan oleh siapapun juga.
"Adik - asik tetap fokus kuliah dan tetap semangat untuk menjalani proses perkuliahan yang menimpa saat ini. Pasti ada hal baik yang Tuhan ingin buat nanti" ujar Yubelina. Dalam kesempatan itu Kepala BPKAD akan menyerahan kasur dan alat tidur darurat kepada mahasiswa.(Adv/Prokopim)