MENU TUTUP

TNI Bantah Satu Prajurit Ditembak Mati KST di Intan Jaya, Ini Faktanya

Minggu, 06 Februari 2022 | 14:36 WIB / Andi Riri
TNI Bantah Satu Prajurit Ditembak Mati KST di Intan Jaya, Ini Faktanya Jasad Prada Enos Aninam saat berada di RSUD Manokwari, Papua Barat/dok:istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - TNI melalui Kodam XVII/Cenderawasih membantah pernyataan Juri Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TNPB), Sebby Sambom.

Dalam pernyataannya di media, Sebby menyebut TNPB atau Kelompok Separatis Teroris (KST) telah menembak mati satu prajurit TNI dalam kontak tembak di kampung Titigi, Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Sabtu (05/02) kemarin.

Kependam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, S.H., M.H kepada wartawan, Minggu (06/02) menegaskan, pernyataan Sebby Sambom yang dimuat di salah satu media online tersebut adalah hoax.

"Memang benar Prada Enos Aninam meninggal dunia, tapi bukan karena menjadi korban penembakan di Intan Jaya, melainkan akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Manokwari, Papua Barat," tegas Kolonel Aqsha.

Mantan Kasi Intel Kasrem 072/Pamungkas Jogjakarta ini mengungkapkan, almarhum adalah prajurit yang bertugas di Bekangdam XVIII/Kasuari, Papua Barat. 

"Almarhum mengalami kecelakaan tunggal pada Sabtu pagi sekitar pkl. 06.00 WIT, di jalan Palapa SMAN 1 Manokwari Manokwari. Saat itu almarhummengendarai sepeda motor Honda CRF," jelasnya.

Terkait berita hoax yang disebar kelompok separatis ini, aku Kapendam, bukan kali pertama tapi sudah sering dilakukan.

"Sehingga jangan percaya dengan berita dan klaim dari gerombolan KST," tegas pamen jebolan Kopassus ini.

Menurut Aqsha, gerombolan KST ini memang sering sekali menyebarkan berita-berita bohong yang provokatif dan menteror masyarakat di Papua agar masyarakat di Papua merasa tercekam, ketakutan dan merasa tidak aman tinggal di Papua. 

"Itulah ciri-ciri aksi teroris. Selalu sengaja membuat teror agar masyarakat di Papua ketakutan hingga terganggu aktifitas kehidupan sehari-harinya," tukasnya.

Sebelumnya, pada Sabtu (05/02) kemarin, seorang personil Satgas Kodim Yonif 328/DGH tertembak dalam aksi penyerangan KST Pos Titigi, Kampung Titigi, Distri Titigi, Intan Jaya.

Prada Giyade Ramadhani Fattah tertembak di bagian paha kanan tembus belakang.

Pasca penembakan, korban langsung di evakuasi menggunakan Heli TNI AU menuju Timika untuk penanganan medis lebih lanjut.

Kapendam Aqsha menyebut, hingga saat ini situasi di Sugapa Intan Jaya dalam keadaan kondusif. Aparat keamanan gabungan terus meningkatkan kesiagaan di daerah yang dianggap rawan.**

 


BACA JUGA

Usai Tembak Mati Dua Tukang Ojek, KKB Puncak Bakar Sekolah di Sinak

Jumat, 22 November 2024 | 19:33 WIB

Dua Tukang Ojek yang Ditembak KKB di Puncak, Berasal dari Gowa Sulsel

Jumat, 22 November 2024 | 06:58 WIB

Dua Tukang Ojek Tewas Ditembak Gerombolan OPM di Puncak

Kamis, 21 November 2024 | 21:31 WIB

Lagi, Satgas Damai Cartenz 2024 Amankan Pemasok Senjata KKB di Nabire

Rabu, 06 November 2024 | 07:26 WIB

KKB Tembak Mati Seorang Warga Sipil di Kali Wabu Intan Jaya

Selasa, 05 November 2024 | 15:11 WIB
TERKINI

Penangkapan HAN, Komnas HAM Perwakilan Papua Menghormati Proses Hukum

1 Jam yang lalu

Pj Gubernur Tegaskan Papua Tengah Siap Laksanakan Pencoblosan Pilkada Serentak 2024

3 Jam yang lalu

H-1 Pencoblosan, Pemprov Papua Tengah Gelar Doa Bersama Wujudkan Pilkada Damai

3 Jam yang lalu

Polda Papua Diminta Proses Lanjut, Jangan Ada Penangguhan Penahanan Terhadap HAN

7 Jam yang lalu

Kasus Yang Menjerat HAN Adalah Kasus Kriminal Murni Jangan Dipolitisasi

7 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com