MENU TUTUP
HUT TPNPB Organisasi Papua Merdeka

TPNPB-OPM Bertanggungjawab Atas Penyerangan Pos Satgas di Kenyam

Sabtu, 26 Maret 2022 | 21:26 WIB / Cholid
TPNPB-OPM Bertanggungjawab Atas Penyerangan Pos Satgas di Kenyam Anggota TPNPB-Organisasi Papua Merdeka/Istimewa

KENYAM,wartaplus.com - Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah terima laporan resmi langsung dari pimpinan TPNPB Kodap III Derakma-Ndugama bahwa Pasukan TPNPB melakukan serangan di pos militer Indonesia.  Penembakan ini telah dilakukan di pinggir Kali Keneyam, di Ibu Kota Kabupaten Nduga Papua, Sabtu (26/3/2022)

"Pasukan TPNPB juga telah melempar granat,"ujar Jubir Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom. Dan untuk sementara pihak TPNPB belum ada yang korban,"ujar Sabby kepada wartaplus.com, Sabtu (26/3/2022) malam.

Dikatakan, TPNPB bertanggungjawab atas penyerangan tersebut dan TPNPB-OPM sudah mencium keberadaan pasukan  TNI Polri di pinggir Kali Keneyam, dan selama satu minggu pasukan TPNPB telah melakukan pemantauan. Penyerangan dipimpinan Egianus Kogoya.


Penyerang dilakukan Sabtu (26/03) sore sekira pukul 18.15 WIT, Kelompok Egianus melakukan penyerangan Pos Satgas Marinir Perikanan Quari Bawah, di Distrik Kenyam dengan melempari pos menggunakan granat pelontar (GLN). 

Akibat penyerangan tersebut, satu anggota Letda Mar. Mohammmad Iqbal yang merupakan komandan pos tewas, sementara sembilan anggota lainnya mengalami luka luka cukup serius.

Kapolres Nduga, AKBP I Komang Budhiarta saat dikonfirmasi wartaplus.com, Sabtu malam membenarkan adanya peristiwa penyerangan tersebut.

"Memang benar terjadi penyerangan dan kontak tembak dari pos satgas marinir dengan kelompok Egianus," katanya. Komang menyebut dari peristiwa ini ada satu korban meninggal dunia.

Saat ini, ungkap Komang, jenazah korban tewas telah dievakuasi ke Pos Kotis yang ada di Distrik Kenyam, sementara korban luka telah dibawah ke rumah sakit daerah setempat untuk pengobatan perawatan medis lebih lanjut.

"Kemungkinan besok baru dievakuasi baik korban meninggal maupun yang luka luka, karena ada diantara korban yang kondisinya kritis. Evakuasinya kemana, apakah ke Jayapura atau kemana, kami belum dapat informasi pasti. Karena saat ini masih berduka," kata Nyoman.

Terkait situasi terkini di wilayah Kenyam, ibukota Kabupaten Nduga, Kapolres Nyoman mengklaim masih dalam situasi kondusif.

"Tentunya aparat gabungan TNI Polri masih bersiaga di wilayah Kenyam saat ini," katanya.

Seperti diketahui kelompok Egianus Kogoya pertama kali muncul di publik setelah melakukan aksi pembantaian terhadap 28 karyawan Istaka Karya yang tengah mengerjakan proyek jalan Trans Papua pada Desember 2018. Sejak peristiwa itu teror bersenjata terus dilakukan kelompok Egianus dengan sasaran warga sipil dan juga aparat keamanan.  Hampir 1,5 tahun vakum, Egianus dan kawan kawan kembali muncul dengan aksinya di hari ini


BACA JUGA

Diingat dan Dicatat Baik, Polri Harus Jadi Pelindung dan Pelayan Masyarakat

Kamis, 19 Juni 2025 | 20:06 WIB

TPNPB OPM Lakukan Penyerangan Bandara Aminggaru

Kamis, 19 Juni 2025 | 06:40 WIB

TNI-Polri Berduka, Satgas Ops Damai Cartenz Bersama TNI Sigap Dalami Gugurnya Anggota Kodim Yahukimo dan Pembunuhan 2 Warga Sipil, Diduga Ulah KKB

Selasa, 17 Juni 2025 | 05:15 WIB

Anggota Kodim 1715/Yahukimo Tewas Ditembak Organisasi Papua Merdeka 

Senin, 16 Juni 2025 | 15:46 WIB

Pemerintah dan TPNPB OPM Lakukan Dialog Kemanusiaan Demi Terciptanya Papua Tanah Damai

Senin, 16 Juni 2025 | 06:18 WIB
TERKINI

Indosat Business Luncurkan Vision AI: Solusi Pengawasan Cerdas Berbasis AI untuk Efisiensi dan Keamanan Bisnis

4 Jam yang lalu

Pesawat Alda Air Alami Pecah Ban saat Landing di Bandara Mulia Puncak Jaya

5 Jam yang lalu

Tim Opsnal Reskrim Polres Jayapura Berhasil Amankan Tahanan Kabur dari Polres Merauke

5 Jam yang lalu

Empat Anggota KKB Kodap III Sinak Nyatakan Ikrar Setia kepada NKRI di Puncak, Papua Tengah

18 Jam yang lalu

Pelaku Rudapaksa dan Curas Dibekuk Tim Opsnal Gabungan

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com